'apa yang terjadi denganya, mungkinkah dia korban penculikan, tapi jika aku membawanya, apa yang akan aku peroleh darinya.' batin v.
"kumohon, selamatkan aku, kedua orangtuaku telah dibunuh, aku berusaha menyelamatkan diri dari mereka, tolong, kumohon, aku tidak tahu harus bersembunyi dimana lagi, aku takut." ucap irene sambil menangis didepan taehyung.
Taehyung pun juga bingung, apa yang harus dia lakukan.
'ckkkk kenapa aku harus berurusan dengan perempuan ini, sudahlah anggap saja dia perempuan gila, aku sudah hampir terlambat menghadiri acara itu.' batin v.
"menyingkirlah, kalau kau tidak ingin aku tabrak." ucap v dengan nada dingin kepada irene.
"tolong, kumohon jangan pergi, jangan tinggalkan aku disini, aku benar-benar ketakutan, aku akan melakukan apapun asalkan kau mau menolongku." ucap irene sambil menegangi lengan taehyung.
"jangan sentuh aku." taehyung melepas paksa tangan irene.
"kau satu-satunya orang yang melintas dijalan ini, aku sudah tidak kuat lagi, tolonglah aku."kata irene.
"hmmm, kalau aku menolongmu apa yang akan aku peroleh darimu, kau tahu didunia ini tak ada yang gratis."ucap taehyung sambil menyeringai.
"sebagai gantinya kau boleh meminta apapun dariku, dan aku akan melakukan apapun sebagai gantinya."ucap irene.
"kehhh, apa kata-kata mu dapat dipegang?" ucap taehyung.
Irene mengangguk serius untuk meyakinkan taehyung.
"termasuk menjual diri?" tanya Taehyung kepada irene dengan seringainya.
'aku yakin dia akan menolaknya." batin taehyung
"kalau itu kemauanmu, aku akan melakukanya aku akan menepati janjiku." kata irene.
Taehyung melihat ketulusan saat irene mengatakan jika ia akan melakukan hal tersebut.
Taehyung lalu membawa irene menuju kesuatu tempat, tempat itu merupakan basecamp tersembunyi yang hanya diketahui oleh taehyung, jennie kekasihnya pun tidak tahu tentang tempat tersebut.
"apa aku tinggal disini?" tanya irene kepada taehyung.
"tempat ini ruang inspirasiku." kata taehyung
Irene mengamati seluruh isi basecamp tersebut. Banyak sekali lukisan-lukisan aneh, dan juga alat-alat entah apa itu irene sendiri pun tak tahu.
"kapan aku bisa menepati janjiku." tanya irene kepada taehyung.
Taehyung tertegun rupanya ia benar-benar akan menepati janji kepada taehyung.
Taehyung berdiri dari duduknya dan mendekat kearah irene.
"bukankah lebih baik jika kau membersihkan dirimu terlebih dahulu, hmm."ucap taehyung.
Sadar dirinya sangat kotor dan penuh dengan noda darah, irene bergegas membersihkan diri.
"aku tak membawa baju ganti, apakah aku harus minta bantuan lagi padanya." kata irene saat ia selesai membersihkan diri.
Sedangkan taehyung ia terlihat sedang menelpon temanya karena ia tak bisa menghadiri acara tersebut.
"hei, bisakah kau memberiku pakaian, aku tidak membawa pakaian ganti." kata irene dari balik pintu kamar mandi.
Taehyung langsung menoleh kearah irene, dengan segera taehyung mengambil pakaian yang ada dialmari dan memberikanya pada irene.
"bukankah lebih baik tidak memakai baju?" kata taehyung sambil menyeringai kepada irene.
Irene menyambar pakaian tersebut "dasar mesum."
Taehyung hanya tersenyum melihat irene yang kesal padanya.
Irene keluar dari kamar mandi dan berjalan mendekat kearah taehyung.
"ehemmm, sebelumnya terimakasih karena kau meminjamkan pakaianmu padaku." kata irene.
Taehyung takjub nelihat pemandangan didepanya.
'sexy, dia cukup cantik juga ternyata, dan kulitnya sangat mulus, aku jadi ingin menggambarnya, akan sangat cantik jika tatoo ku bisa ada ditubuhnya.' batin taehyung.
"ikut." kata taehyung sambil memegang tangan irene dan menyeretnya dan membaringkan irene ditempat tato.
"apa yang akan kau lakukan?" kata irene terkejut.
"sudahlah diam dan nikmati, aku akan membuat tubuhmu menjadi lebih indah." kata taehyung.
Taehyung memakai alat persiapan untuk mentato, sedangkan irene hanya diam saja mengamati gerak gerik lelaki yang ada dihadapanya.
"untuk apa semua itu, apa yang akan kau lakukan pada diriku."kata irene.
"kehhh, kau akan tahu nanti." ucap taehyung.
Perlahan taehyung membuka kancing kemeja irene dua dari atas, lalu taehyung menyibakan kemeja atas tersebut dan menampakan bahu mulus irene.
Taehyung semakin puas, ini objek terindah yang pernah ia temukan, ia benar-benar menyukai bahu mulus irene.
"arrggghhh" teriak irene saat alat tatoo tersebut sudah menyentuh kulitnya.
"diamlah, ini hanya permulaan setelah itu tak akan sakit." kata taehyung.
Taehyung memulai mentatoo irene, irene terus meronta kesakikan walau bagaimanapun ini kali pertamanya irene merasakan tubuhnya seperti tertusuk.
"hik, hik, ini sangat sakit."ucap irene.
"sangat indah, pas sekali ditubuhmu." ucap taehyung saat berhasil mentato bahu irene dengan gambar abtrak dibahunya.
Irene masih sesenggukan, tanpa izin dari irene, taehyung menciumi bahu irene yang terdapat tatoo tersebut.
Irene merasakan kecupan-kecupan kecil dibahunya. Sungguh ini baru pertama kalinya irene mendapat perlakuan seperti itu.
"hentikan, aku,, aku... " belum sempat irene melanjutkan perkataanya taehyung langsung menyambar bibir ranumnya, dan melumatnya dengan sangat cepat.
Entah kenapa taehyung sangat tertarik pada irene, ia lupa bahwa ia sudah memiliki kekasih.
'gadis ini membuatku candu, hanya dengan menciumnya saja, aku seperti mendapatkan heroin.' batin taehyung.