Luka yang Sama

8

Karena mood author lagi bagus, cerita yang GAJE (Gak Jelas) ini hadir lagi untuk membuat kalian-kalian semua jadi baper, oke cekidot

"Apa ini CINTA? "

(o)

Sudah sebulan lebih Clara menjadi siswa disekolah ini, dan tentu sudah banyak yang mengenalnya termasuk para kakak tingkat dan teman seangkatannya sendiri.

Kehidupan Clara mulai berubah, ia tak lagi selalu dengan Cika, apalagi dengan Airin dan Maudi .Bukan cuma gara-gara mereka tak sekelas lagi melainkan juga karena serangan tugas yang bertubi-tubi yang tak ada hentinya itu.

Tapi jangan salah, mereka tetep bersahabat kok walaupun mereka jarang bareng lagi. Cika juga sudah punya teman yang selalu menemaninya dikelas begitupun dengan Clara.

Setiap hari Clara menghabiskan waktu dengan Alif dan Lisa, dan satu lagi beberapa minggu lalu kelas mereka kedatangan murid baru namanya Nurul, entah bagaimana mereka berempat menjadi akrab seperti sekarang ini. Tak terkecuali Clara yang memang sudah kenal lama dengan Nurul karena mereka adalah teman sejak SD dan jarak rumah Nurul lumayan dekat dari rumah Clara.

"Eh kalian..bentar lagi kan pemilihan ketua OSIS, kira-kira siapa yah yang bakalan menang ?" ujar Alif setelah meneguk es blender rasa stroberi favoritnya.

"Kalau soal kalah menang yah belum taulah siapa, yang pasti gue pasti milih kak Anre" Lisa membuka mulut dengan wajah yang berbinar-binar sembari membayangkan sosok Anre.

Nurul tiba-tiba menyodorkan lengannya pelan kearah muka Lisa "weitss, muka lo biasa aja dong, nanti Si Clara cemburu lagi"

Ketiga mahluk itu secara spontan melirik kearah Clara yang sejak tadi hanya diam dan mengaduk-aduk sebuah minuman dengan topping yang serba coklat itu.

"Ah Clara gak usah cemburu lah sama gue, lo kan tau sendiri kalau gue liat cowok ganteng pasti muka gue langsung merona dan itu bukan cuma sama kak Anre doang kok. Tapi sama seluruh cogan alias cowok ganteng yang ada disekolah ini" Ujar Lisa menjelaskan dan di iikuti anggukan Nurul dan Alif yang sejak tadi asik melahap seporsi mie instan dan beberapa gorengan khas kantin sekolah.

Jangan heran sama Lisa wataknya memang begitu, paling suka sama cowok keren katanya.

"udah, gue gak cemburu kali.. Apalagi sama loe" balas Clara singkat.

Mahluk-mahluk itu memang sudah tau dengan perasaan Clara, tepatnya perasaan yang masih belum terdeskripsikan yang kini dirasakan oleh Clara. Ketiganya langsung menarik kesimpulan bahwa Clara suka dengan Andre tanpa mengklarifikasinya terlebih dahulu.

Selagi ketiga mahluk Tuhan itu tak membeberkan tentang masalah ini, Clara tak merasa risih apalagi terganggu dengan ejekan ketiganya. Yang jelas Clara tak pernah mengaku secara langsung mengenai perasaan aneh yang bersarang dihatinya beberapa pekan terakhir ini terhadap Andre si calon ketua OSIS itu.

Kata Nurul sih perasaan itu sangat jelas terlihat ketika Clara secara langsung berpapasan dengan Andre. Entah muka Clara yang jadi memerah atau tingkah Clara yang mendadak aneh alias salting didepan doi.

Kalau soal menebak perasaan mah jangan salah lagi, Nurul jagoannya. Mau sedalam sumur bor, pasti dia bakal tau juga. Anggap saja Nurul adalah dewi cinta dalam cerita ini :v

Dan anehnya, Clara sampai saat ini masih bingung tentang perasaan yang tiba-tiba muncul dalam hatinya itu. Ia belum begitu yakin apa Ia benar jatuh cinta? Setaunya dia hanya merasa senang jika Anre senyum ke arahnya. Dan senyum adalah hal yang wajar bukan?

Mungkin karena Clara yang kelamaan tidak pacaran akibat perjanjian konyol yang dibuatnya waktu smp dulu dengan Cika, Airin dan Maudi. Perjanjian yang mengharuskan mereka berempat untuk tidak berpacaran dengan siapapun kecuali jika mereka telah tamat dari smp.