AUTHOR POV
setelah 3 hari di surabaya nindy pun kemarin kembali lagi ke jakarta sudah 5 hari cuti menurutnya sudah cukup untuk masa liburan nya begitu pula dengan dani,mereka sekarang kembali bekerja di rumah sakit yang sama itu,nindy mengakui jika badannya memang tidak fit sekarang meskipun dani sudah melarangnya untuk bekerja tapi bagaimana lagi nindy sudah bersih keras untuk bekerja hari ini jadi dani pun dengan hati yang berat memperbolehkan nindy untuk masuk
"Lagi sakit ya nin?"tanya salsa yang mengetahui wajah sahabat disebelahnya ini sangat pucat
Nindy pun hanya mengangguk membenarkan perkataan salsa
"Masa habis liburan drop sih nin"
"Gatau,mungkin kecapean kali sal"balas nindy dengan tangan masih memegang obat untuk pasien
"Habis ngapain lu sama dokter dani?sampe kecapean gitu?"
Nindy tau salsa sedang berpikiran ambigu dengan keadaannya ini
"Apaan sih suudzon ae lu"jawab nindy dengan nada tak bersemangat
"Mendingan lu izin pulang deh nin,gatega gue lihat wajah pucat lu,kek mayat hidup tau gak"ucapnya sambil mengambil obat yang ada dikerjakan nindy sekarang "mending gue urus,lu pulang aja"
Nindy pun mendengus dan mengambil kembali pekerjaannya "I'm Fine"
Saat mengerjakan obat tiba-tiba mbak santi memanggil nindy "nin bisa anter obat ke farmasi 7 ngak,soalnya adek siswanya lagi istirahat,dan saya masih di pelayanan nih" farmasi 7 adalah farmasi rawat inap yang ada dikelas 2 dirumah sakit nindy bekerja
"Biar saya aja mbak"sahut salsa cepat
"Gak gak biar gue aja sal sekalian mau sholat ke musholla juga"ucap nindy sambil melihat jam dipergelangan tangannya
Salsa pun mendengus karena tolakan nindy,salsa tau jelas jika nindy sudah sangat lemah sekarang,Nindy pun segera mengambil obat yang dimaksud mbak santi tadi dan berjalan menuju ke instalasi rawat inap
Sesampainya di farmasi rawat inap tersebut nindy pun segera memberikan Obat sesuai perintah mbak santi tadi Dan segera ke musholla untuk melakukan sholat dzuhur
Tetapi diperjalanan ke musholla dia melihat suaminya sedang tertawa gembira dengan salah satu dokter perempuan yang nindy juga tidak tau dia dokter apa,sepertinya mereka sedang membicarakan sesuatu yang sangat gembira
"Tumben ketawa sampai kek gitu biasanya dingin kesemua orang"gumam nindy pelan dan masih menatap kedua orang yang tertawa dihadapannya mungkin tidak jauh jarak keduanya jadi nindy sedikit mendengar pembicaraannya
Ada rasa iri dibenak nindy,Dani tidak pernah tertawa seperti itu saat dengannya
"memangnya bisa?"ucap dani sambil tertawa
"Bisa dong kan,kalau orang jomblo itu doanya biasanya cepet dikabulkan oleh Allah"diapun menjawab
Ternyata namanya dokter Adel
"Saya kan memang jomblo dok,kecuali dokter dani mau nerima saya sebagai istri dokter baru saya udah gak jomblo lagi "lanjutnya dengan diimbangi tawanya
Istrinya?sungguh hati nindy sangat berkecambuk sekarang,yang nindy sakitkan saat perempuan itu secara tidak sadar mengode suaminya itu dan tidak disangka suaminya itu pun masih tertawa atas ungakapan perempuan tadi
"Bisa aja dokter Adel ini"balas Dani dan mengalihkan pandangannya kearah sebelahnya dan menampilkan sosok istrinya yang tengah berdiri sambil menatapnya
Entah mengapa pandangan nindy pun sekarang menjadi kabur sesaat setelah itu semuanya pun menghitam
"Nindy"
![](https://img.wattpad.com/cover/148557216-288-k532550.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Assalamualaikum Dokter Dani (REVISI)
RomanceJangan liat covernya baca dulu ceritanya sapa tau nyantol❤ "Saya menjagamu karena amanat dari sahabat saya,tetapi saya menikahimu karena saya benar - benar mencintaimu" - Dani Putra Bagaskara "Saya belum bisa menyayangimu dengan tulus karena hati sa...