(1).awal bertemu✔

54K 1.4K 15
                                    

Surabaya,08 februari 2003

"Kak,ajak adek nindy main di taman kasihan tuh dari tadi nempel terus ke mamanya,apakah dia semalu itu va?" ucap rani saat mengetahui anak sahabatnya satu ini sangat menempel ke arah ibunya dari tadi

"Iya ran dia emang gini malu-malu kalo sama orang yang baru kenal" jawab iva sambil mengusap rambut panjang anaknya itu

"adek main dulu deh sama kak Dani ke taman" lanjutnya sambil mengembangkan senyumannya dan melirik kearah dani yang daritadi sudah anteng disebelah bundanya

"Ndak ma,nindy sama mama aja"ucap nindy sambil menyembunyikan wajahnya di pelukan mamanya itu

dani beranjak dari duduknya dan menghampiri nindy sambil mengulurkan tangannya "Ayo dek kita main"

"Tuh diajak main sama kak Dani,gapapa dek biar kamu bisa lebih kenal sama kak Dani"ucap Iva-mama nindy memberikan ucapan halus kepada anaknya itu

Tak lama kemudian nindy pun menerima uluran tangan Dani,Dani pun menuntun nindy untuk bermain ke taman didepan rumah

"Kamu udah berubah ya,cantik banget sekarang"puji Rani kepada Iva

kedua sahabat ini dipertemukan lagi dari beberapa tahun yang lalu berpisah karena mengikuti suaminya masing-masing,Rani-bunda dani memilih untuk menetap di surabaya karena suaminya yang notabanenya adalah seorang TNI-AD yang didinaskan dikota ini sedangkan iva - mama nindy lebih memilih menetap di ibukota karena suaminya yang memang memiliki perusahaan dikota tersebut

"cantik gimana,bontot udah dua ini mah" balas iva tersenyum malu

"Ke surabaya mau nemuin aku aja nih?"

iva menggeleng pelan "mau ngunjungin ibu ran trus akhirnya mampir deh kesini,tapi kangen juga sih sama kamu "

"sering-sering dehh kesini,emang kapan mau balik ke jakarta?"

"Hahaha kangen bangett tapi harus cepet-cepet balik ke jakarta nih ran,soalnya anak aku yang sulung gaikut kesini jadinya khawatir" jawab Iva sambil menatap suaminya sekilas

"yahhh bentar banget dong"

"by the way kemana suami kamu?belum keliatan daritadi" tanya Iva yang mengalihkan pembicaraan

"biasalah sedang dinas,yah kamu tau lah efek samping menjadi istri abdi negara,sering ditinggal hahaha"

"untung aja ya kamu punya anak cowo sekaligus bisa nemenin kamu kalo kesepian gini"

"bener banget apalagi dani itu sifatnya persis banget sama suamiku,eh bentar aku buatin minum" rani pun segera beranjak dari duduknya

"Gausah repot-repot ran"ucap adam-suami iva

"ga ngerepotin sama sekali,teh gimana?mau?"tawarnya

"boleh deh"

🍁🍁🍁

Di taman

karena tidak tau mau bermain apa akhirnya dani memutuskan untuk bermain petak umpet saja sebenarnya dani sangat tidak tau harus berkomunikasi apa dengan anak kecil seumuran nindy bahkan mungkin disini nindy tidak tau apa yang diartikan oleh dani,umur mereka terpaut jarak lima tahun saat nindy masih di kelas awal sekolah dasar dan dani yang sudah mau beranjak ke sekolah menengah

"Nindy kamu dimana???"teriak Dani saat mencari nindy

"Aku akan menemukan mu"Dani pun masih berkeliling taman untuk menemukan nindy yang sedang bersembunyi

Dan akhirnya Dani pun pasrah karena tidak menemukan Nindy sama sekali,dia pun duduk di bebatuan,wajah panik dan lelah tergambar pada wajah Dani sekarang dia takut jika Nindy diculik seseorang

Assalamualaikum Dokter Dani (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang