Jepretan terakhir dan mereka selesai. Pemuda cantik itu memberikan pose yang paling menawannya pada foto terakhir, membuat sang fotografer mengacungkan jempol dan tersenyum puas. Pemotretan hari ini selesai. Yoongi ingin cepat-cepat pulang ke apartemennya dan berendam air hangat. Tubuhnya lelah, dan ingin cepat di istirahatkan.
Membungkuk dan tersenyum seperlunya pada beberapa orang yang ada di dalam studio itu, kemudian berjalan meninggalkan ruangan. Menenteng tas bermerknya, dan berjalan sepanjang koridor agensi dengan langkah pasti. Langkah seperti ia berjalan di catwalk, entah sudah menjadi kebiasaan untuk seorang Min Yoongi berjalan seperti itu.
Ia mulai membayangkan apa-apa saja yang akan dilakukan setelah sampai di apartement miliknya, sebelum tepukan halus pada pundak dan membuat dirinya mau tak mau menoleh pada si pelaku. Ternyata Park Chanyeol, kekasihnya saat ini.
Salah satu model di agensinya. Cukup populer dengan ketampanan dan tinggi badan yang ideal. Fansnya tak kalah banyak dengan Yoongi, menjadikan mereka diberi gelar pasangan model paling serasi tahun ini.
Si Park tersenyum, mengusap lembut pipi putih Yoongi yang masih berhias makeup. "Yoon, aku ingin bicara." Ucapnya lembut, dengan tatapan sulit diartikan.
"apa sekarang kita bukan sedang bicara?" jawabnya dingin dan datar.
Chanyeol menarik napas sejenak, memejamkan matanya kemudian menaruh kedua tangannya di bahu sempit si cantik. "iya, serius. Aku rasa kita sudah tidak bisa bersama lagi." Ujarnya lirih.
Kerutan di kening Yoongi muncul dengan satu alis yang terangkat, "maksudnya... kau mau kita putus?"
Chanyeol mengalihkan pandangannya sejenak, sebelum menatap Yoongi mantap, "iya."
Yoongi menatap si Park dengan pandangan sulit diartikan. Kerutan bingung itu hilang, digantikan dengan wajah tanpa ekspresi yang bisa tergolong seperti anak kecil polos. Kemudian berdeham sekali, "baiklah, kalau itu maumu. It's ok." Seraya menganggukkan kepalanya kecil, menerima keputusan yang jujur sangat mendadak dari bibir Chanyeol.
Tunggu, kenapa Yoongi harus kecewa? Toh, siapa yang dulu mengejar dirinya seperti orang yang putus asa. Namun, sekarang lihat seenaknya saja membuat keputusan. Sebenarnya Yoongi tak merasa rugi sama sekali. Lagipula masih banyak pria lain diluar sana.
Bukan ingin sombong, tapi banyak yang mengantri hanya demi berkencan dengan Yoongi walau hanya satu jam.
Si Park terdiam, ia ingin mengatakan sesuatu tapi semua itu tertahan di pangkal tenggorokannya.
"ada yang mau kau bicarakan lagi?" tanya Yoongi, membuat Chanyeol tersentak dari pikirannya yang berkecamuk.
Ia menggeleng, melepas pegangannya dari bahu Yoongi, "tidak."
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovely Pale ; pjm x myg
Fanfic[slow update] tubuhnya tidak dapat menghasilkan melanin sendiri, sensitif terhadap cahaya dan sangat mudah terbakar sinar matahari. Top!Jim Bot!Yoon