"Lo ngapain kesini?" Tanya Vina.
"Cieee ka Vina ada pacar." Kata adiknya iseng.
"Sana Bayu." Usir Vina pada adiknya sambil melempar bantal.
"PAPAAAA!! KAK VINA JAHAT SAMA BAYU! MASA BAYU DILEMPAR PAKE BANTAL COBA PAA." Kata adiknya, Bayu kepada sang papah.
"BAYU YANG MULAI PAAA!" Teriak Vina tak mau kalah.
"Jadi ada apa? Maaf ya tadi ada iklan dulu bentar." Tanyanya sambil tertawa kecil.
"Nggak apa-apa, jadi gini Lo harus cerita jujur sama gue. Ada apa dengan Abel?" Tanya Rafeero dengan serius.
"Kenapa dia jadi jauhin gue Vin?" Sambungnya."Duhh, kayaknya Lo cari tahu sendiri aja deh. Gausah nanya sama gue." Jawabnya malas.
"Please Vin. Gue mohon sama Lo." Pintanya.
"Oke, gue bakalan cerita semuanya sama Lo." Kata Vina.
***
Vina telah menjelaskan semuanya kepada Rafeero. Setelah mendengar penjelasan dari Vina, dia segera pergi ke rumah Abel untuk menjelaskan yang sebenarnya.
—tok-tok-tok—
"Assalamualaikum." Ucapnya sambil mengetuk pintu rumah Abel.
"Wa'alaikumsalam, mau cari siapa?" Ucapnya menjawab salam sambil membuka pintu. Ternyata itu adalah abahnya Abel.
"Abelnya ada om?" Tanya Rafeero sambil tersenyum hangat.
"Ada, silahkan masuk." Jawabnya sambil membukakan pintu.
"Silahkan duduk, saya panggilkan dulu Abelnya." Tambahnya.Abah Revan langsung segera menuju kamar Abel untuk menyuruhnya menemui tamu.
"Abel, lagi apa?" Tanyanya, menghampiri Abel yang sedang memainkan laptopnya.
"Engga lagi ngapa-ngapain bah, emangnya kenapa?" Jawabnya diiringi tanya.
"Ada tamu, katanya mau ketemu sama Abel." Jawabnya.
"Siapa bah?" Tanyanya lagi.
"Abah engga tahu, kamu temui dulu tamunya. Kasian, jangan bikin tamu nunggu." Jawabnya sambil keluar dari kamar Abel.
"Siapa tamu itu, kok main ke rumah engga bilang-bilang dulu sih." Gumam Abel.
Abel menghampiri cermin terlebih dahulu untuk melihat penampilannya. Setelah itu, Abel langsung keluar kamar dan berjalan menuju ruang tamu.
"Itu tamu Abel?" Tanya kak Bela.
"Kata Abah sih iya, bentar ya." Jawabnya sambil pergi meninggalkan kak Bela.
"Permisi," Ucapnya. Karena posisi si tamu yang membelakangi Abel jadi ia tidak bisa melihat langsung wajah orang itu.
Saat orang itu menoleh ke hadapan Abel, Abel terkejut lalu bertanya, "Mau ngapain lagi kesini?" Tanyanya judes.
"Engga puas bikin persahabatan gue sama Vina dan Rana berantakan?" Tambahnya.
"Kamu salah paham Bel, aku kesini mau jelasin yang sebenarnya." Jawabnya.
"Aku--" Ucapannya terputus karena ada telepon masuk dari hp Rafeero atas nama 'Karina'"Tuh kan," Ucapnya sambil pergi meninggalkan Rafeero.
"Bel.. Abel bentar ih."
***
Abeliyanp : ini gue yang baperan atau Lo yang caper?
Abeliyanp : kalo Lo gasuka sama cewek, Lo jangan bikin cewek itu suka sama Lo.
Abeliyanp : jangan bikin 1 satu sedih dan menyelipkan nama Lo dalam tangisannya.
Abeliyanp : kalo Lo gabisa tanggung jawab atas perbuatan Lo, Lo jangan bikin cewek itu nge-fly!
Abeliyanp : cewek gabakalan baper kalo Lo sendiri ga caper.
Abeliyanp : dan mulai sekarang, Lo gaperlu lagi kenal sama gue.
Abeliyanp : dan satu lagi. Gue ga minta penjelasan dari Lo.
Pesan yang Abel kirimkan ke Rafeero belum dibaca olehnya. Mungkin itu yang akan Abel katakan tadi kepada Rafeero, hanya saja ia takut tidak kuat. Dan hanya akan menangis.
***
Rafeero POV
—drttzz-drttzz-drttzz-drttzz—
"Rame bener hp gue," gumamku.
Abeliyanp : ini gue yang baperan atau Lo yang caper?
Abeliyanp : kalo Lo gasuka sama cewek, Lo jangan bikin cewek itu suka sama Lo.
Abeliyanp : jangan bikin 1 satu sedih dan menyelipkan nama Lo dalam tangisannya.
Abeliyanp : kalo Lo gabisa tanggung jawab atas perbuatan Lo, Lo jangan bikin cewek itu nge-fly!
Abeliyanp : cewek gabakalan baper kalo Lo sendiri ga caper.
Abeliyanp : dan mulai sekarang, Lo gaperlu lagi kenal sama gue.
Abeliyanp : dan satu lagi. Gue ga minta penjelasan dari Lo.
Saat membaca pesan dari Abel, aku sangat terkejut. Dan benar apa yang sudah dikatakan oleh Vina. Abel menjauh dariku karena Alicya dan Serana.
"Abel apa apaan sih?" Gerutuku dalam hati.
"Mau gue jawab tapi kata dia, dia gabutuh penjelasan dari gue." Gumamku sambil menggaruk kepalanya.Tak lama setelah itu, aku langsung mengirim pesan kepada Syavina, Serana, dan Alicya untuk menemuinya besok.
RafeeroKG : Vin. Please, besok ajak Abel ketemu sama gue di DPR, ada yang mau gue omongin. Tapi jangan bilang gue yang nyuruh nanti dia gamau ikut.
Lalu mengetik pesan untuk Serana.
RafeeroKG : besok gue tunggu Lo sama Alicya di DPR.
Satu lagi, Alicya.
RafeeroKG : besok gue tunggu Lo sama Serana di DPR.
"Beres deh, tinggal besok gue jelasin semuanya." Gumamku dalam hati.
*****
To be continue
Sampai ketemu di part selanjutnya.
Setelah membaca part ini, jangan lupa tinggalkan voment dari kalyan❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Yang Kutunggu [HIATUS]
Teen Fiction?✨ Apa definisi dari kata 'tunggu'? Ya. Menanti, menanti apa? Yang pasti menantikan sesuatu yang indah datang. Entah datang tepat waktu atau datang di waktu yang salah, kita tak tahu. Yang perlu kita tahu, menunggu itu melelahkan, karena apa? Karena...