L'Arc~en~Ciel ( Their Respective Owners )

LTRO 10

Awas typo bertebaran!!!

#####

Perancis, Lyon

Kedua pasangan itu telah sampai fi negara tempat tinggal nya.

Butuh waktu yang lama untuk sampai di perancis.

Rafles membawa 3 koper dan 2 tas. Menyeretnya lalu dibantu oleh orang kepercayaan nya. Dan Miya yang menggendong putra kecil nya itu.

Sudah lama anak keduanya tidak bertemu dengan kakak perempuan nya itu. Joseph begitu sangat rindu dengannya

Joseph ingin sekali bertemu

" Sayang kau pasti lelah ya dengan perjalanan jauh ini hem " tanya nya pada anak keduanya dengan mengusap puncak kepala nya dan menciumnya

" Tunggu sebentar ya. Akan aku pesankan taksi online dulu " ucapnya dan beranjak pergi untuk menelfon sekretaris nya

Akhirnya taksi pun sampai mereka bertiga naik dan taksi itu pun berjalan

***

Tampak 3 orang perempuan yang sedang tertawa tawa dan bergurau di sepanjang lorong sekolah. Ia akan menuju ruang kelas nya

Dita pun menghentikan langkahnya karena melihat Agatha yang tertidur sendirian di dalam ruang kelas

Ia pun berniat ingin menghampiri Agatha dan membicarakan sesuatu yang sangat penting dengannya

" Hei. Kalian tunggu disini dan diam jangan masuk " suruhnya dan berjalan masuk ke kelas

Dita masuk ke kelas dan menuju bangku Agatha yang sedang tiduran. Tangannya di lipat dan diletakkan di atas meja lalu kepalanya ia letakkan di atasnya sebagai tumpuan

" Ehem " gumamnya sambil duduk di depan bangku Agatha

Agatha pun yang merasa terusik akhirnya bangun, kepala nya menengadah, melihat siapa yang sedang didepannya

" Apa yang kamu lakukan? " tanya nya pada Dita

" Seharusnya aku yang bertanya pada mu? " tanya nya balik

" Apa? "

" Ku beritahu, jangan sekali kali kau dekat dengan Kevin. Ia milikku dan sebentar lagi aku akan menjadi calon tunangannya. Ini masih pemberitahuan. Jika kau melanggarnya maka akan aku peringatkan kau! " ujarnya panjang lebar

Agatha pun yang mendengarkan semua kata yang dilontarkan untuknya, ia kaget sekaligus marah dan hanya bisa diam dengan pandangan mata tajam ke arah Dita

Dita pun yang melihat tatapan mata Agatha yang tajam ia pun tak mau kalah dan lebih sinis ke arahnya

Pintu terbuka menampilkan seorang dan duduk dibangkunya.

Memakai earphone di telinganya guna mendengarkan musik tetapi Johan tidak mendengarkan musik melainkan ingin mendengar percakapan antara mereka

Sekilas Johan melirik ke arah 2 orang perempuan itu dan melihat Agatha yang diam membisu tanpa kata

Pikiran Johan pun berkeliaran yang aneh aneh bahwa telah terjadi sesuatu dengan nya

" Kau pasti pintar kan. Aku harap kau akan mengerti apa yang aku katakan barusan gadis jal " belum sempat Dita melanjutkan ucapan nya