Felix memfokuskan pandanganya kedepan,mantap kedua orang yang berbeda gender tersebut. Meyakinkan dirinya bahwa salah satu dari kedua orang tersebut bukanlah kekasihnya-Hwang Hyunjin.
Matanya terpaku melihat aktivitas yang mereka lakukan, Hyunjin-kekasihnya-mengecup bibir tipis wanita yang Felix ketahui adalah Jeon Somi-teman kampusny-menerjap-nerjapkan matanya untuk meyakinkan dirinya bahwa itu bukanlah Hyunjin, namun kenyataan menampar telak Felix, itu Hyunjin kekasih yang amat sangat dicintai oleh Felix namun.
Felix melangkahkan kakinya menuju dua pasangan itu yang asik bercanda tawa,tak menghiraukan sekitarnya. Mata Felix memanas, hatinya hancur dan sakit, tanganya mengepal mencoba menguatkan dirinya saat ini.
"Aku juga mencintai mu Somi" Felix menghentikan langkahnya, saat mendengar bibir tebal milik Hyunjin menyatakan Cinta kepada orang lain selain dirinya.
Sakit,matanya memanas siap mengeluarkan caira bening yang dia tahan sekuat tenaga, masih berdiri ditempatnya Felix masih tetap menatap keduanya, mengabaikan hatinya yang menjerit meminta Felix meninggalkan tempat terkutuk tersebut.
"Kau tau Hyunjin,aku ingin kau segera memutuskan Felix" Somi berucap dengan nada manja, seraya mempoutkan bibirnya membuat Hyunjin gemas.
"Aku akan lakukan, Apapun untuk mu sayang"
CUKUP! SUDAH CUKUP
Felix mendengar semua ucapan bak belati yang mengiris hatinya kecil-kecil lalu disiram oleh perasan jeruk lemon untuk menambah rasa perih yang Felix rasakan dihatinya.
Dengan langkah mantap Felix mendekati mereka, merasa jaraknya dengan kedua pasangan tersebut cukup dekat tangan Felix terulur menepuk pundah milik Hyunjin, untuk menyadarkan dirinya bahwa dia disini, mendengar semua ucapan mereka,melihat kejadian yang menyakiti hatinya.
"F-felix?" Ucap Hyunjin kaget,gugup dan juga resah
"Iya ini aku Hwang Hyunjin" Felix tersenyum seolah-olah dirinya baik-baik saja, namun matanya menunjukan hal lain, Felix terluka,dia hancur akibat penghianatan yang dilakukan Hyunjin.
"Sejak kapan kau berada disini" Berucap dengan nada dingin dan datar, untuk sesaat Felix tertegun akan nada yang digunakan oleh Hyunjin namun dia sadar, ya dia sadar mungkin ini akan menjadi akhir dari semuanya.
Felix tersenyum menatap Somi, yang menatapnya penuh benci,seharusnya pandangan itu yang ia tunjukan pada Somi yang telah merebut kekasihnya.
"K-kenapa?" Felix berucap lirih sangat-sangat lirih, beribu-ribu pertanyaan dibenaknya namun hanya satu kata yang menyampaikan pertanyaan ribuan itu.
Hyunjin menaikan alisnya tak mengerti, masih dengan gaya angkuhnya dia menatap Felix jengah. Merasa mengerti dengan tatapan yang dilayangkan Hyunjin oleh nya Felix berucap sekali lagi.
"Mengapa kau lakukan ini hah!" Felix menatap Hyunjin kecewa.
"Kau tau lix, aku sudah bosan"
Bosan katanya? Hubungan yang terjalin selama ini? Selama 3 tahun mereka menjalin hubungan pasangan kekasih? Dan Hyunjin baru berkata bosan setelah 3 tahun mereka lewati bersama.
"Kau bajingan jin" lirih ny, matanya menatap nyalang Somi yang merangkul mesra tangan Hyunjin.
Felix menatap benci rangkulang itu,ingin sekali Felix menghempaskan Somi lalu mendorongnya jauh-jauh agar Somi tak berdekatan lagi dengan kekasihnya itu? Akhh mungkin akan menjadi mantan kekasih.
"Cih, kau membuang waktu berharga ku" Hyunjin menatap pergelangan tanganya yang terdapat jam dengan merek ternama dengan harga setinggi langit itu.
"Jika tidak ada yang ingin kau bahas lagi, aku pergi" Ucap Hyunjin dengan mudahnya tak ada sekali rasa penyesalan yang tersirat dalam nada suara beratnya.
Felix memejamkan matanya, berharap bahwa ini hanyalah mimpi buruk, namun kenyataan memang menyakitkan itu hanyalah sebuah hayalan, karna yang Felix liat sekarang Hyunjin mengandeng lengan Somi meninggalkanya ditaman sendirian.
Angin malam yang dingin menyapu badan Felix, membuat pria bermarga Lee tersebut kedinginan, namun masih betah disana mencoba menyerap kejadian beberapa saat tadi.
Hyunjin? Kenapa?
Kenapa kau lakukan ini? Kenapa
Di sini sakit, sangat-sangat sakit rasanya untuk sekedar bernafas pun susah-Lee Felix
Dan untuk saat ini Felix tidak tau bagaimana kelanjutan hubunganya dengan Hyunjin, Felix berharap ini hanya sekedar ulah jahil Hyunjin, dan esoknya Hyunjin akan datang padanya lalu meminta maaf kepadanya dan memeluk tubuh mungil nya.
Untuk saat ini biarkan lah, Felix berhayal karna Felix belum siap menerima kenyataan pahit.
TBC.......
Ohhhh akhirnya selesai:)
Btw setelah berfikir cukup lama,dan kematangan yang luar biasa/paan/ aku bakalan ubah alur cerita iniHOREEEE
Yang semoga lebih menarik dari cerita awalnya:V, aku harap para pembaca ku suka dengan tema baru ini:v
Vote And Komen jangan lupaa
Salam kecupan manja dari Istri Hyunjin Rl:*
KAMU SEDANG MEMBACA
BRENGSEK HWANG HYUNJIN [HYUNLIX]
FanfictionHYUNLIX SHIPPER!!! PROSES PERBAIKAN/ REVISI "Cinta juga lah yang mengajarkan ku, bahwa suatu yang indah tak akan selalu indah"-Lee Felix "Ketika penyesalan ku datang, berharap kau kembali namun kenyataan memporak-porak kenyataan,yang membuat ku meny...