I Have You (to study 2)

1.7K 238 33
                                    

Ini lnjutan dari I have you (to study)
So enjoy

.
.
.
.

Dikelasnya Lucas 3-3 (angga aja gitu)


Kyaaaaaaaaaa!!

" astaga bisa sedekat ini dengan kaka kelas yang tampan,  kyaaaaa"

"aku mohon, terimalah hadiah ini oppa"

"a-aku juga"

"jangan bercanda,  aku yang pertama kali tiba disini,  minggir kalian"

"Hei Hei, Hentikan! Aku yang duluan tahu"

"Hyung,  Wo ai Ni!!!"

Itu adalah keributan yang wajar setiap paginya di kelasnya 3-3. Mejanya lucas sudah sama seperti tempat menaruh barang dagangan di pasar.  Penuh dengan Hadiah dari para gadis tingkat kelas 1 dan 2. Teman-teman lucaspun sudah terbiasa melihat keramaian tersebut.

Yang pasti Hari ini para guru sedang ada rapat untuk pembahasan ujian untuk para murid kelas akhir dan sudah dipastikan bakalan lama. Dan si refleksi justin bieber memilih untuk menggunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Bolos?

"Baiklah para nona-nona yang cantik, aku permisi dulu,  ada yang harus aku lakukan dengan Tuan Kim"

Sambil mengwink lucas pergi meninggalkan mereka.

Brukkk

"Ya tuhan!  dia pingsan!!! "

Lucas lalu menuju ke tempat duduk sahabatnya yang berada di depan. Disana terlihat jungwoo sedang seriusnya berbicara dengan 2 orang temannya.

"Hei-hei apa-apaan ini"

lucas menggeret kerak baju yang di pakai sahabatnya dari belakang. Padahal jungwoo sedang sibuk-sibuknya. Iya dia itu sedang sibuk bergosip dengan seorang pria asal thailand dan satunya lagi Dino yang hanya melihat mereka saja.

" mau kemana? "

Saat ingin keluar, lucas dan jungwoo di hadang oleh temannya tadi yang tersenyum manis namun penuh makna itu.

"kau mengagetkaku,  dasar cita-citata"

" kau terlalu dramatis lucinta"

-_-.

"ayolah,  ten minggirlah nanti kita lanjutkan lagi,  ok? "

"tidak mau,  kalau kau pergi jangan hanya bawa jungwoo saja,  aku juga mau ikut"

"memangnya kau mau jadi selirku"

"Aku mau, asal itu membuatmu Bahagia"

Dasar sinting.

Jungwoo menatap datar ke arah lucas dan ten yang sedang mendrama

" kamu mau kemana,  lucas ? " 

Baru beberapa langkah menuju pintu keluar suara lembut dari seseorang menghentikannya.
Lucas berbalik untuk melihat seorang pria yang menjabat sebagai ketua kelas di kelasnya itu dengan tampang sumringah. Namanya Qian Kun.Orangnya sabar dan lembut.Sabar untuk menghadapi manusia absur seperti ke dua temannya yang berada di depannya.

"jangan menghalangiku,  Fat Kun sayang"

" iuwhh, menjijikan"

Lucas lalu menarik jungwoo dan menerobos ten yang sedang menghalagi mereka di depan pintu.

"Hei,  Kalian!!! "

.
.

"Kita mau kemana sih? "

"aku mau ke kelasnya mark"
.
.
.

Dan Disinilah lucas dan mark. Kenapa hanya mereka berdua?. Karena si Tuan Kim jungwoo yang terhormat merasa tidak layak untuk menganggu kedekatan sang sahabat dan seorang lelaki manis bernama mark itu.

.

Suasana kelasnya mark sedang langgeng-langgengnya di karenakan banyak dari mereka yang sedang keluyuran. Coba saja kalau pas lucas masuk dan teman-temannya ada.  Bisa ricuh kelasnya nanti diakibatkan polusi suara dari fanbasenya lucas.

...........................................

Mark sedang sibuk menjelaskan cara menuliskan dan membaca huruf hangul yang benar. Sedangkan si pendengar juga sibuk. Iya dia juga sibuk mengamati. Mengamati paras lelaki yang diam-diam telah menjadi kunci pintu hatinya selama beberapa tahun ini

 Mengamati paras lelaki yang diam-diam telah menjadi kunci pintu hatinya selama beberapa tahun ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mark berubah.

Mark yang ia temui tiga tahun yang lalu itu dulunya   imut, masih punya lemak bayi di pipinya. Sangat polos dan menggemaskan itulah mengapa pertama kali bertemu lucas sempat mengira bahwa mark itu cewek tomboy. Tapi itu mark yang dulu. Sekarang ia sudah terlihat lebih manly.garis tegas pada rahangnya pun sudah terbentuk. Bahkan lucas penasaran dengan tubuh yang sering di tutupi oleh seragam sekolah itu. Mulus kah? atau ber Abs kah?  Mungkin saja karena pubertas yang di alaminya. Tapi tidak berpengaruh pada tinggi badannya. Dia pendek . Atau mungkin lucas yang kelebihan kalsium. Entahlah

“Baiklah sampai disini apa ada  lagi yang belum kau mengerti”

“kurasa aku belum paham semuanya”

-_-.

Mark memijat keningnya . ini sudah ketiga kalinya mereka belajar bersama dan mark sudah menjelaskan semuanya sampai dengan titik dan koma juga. tapi tidak membuahkan hasil. Dan bulan depan mereka akan menghadapi test ujian terakhir di sekolah ini. Dan juga waktunya yang tersisah dengan lelaki berisik ini akan- oke berhenti disitu. Kenapa dia jadi terbawa perasaan begini. Mencoba untuk menghilangkan pemikirannya. Mark menggelengkan kepalanya.

“tadi kau perhatikan tidak sih sewaktu aku menjelaskan”

“tentu saja aku perhatikan”

“lalu kenapa belum paham juga”

“bagaimana aku bisa paham dan fokus kalau yang aku perhatiin Cuman kamu”



Damnnniiit !!



HAECHAN! AKU AKAN MEMBUNUHMU”


Nan jauh disana~

.
“khh-ohok… ohok.. be-berika-ohok AIR AIR”

“Makanya kalau sedang makan jangan banyak bicara, kau ini”

“Terima kasih jeno........huh perasaanku tidak enak"
.

.
.



Sumpah ini apa,  author lagi blank gk ada ide jadi nulisnya ngasal malah kuota lagi kristis lagi,  hadeh 😩
So my chingu,  silahkan di baca dan di nilai kalau gk ada yang sesuai atau di rasa kurang di hati saat dibaca mohon kasih sarannya 🙏 next nanti akan di usahain
.

Makasih Bagi yg sudah komen, yang baca dan kasih votednya 😘🙏💕💕💕 mudah2an di balaskan dgn moment lumark yang baru.

And Pray for Surabaya too 🙏 to our brother and sister.
.

.

So,  TBC?

I Have You (LUMARK) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang