8. Forbid Him To Go Home

1.8K 230 9
                                    

"Arrghhh." Baekhyun memegang kepalanya yang terasa sangat pusing dan sakit, mungkin efek minum - minum semalam.

Sehun langsung bangun dan menatap Baekhyun khawatir, "Kau kenapa?" Tanya Sehun yang masih sedikit linglung akibat baru bangun.

"Ke-kepalaku sakit."

"Ahjuma tolong bawakan air putih!!" Teriak Sehun dari dalam kamar dengan sebuah alat khusus untuk memanggil pelayan yang ada di mansionnya, wajahnya terlihat sangat panik.

Sehun mengangkat kepala Baekhyun dan meletakkannya di pahanya lalu ia memijitnya dengan lembut, berharap pijitannya akan meredakan pusing sekaligus sakit yang dirasakan Baekhyun.

Baekhyun beranjak dari kasur dan langsung berlari gontai ke arah kamar mandi dan memuntahkan seluruh isi perutnya di sana. Sehun mengikutinya dari belakang dan memijit tengkuknya.

"Lain kali jangan minum - minum lagi, apalagi tanpa aku." Ucap Sehun dengan lembut namun tegas. Tidak tau apa maksud Sehun bilang seperti itu, Baekhyun hanya diam.

Satu detik selanjutnya Baekhyun langsung terjatuh di lantai kamar mandi, badannya terasa lemas. Dengan sigap Sehun langsung mengangkat tubuhnya ala bridal style.

Baekhyun langsung melingkarkan tangannya di leher Sehun ketika tubuhnya diangkat dan dibawa kembali ke kasur.

Sehun membaringkan tubuh Baekhyun di atas kasur dengan sangat hati - hati.

Tak lama kemudian pelayan yang tadi Sehun panggil datang dengan segelas air putih di tangannya. Sehun langsung mengambilnya dan membantu Baekhyun untuk meminumnya.

"Ahjuma tolong buatkan sup untuk meredakan mabuk untuk Baekhyun." Perintah Sehun, pelayannya membungkuk lalu pergi ke dapur untuk membuatkan sup pereda mabuk.

Sehun mengusap - usap rambut Baekhyun, "Apa sudah membaik?" Tanyanya dan dijawab oleh Baekhyun dengan sebuah anggukan kepala.

Sehun membaringkan dirinya di samping Baekhyun lalu memiringkan tubuhnya, menatap Baekhyun lalu mengusap rambutnya.

"Lain kali jika kau ingin minum - minum jangan terlalu banyak, kecuali kau ingin seperti ini lagi. Mengerti?"

Baekhyun lagi - lagi hanya mengangguk, walaupun matanya masih ia tutup tapi ia bisa merasakan Sehun yang berjalan keluar kamar. Baekhyun langsung meremas rambutnya frustasi.

"Aishh, ini memalukan." Baekhyun memukul - mukul kasur. Ia merasa sangat malu dengan kelakuannya yang tidak terkontrol di depan Sehun, tidak keren sama sekali.

"Baek?" Suara Sehun yang rendah dan berat mengagetkan Baekhyun hingga membuatnya langsung membuka matanya.

Baekhyun menatap Sehun yang sudah duduk di sampingnya dengan satu mangkuk berisi sup. Baekhyun langsung bangun dan menyandarkan dirinya di kepala kasur.

"Buka mulutmu."

"Untuk apa?"

"Cepat buka mulutmu!" Perintah Sehun membuat Baekhyun langsung membuka mulutnya, detik selanjutnya satu sedok sup sudah berada di dalam mulut Baekhyun.

Baekhyun langsung mengunyah makanannya dan menelannya cepat, baru saja Baekhyun membuka mulutnya untuk protes namun Sehun langsung membungkamnya dengan satu sendok sup lainnya.

Baekhyun menatap Sehun tajam. Ia sudah berusaha untuk mengucapkan satu kata namun lagi - lagi mulutnya kembali dibungkam dengan satu sendok sup.

Terus saja seperti itu hingga supnya habis.

"Kau makan dengan baik." Ucap Sehun.

"Cih. Aku bukan makan dengan baik tapi dengan terpaksa." Cibir Baekhyun sambil mengerucutkan bibirnya.

Sehun tertawa kecil melihat ekspresi Baekhyun yang seperti bebek dimatanya. Baekhyun melemparkan bantalnya tepat ke wajah Sehun.

"Kenapa kau malah tertawa?" Tanya Baekhyun sambil menatap Sehun tajam.

"Kau tau seperti apa wajahmu sekarang?" Tanya Sehun, Baekhyun menggelengkan kepalanya.

Sehun langsung mengeluarkan handphonenya dari sakunya, ia terlihat sedang mengetik sesuatu lalu memberikannya pada Baekhyun.

Baekhyun membulatkan matanya, menatap tidak percaya pada Sehun.

Kalian tau apa yang dilakukan Sehun tadi? Ia mencari gambar bebek di internet! Terniat.

"Dasar aneh." Ucap Baekhyun lalu berjalan keluar kamar Sehun.

Melihat Baekhyun yang beranjak dari kasur dan berjalan menuju luar, Sehun langsung memasukkan kembali handphone miliknya itu lalu mengikuti Baekhyun dari belakang.

"Kau mau kemana?" Tanya Sehun, ia heran dengan Baekhyun yang berjalan ke arah pintu keluar mansionnya.

"Tentu saja pulang." Jawab Baekhyun dengan singkat, tanpa menatap Sehun.

Mendengar jawaban Baekhyun, Sehun langsung mencengkram bahu Baekhyun dan membalikkan tubuh namja mungil itu agar berhadapan dengannya.

"Kenapa?"

"Kenapa apanya?" bukannya menjawab pertanyaan Sehun, Baekhyun malah bertanya balik.

"Kenapa kau ingin pulang?" Tanya Sehun lagi membuat Baekhyun menatapnya bingung.

"Jangan pulang." Ucap Sehun pelan.

"Apa?" Baekhyun memang mendengar ucapan Sehun tadi, ia cukup terkejut dan ingin memastikan dirinya tidak salah dengar.

"Jangan pulang, kumohon."

[•]
Hey~

Semoga kalian suka, ikuti terus ceritanya ya
Sampai jumpa di next chapter, bye~

[180702]
-BABYKYUNGUIN-

SEBAEK/HUNBAEK : THE FAMOUS LOVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang