"Apa? NIKAH" Teriak Griselda
"Iya sayang kamu harus menika dengan anak teman papa" Lanjut Rudi ayah Griselda
"Pa, Risel masih mau lanjut kuliah, Risel mau jadi seorang dokter" ucap Griselda lirih
"Suami kamu nanti dokter Ris, masih mudah lagi dan dia sudah mendapat gelar Spesialis Bedah" jawab Rudi.
"Iya sayang, kalau kamu sudah nikah kamu bisa minta ijin di Zaky apa kamu bisa lanjut Kuliah atau tidak" sambung Rena mama Griselda.
"Mama sama Papa tega yah? Liat anak satu-satu kalian ini hanya lulusan SMA? trus sudah Nikah lagi" ucap Griselda "Dan pa, Risel sama Kak Zaky itu bedah 9 tahun loh" lanjutnya.
"Itu nggak masalah sayang, liat mama sama papa ajah beda 3 tahun tapi masih saling sayang tuh, kan pa?" Jawab Rena sambil menyenggol pinggang suaminya itu.
"Tapi kalian saling mencinta! Bukan di J O D O H kan!" Jawab Griselda sambil menekan tiap huruf itu. "Papa seorang Insinyur, Konsultan terkenal dan sekaligus Direktur Utama di Perusahaan yang sekarang memiliki cabang dimana-mana, sedangkan mama seorang Dosen dengan Gelar Doktor di Kampus Terkenal di Jakarta, trus kalian tega liat anak kalian Hanya lulusan SMA ? Risel belum sempat bahagiakan papa sama mama dengan keberhasilan Risel, dan sekarang Risel sudah di suruh untuk menikah" air mata yang dia tahan sudah tidak bisa tahan lagi, hingga akhirnya mengalir deras membasahi pipinya itu.
"Nggak perlu kamu sukses buat bisa papa dan mama bahagia, papa dan mama sudah cukup bahagia jika kamu mau ikuti kemauan Papa untuk menikah dengan anak Om Tama" Bentakan Rudi kepada anaknya itu.
"Apa tidak bisa tunggu aku lulus kuliah pa, aku ingin jadi dokter, untuk apa papa sekolain aku kalau akhirnya tamat SMA aku harus menikah? Untuk apa pa?"
"Griselda! Papa tidak terima penolakan! Kamu harus mau menikah dengan Zaky, dan masalah kamu mau melanjutkan kuliah mu itu nanti saat kamu sudah selesai menikah" lanjut Rudi.
"Pa, ma Risel ti..dak ma..u meni..kah" ucap Griselda tersendat-sendat karena menangis.
"Ris, dengar yah mau papa sama mama hanya itu yang bisa mama sama papa lakukan buat kamu nak, mama sama papa yakin Zaky anak yang baik buat kamu, banyak kok anak teman mama lulus SMA udah pada nikah, mereka udah ada yang punya cucu lagii" Rena berdiri dan berpindah tempat duduk ke samping anaknya sambil membelai-belai kepala Griselda.
"Tapi ma, Rise..."
"Tidak ada tapi-tapi Griselda Rianka! Lusa keluarga om Tama akan datang untuk menetapkan tanggal pernikahan kalian" ucap Rudi langsung meninggalkan Rena dan Griselda di ruang keluarga dan naik ke kamar.
"Pa!!" Teriak Griselda sambil Menangis di pelukkan mamanya. "Ma, tolong ma Risel mau kuliah" lanjutnya sambil memeluk mamanya.
"Maafkan mama sayang, papamu orang yang keras tolong ikuti saja maunya" jawab Rena sambil mengusap-usap kepala anak gadis satu-satunya itu.
Maafkan mama sayang, belum bisa jadi mama yang baik,tapi mama yakin ini yang terbaik buat kamu- ucap Rena dalam hatinya.
-----
Selamat membaca😻
Vote dan commentnya yah💞
Gdp❤
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband My Doctor | TAMAT
General Fiction#1 -direkomendasikan . . . "Aku akan mencintai sampai akhir, berjuang hingga kau utuh menjadi milikku seorang, dan hanya aku wanita yang boleh mencintaimu" -My Husband My Doctor-