Taehyung risau, ia gelasah, bukan karena kehamilan sang istri yang semakin besar tapi justru ia tengah memikirkan masalah lain yang akan timbul.
Flashback on.
Taehyung tiba-tiba saja menghentikan mobilnya, ia menyipitkan matanya disalah satu cafe dipinggir jalan.
Rupanya taehyung tengah mengamati seorang gadis yang mungkin taehyung kenal, dan jelas saja setelah gadis itu berbalik betapa terkejutnya taehyung melihat gadis tersebut.
"jennie, apa yang ia lakukan disini? Apa mungkin ia tahu keberadaanku." kata taehyung.
Disisi lain....
"hemmm, aku tak menyangka bertemu denganmu disini, aku sedang ada bisnis dijeju."ucap jennie.
"mampirlah kemari kalau kau tak sibuk, cafe ini akan selalu terbuka untukmu." kata taeyong.
"kehhh, bisa saja kau, baiklah, aku harus pergi, sampai jumpa."
Jennie pergi setelah berpamitan dengan teman lamanya.
Taehyung tampak berfikir keras, sekarang ini nyawa calon bayi serta istrinya terancam, jika jennie tahu keberadaan taehyung dijeju mungkin dia akan melakukan sesuatu pada keluarga kecilnya.
"aku tak akan membiarkan dia mengusik keluarga kecilku."kata taehyung.
Taehyung lalu melajukan mobilnya dengan kecepatan yang tinggi agar ia segera sampai dirumah.
Flasback offf
Irene membawa cangkir ditangan kirinya, sedangkan tangan kananya mengusap perutnya yang semakib besar.
"ada yang sedang kau pikirkan."
Suara tersebut membuat taehyung menolehkan kepalanya. Ia melihat sang istri yang membawa sesuatu ditanganya.
"aku sudah menasehatimu berapa kali, tapi kau masih keras kepala, sudah kukatakan jangan membuat dirimu kerepotan, aku bisa melakukanya sendiri mulai sekarang." kata taehyung sambil mengambil cangkir tersebut dari tangan irene.
"kehhh, aku tak apa-apa sungguh!! Jika aku tak melakukan apapapun rasanya akan sakit semua."kata irene.
"hemmm." taehyung meminum kopi tersebut.
"mulai sekarang kau tidak ku izinkan keluar rumah."
Irene melotot pada taehyung, ia heran kenapa suaminya itu menjadi overprotektif.
"waeo, apa kau mau mengurungku didalam rumah ini." kata irene kesal.
Melihat raut muka istrinya seperti kesal taehyung menghampirinya.
Grebbbbb
"semua demi keselamatan kalian, aku tidak ingin terjadi apa-apa dengan kalian, akhir-akhir ini aku sangat sibuk, aku tak bisa menjaga kalian selama aku pergi."
Irene terdiam dipelukan suaminya, irene sudah berprasangka buruk pada suaminya.
"kalau memang seperti itu alasanya aku akan menurutimu." ucap irene.
Taehyung kemudian tersenyum, ia mengusap surai lembut milik istrinya.
Skip
Cessssss
Suara kaleng soda baru saja terbuka, jennie meneguk soda tersebut, sudah seharian ini dia berada dalam apartemen.
Ia mengambil ponselnya, dan melihat gambar-gambar yang ia ambil selama dijeju.
