Light & Shadow

Ancient Creature

Walk together in the darkness is better than walk alone in the light - Than~
. . . . . . . . . . . . . . . . . .

Mereka bertiga pergi ke tempat dimana pohon besar Mandragora berada.

"KALIAN LAGI! KALIAN BELUM MATI YA!?"

"Tunggu sebentar wahai pohon besar." Wizmie dengan bijaknya. "Aku sengaja datang kesini untuk memberitahumu bahwa yang menyebabkan air sungai disini berwarna gelap dan beracun adalah seekor monster yang berada didalam gua dekat air terjun. Kami ingin bertanya apakah kau tahu sesuatu tentang mahkluk itu?"

"Apakah mahkluk itu terlihat seperti ular besar dan panjang serta memiliki sayap? Jika iya berarti dia adalah Vipor, dia adalah bawahan sang Pengikut Naga Hitam."

"Pengikut Naga Hitam?"

"Ya, mereka adalah pasukan yang diperintah langsung oleh Naga Hitam Zarathas."

"Baiklah. Apakah si Vipor ini kuat?"

"Terakhir kali kulihat dia melelehkan batu dengan racun miliknya."

"Wah wah... Berbahaya juga monster ini, tapi kita harus menyingkirkannya dari sini karena ini sudah keterlaluan menyebabkan banyak hewan sekarat."

"Bawalah ini bersama kalian{Cure Stone}. Ini adalah jimat dariku supaya racun yang ada disana bisa ter-Netralisir. Tapi ingat jimat ini juga ada batasnya, cobalah untuk menghindar dari racunnya jika bisa, jimat ini hanyalah tameng sebelum racun menyentuh tubuh kalian."

"Aku merasa lebih sehat dari sebelumnya. Terima kasih telah memberikan jimat ini, sekarang kami akan pergi menuju sarang si Vipor ini dan memusnahkannya."

Mereka pergi mengikuti Wizmie ke dalam gua dimana dia menemukan sarang Vipor.

Setelah sesampainya mereka disana, terlihat bahwa monster itu terbangun dari tidur karena berisiknya langkah kaki di genangan air itu.

"Hei! Siapa kalian? Berani sekali kalian memasuki sarangku ini!" Marah sang Vipor. "Matilah kalian semua manusia rendahan!!" Lanjut amukannya.

"Tidak penting siapa kami!" ucap Dzeref. "Kami disini hanya membela keadilan dan ketentraman keluarga hutan disini!"

Vipor menyerang mereka, tapi dia meremehkan lawannya karena dia sangat percaya diri bahwa dia merupakan mahkluk yang kuat dan dipercaya oleh Vanadoom untuk jadi panglima perangnya.

"Si..Siapa kalian?!" Vipor terkaget. "Mana mungkin manusia seperti kalian bisa sekuat ini? Ini mustahil! Aku tidak akan kalah dari manusia rendahan seperti kalian!" Perlahan tubuhnya berubah menjadi besar hampir mirip seperti naga.

Karena terdesak Vipor menyebutkan mantra yang biasa digunakan untuk melepaskan 'Zone' yang selama ini dia sembunyikan.

Mantra ini membuat Vipor berubah dari seekor ular yang besar dan panjang menjadi seekor Drake elemen racun.
Dan karena perubahannya ini membuat sarang dalam gua itu hancur karena besar tubuhnya yang melewati batas seekor drake sekalipun.

"HAHAHAHA!!!" Tawa jahat Vipor meledak. "Aku meremehkan kalian. Maaf, tapi kali ini AKU YANG AKAN MEMBUAT KALIAN TERDESAK DAN MATI!!"