Menyenangkan rasanya mempunyai kekasih seorang aktor terkenal. Itu lah yang dikatakan banyak orang.
Nyatanya, hidup terasa menyebalkan ketika mempunyai kekasih seorang aktor. Itu yang dirasakan Byun Baekhyun saat ini.
Tapi mana mungkin hidup terasa...
Matahari perlahan muncul, menyapa semua manusia yang ada di bumi, termasuk dua manusia yang saat ini masih tertidur dengan posisi saling memeluk.
Sehun perlahan membuka matanya. Mata Sehun membulat sempurna ketika ia menyadari posisinya dan Baekhyun saat ini, berpelukan! Namun alih - alih melepaskan pelukannya, Sehun malah mengeratkan pelukannya.
Sehun memperhatikan wajah namja imut yang di hadapannya ini. Byun Baekhyun, namja yang memiliki mata yang indah, hidung yang mancung, dan bibir yang menawan.
Sehun tersenyum melihat Baekhyun yang masih tertidur. Perlahan Sehun membawa jarinya untuk mengusap pipi, mata, hidung, dan yang terakhir.... Bibir Baekhyun. Tak perlu alasan mengapa Sehun melakukan itu, yang jelas ia hanya ingin.
Perlakuan Sehun membuat pemiliknya merasa terganggu. Hal itu tampak jelas dengan Baekhyun yang mulai bergerak tidak nyaman. Baekhyun tidak sadar perlakuannya itu membuat 'sesuatu' yang dimiliki Sehun di bawah sana menjadi bangun karena lututnya yang terus bergerak.
Dengan spontan Sehun mendorong tubuh Baekhyun hingga jatuh ke lantai, membuat Baekhyun terpaksa bangun karena rasa sakit yang menjalar di tubuhnya.
"Ah....Kenapa kau mendorongku, sialan?! Kalau sampai tubuhku memar, kau bisa tanggung jawab?!" Tanya Baekhyun menyentak. Sehun terdiam. Alih - alih menjawab Baekhyun, Sehun malah pergi masuk ke kamar mandi meninggalkan Baekhyun yang menatapnya heran.
Baekhyun perlahan bangun sambil mengusap - usap bokongnya yang terasa sakit. Sesekali umpatan - umpatan keluar dari bibirnya yang cantik.
Fans Sehun mungkin akan teriak bahagia walaupun mereka didorongnya, tapi tidak dengan Baekhyun.
Baekhyun mengedarkan pandangannya untuk mencari jam. Mata Baekhyun membulat sempurna ketika ia melihat jamnya.
"Yaa!!! Oh Sehun apa yang kau lakukan di dalam?? Cepat keluar sialan!! Aku harus ke kampus, aku perlu ke kamar mandi!! Cepat keluar!!" Teriak Baekhyun sambil memukul - mukul pintu kamar mandi yang ada di kamar Sehun dengan keras.
Sehun yang sudah selesai dengan urusannya langsung mendorong pintunya tanpa perasaan, membuat Baekhyun terdorong keras dan jatuh dengan sangat tidak elegant.
"Aww.... Yaa! Oh Sehun!! Apa kau tidak bisa membuka pintunya pelan - pelan?? Dasar manusia tanpa perasaan!!" Lagi - lagi Baekhyun harus berteriak karena kelakuan Sehun yang menjengkelkan.
"Siapa suruh kau disitu?" Tanya Sehun dengan santai berjalan mengambil kunci mobilnya.
"Aku tau kau sudah terlambat, jadi jangan terlalu lama menghabiskan waktu dengan hal yang tidak jelas seperti ini. Aku akan mengantarmu ke kampus, jadi cepat siap - siap." Ucap Sehun lagi lalu melangkah keluar dari kamar.
"Kalau sampai tubuhku ada memar, walaupun sedikit, kau akan habis di tanganku!! Ingat itu Oh Sehun!!" Teriak Baekhyun lalu masuk ke kamar mandi, bersiap - siap untuk berangkat ke kampus.
Setelah itu ia dengan cepat mengambil tasnya dan berlari keluar mansion milik Sehun.
Baekhyun mencari nomor Luhan di HPnya untuk minta jemput namun HP Baekhyun tiba - tiba ditarik orang dari belakang membuat Baekhyun memutar tubuhnya untuk melihat siapa orang yang mengambil paksa HPnya.
"Oh Sehun!" Bentak Baekhyun hendak protes.
"Kau akan aku antar, cepat naik." Ucap Sehun dengan wajah datar andalannya, ia berjalan ke arah motor sport hitam miliknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Baekhyun terdiam, terpaku menatap Sehun yang terlihat menawan meskipun hanya memakai pakaian sederhana. Oh! dan lihatlah rambutnya.
"Kenapa malah diam? Cepat naik!" Ucap Sehun dengan nada yang meninggi.
Baekhyun kembali tersadar dan langsung memukul kepalanya sendiri.Bodoh... Apa yang baru saja aku pikirkan?
Sehun yang melihat Baekhyun tetap diam di tempat langsung turun dari motornya dan menarik Baekhyun.
"Kau tak perlu menarik---- AAaa!!" Tubuh Baekhyun tiba - tiba diangkat oleh Sehun lalu didudukkan di motor sport miliknya.
Kelakuan Sehun tadi membuat Baekhyun terkejut setengah mati hingga membuatnya tidak bisa melanjutkan kalimatnya.
"Kau tidak perlu--- Yaaa!!" Lagi - lagi Baekhyun tidak bisa menyelesaikan kalimatnya karena Sehun yang tiba - tiba memasangkan helm pada Baekhyun tanpa perasaan sama sekali.
Setelah mengurusi Baekhyun, Sehun langsung menaiki motor sportnya, memakai helmnya dan menyalakan motornya.
"Pegangan." Ucap Sehun membuat Baekhyun bingung.
"Pegangan kemana?" Gumam Baekhyun namun Sehun melajukan motornya dan mengerem tiba - tiba membuat Baekhyun memekik dan spontan memeluknya.
"Oh Seh-Yaaaa!!" Teriak Baekhyun.
Baekhyun hendak memarahi Sehun namun sebelum itu terjadi, Sehun langsung melajukan motornya dengan kecepatan tinggi menuju kampus Baekhyun.
[•] Hey~ Semoga kalian suka, ikuti terus ceritanya~ See you guys in next chapter, bye~
