Keesokkan harinya...
Jimin dan jiyoon sudah bersiap siap untuk pergi apartemen eonnie untu menjemput benji anak mereka.
.
.
Di sisi lain...Seseorang sudah menunggu di dpan apartemen jimin dan jiyoon untuk mengintainya.
.Jimin dan jiyoon sudah siapa.
Jimin mengambil kunci mobil.
Ia terkejut melihat jiyoon membawa senjata api."Chagi, kenapa kau membawa itu?"
"Oo ini untuk jaga" saja. Siapa tau ada penjahat"
"Yaya asalkan jngan tembak aku nanti"
"Klo memang iy kenapa" jawab jiyoon smbil menyerigai dan menodongkan senjata apinya pada jimin.
Jimin hanya bisa mengangkat tangannya dan berjalan mundur.
"Chagi apa mksdmu?" Tanya dngan suara yg bergetar karena ketakutan.
Jiyoon tertawa...
"Aku cuma bercanda. Tpi ini sungguhan jika kau berani melirik wanita lain nanti"
Jiyoon menurunkan senjata apinya.
"Kajja!!,"
"Kajja"
Jimin dan jiyoon sudah memasuki mobil mereka.
Tanpa mereka sadari mobil hitam dan seseorang di dalamnya sedang mengintai mereka.
.
.
Di sisi lain..."Bos, mereka sudah berangkat."
"..."
"Baiklah."
Mobil itu berjalan mengikuti mobil jimin dan jiyoon.
Saat sudah smpai di perempatan kota.
Mobil jimin dan jiyoon berhenti karena lampu merah menyala.
Saat lampu hijau sudah menyala.
Tiba" mobil jimin dan jiyoon-
Kiettt...brakk....
-tertabrak dri smping.
/belum jg selesai ngomong authornya udh tabrakan aj/
Mobil jimin dan jiyoon terpental jauh.
Sehingga mobilnya terjungkir(?) Balik.Mobil jimin dan jiyoon di penuhi dngan asap.
Jiyoon yg setengah sadar melihat kalau jimin tidak ada di smping jdi ia memutuskan untuk seluar dari mobil dngan susah payah untuk mencari keberadaan jimin.
Jiyoon berjalan dngan tubuh yg sudah di penuhi darah.
Ia melihat jimin berada di smping tiang listrik.
Ia menggunakan tenaganya yg msih tersisa.Saat sudah smpai ia melihat suaminya msih sadar.
Jimin terluka di bagian kepala dan kakinya.
Jimin tersenyum dan berkata..."Ch-chagi, j-jaga a-na-k k-kita"
"T-tidak kita akan menjaganya be-bersama yeobo"
"A-kanku usah-akan"
"Kau t-tidak boleh berkata seperti itu. Kita sudah p-pasti akan menjaganya bersama."
"N-ne. C-chagi ak-uhh me-mengantuk"
"K-kau tidak boleh tidur saat ini yeobo. Hey panggilkan ambulans!!"
"Tolong!!"Jiyoon terus berteriak hingga seseorang mengghampirinya.
Jiyoon meminta pertolongan pada orang tersebut untuk menelpon ambulans.
.Ambulans datang dan membawa jimin dan jiyoon ke rumah sakit.
.
.
.
TBC.MAAF AKU GANTUNGIN.
AUTHOR BAPER BIKINNYA.
KALIAN BAPER? KIRA" SIAPA Y YG NABRAK JIMIN DAN JIYOON.
PENASARAN?
KLO PENASARAN BACA CHAPTER SELANJUTNYA Y!!OK JNGAN LUPA VOMMENT DAN COMMENT!!
KAMSAHAMIDA.
MERCI안녕!!
さよなら!!!

KAMU SEDANG MEMBACA
Master Byuntae NC 21+++.(P. J. M).END
Fanfiction[END] Annyeong chingu!!!, Hai namaku Jiyoon( nama samaran). Ini ff pertama aku jadi mungkin bakalan banyak typo mohon dimaklumi. . . . . . INI FF NC 21+++ DOSA DITANGGUNG SENDIRI ENGGAK ADA PRIVATE NAN KAN ORANGNYA BAIK. HAPPY READING!!!!