Abeliya POV
-pukul 13:15-
drttz-drttz-drttz-drttz
Tanganku langsung mencari sumber suara itu, ternyata ada telepon masuk dari Galih."Hallo."
"Kamu kenapa? Kok suaranya gitu?"
"Aku baru bangun tidur, kenapa nelpon?"
"Temenin yuk!"
"Temenin? Kemana?"
"Gramedia"
"Ngapain?"
"Nyari gado-gado"
"Lah?"
"Ya nyari buku lah."
"Oh."
"Mau?"
"Jemput."
"Oke sekarang ya."
"Aku siap-siap dulu."
Tanpa mendengar jawaban darinya, Aku langsung mematikan teleponnya.
***
-pukul 13:30-
Sambil menunggu Galih datang, aku berniat untuk meng-post photoku tadi pagi di CFD ke Instagram, tapi tiba-tiba ada pesan Line masuk atas nama 'RafeeroKG'RafeeroKG : Selamat siang Liya.
Abeliyanp : Rafeero?
RafeeroKG : Iya, Selamat siang Liya.
Abeliyanp : Lo ganti nama? Yang asalnya Zayn Malik jadi RafeeroKG? HAHA
RafeeroKG : 'Kan asalnya juga sebelum chat-an sama kamu nama Line aku emang RafeeroKG.
Abeliyanp : lah terus ngapa diganti?
RafeeroKG : Kepo ah wkwk
RafeeroKG : Selamat siang Liya.
Abeliyanp : eh iya dari tadi lupa di jawab, maaf, Selamat siang juga Rafeero. Kenapa Liya?
RafeeroKG : 'Kan nama kamu abeLIYA, jadi pake nama khusus wkwk
Abeliyanp : wkwk, bisa aja Lo.
Tiba-tiba chat an aku dengannya terpaksa terhenti karena Galih sudah datang.
"Kamu lama ih." Kataku.
"Maaf, tadi adikku rewel." Katanya.
"Ya udah, ayo sekarang jalannya." Ajakku.
"Bentar aku ambil tas dulu." Lanjutku.
***
📍 Gramedia
"Bel, cariin dong novel yang bagus yang mana?" Suruhnya."Buat cewe sepantaran Lo bagusnya yang genre apa? Gimana?" Lanjutnya.
"Buat siapa emang?" Tanyaku.
"Buat sepupu, Minggu depan dia ulang tahun." Jawabnya.
"Dia suka novel, jadi aku mau beliin di novel." Lanjutnya.
"Nih bagus, gue suka banget banget sama novel ini." Jawabku.
"Gue juga pengen, tapi harganya mahal." Lanjutku sambil tertawa kecil.
"Berapa emang?" Tanyanya.
"135.000" Jawabku.
"Bagus banget?" Tanyanya lagi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Yang Kutunggu [HIATUS]
Teen Fiction?✨ Apa definisi dari kata 'tunggu'? Ya. Menanti, menanti apa? Yang pasti menantikan sesuatu yang indah datang. Entah datang tepat waktu atau datang di waktu yang salah, kita tak tahu. Yang perlu kita tahu, menunggu itu melelahkan, karena apa? Karena...