LTRO 8

22 6 1
                                    

Awas typo bertebaran!!!





























































######

Pagi hari yang cerah.

Cahaya bersinar terang menembus tirai.

Seorang terusik dari tidurnya.

Membuka matanya perlahan lahan menyadarkan diri.

Dan bergeliat.

" Emmm..... "

Menoleh ke arah jam dinding.

Masih jam 06.00

Biasanya Agatha tidak pernah bangun sepagi ini.

" Enaknya ngapain ya pagi pagi gini? "

Agatha beranjak dari kasur tempat tidurnya yang empuk lalu pergi masuk ke kamar mandi dan berganti pakaian.

.

" Non Agatha mau kemana pagi pagi gini udah rapi aja tumben non? " tanya bibi dengan penasaran kepada Agatha

" Cari angin bi " jawab Agatha sembari tersenyum dan berlalu pergi

.

Berlari lari kecil memutari taman di dekat rumahnya.

Mengayun ayunkan tangannya ke atas bawah berulang kali.

Memutar badan kesamping kanan dan kiri.

Dan....

" Dorrr.... "

" Aaaaaaa " kaget Agatha berteriak kencang

" Hahaha... " tawa Johan seperti meledek Agatha

" Kau ini sama saja tidak pernah berubah " marah Agatha sambil menepuk pundak Johan

" Memangnya aku ini power rangers yang bisa berubah ubah hem " ujar Johan

" Iya " jawab cuek Agatha yang masih kesal dan cemberut

" Aku ini bukan power rangers tapi Johan Mahdan " ucapnya dengan sombong dengan tangan yang direntangkan sampai mengenai kepala Agatha

" Johan Mahdan si pria paling tampan di dunia ini yang banyak dipuja puja kaum hawa di seluruh pelosok dunia" lanjutnya

" Tuan kalau kau bermimpi jangan ketinggian nanti anda bisa jatuh baru tau rasa " omel Agatha sembari berdiri dan pergi meninggalkan Johan

" Hei kau mau kemana nona cantik " goda Johan lalu mengejar Agatha

Agatha berlari lagi dengan sangat kencang supaya tidak bisa dikejar oleh Johan.

Saking kencangnya dia tidak tahu kalau di depan ada orang.

Dan.....

Brukkk

" Aw sakit... " rengek Agatha yang terjatuh dengan posisi terduduk

" Sorry sorry... "

" Sini kubantu " ucapnya

Tangannya disodorkan ke arah Agatha yang masih mengusap usap lukanya ditelapak tangannya.

Agatha pun menerima uluran tangan itu dan berdiri.

Agatah menatap orang yang berada di depannya itu, lalu menganga tidak percaya.

" Ke Kevin " ucap Agatha dengan gelagapan menatap wajah Kevin tak berkedip sama sekali

" Kamu tidak apa apa kan, mana lukanya yang sakit? " tanya Kevin dengan memerhatikan seluruh anggota badan Agatah

" Tidak apa " jawab Agatha

" Kalau begitu ayo kita duduk dulu disana " mengajak Agatha duduk sambil menggandeng tangan Agatha

Mereka berdua pun duduk di kursi yang terbuat dari besi bercat putih di tengah tengah taman dengan indahnya rumput berwarna hijau.

Menambah suasana indahnya pagi hari mereka berdua

" Maaf ya aku tadi gak sengaja "

" Seharusnya aku yang minta maaf, aku yang salah karna lari gak ngeliat jalan "

" Kamu tadi kenapa kok lari kenceng banget kayak dikejar anjing aja? " tanya Kevin

" Iya dikejar sama anjing gede banget, gedenya kayak manusia " gurau Agatha sembari tertawa

Kevin yang melihat Agatha tertawa pun ikut tertawa bersama

" Oh ya, lalu dimana dia sekarang? " tanya Kevin yang mulai tertarik dengan cerita Agatha

" Udah aku tinggal dia disana " jawab Agatha yang masih tertawa

Mereka berdua pun tertawa bersama seperti tidak ada beban sama sekali. Saling bercerita satu sama lain.

Dari kejauhan Johan yang melihat mereka berdua pun memilih hanya melihat nya lalu pergi dengan wajah yang kesal

" Tha " panggil Kevin sembari menatap wajah Agatha yang kelihatan cantik kalau tersenyum

" Hem " jawab Agatha menoleh ke arah Kevin

" Ini udah jam 10.00 kamu nggak pulang " ujar Kevin sambil melihat jam tangannya

" Oh ya " jawabnya tak percaya

" Ya ampun gak kerasa ya kita udah berjam jam disini " lanjutnya

" Iya Tha " jawab Kevin sembari tersenyum

" Ya udah aku pulang dulu ya " pamit Agatha dan beranjak berdiri

" Aku antar ya " ujar Kevin

" Boleh " jawabnya

Mereka berdua pun akhirnya berjalan bersama sama sambil bergurau disepanjang jalan






































































######

Thanks ya kalian semua
Yang udah baca wattpath aku
Terus baca ya dan jangan lupa buat
Vote and comment













L'Arc~en~Ciel ( Their Respective Owners )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang