Back In Time - Part 1

8.1K 435 91
                                    

🎵 JYJ - In Heaven.

**

🐢🐢🐢🐢🐢🐢🐢

Di sebuah rumah yang terletak di pinggiran kota Bangkok, ada seorang pria berwajah manis di tambah dengan kulit putih miliknya, pria itu kini tengah berjalan menelusuri lorong-lorong rumahnya yang kosong, dan juga sepi seperti tidak berpenghuni.

Dia adalah Krist, pria yang selalu terlihat ceria dan juga sangat hangat, tetapi saat ini di wajah manisnya itu hanya ada kemuraman, helaan nafas berat keluar dari mulut pria manis itu.

Tangannya menyentuh kaca rumahnya yang terlihat berembun itu, Krist mengusap sedikit kacanya, yang langsung memperlihatkan sedikit keadaan di luar yang kini tengah di guyur hujan deras.

Angin bahkan berhembus sangat kencang, menggoyangkan pepohonan rindang kesana kemari tidak tentu arah, seulas senyum muncul di wajah Krist, sebelum tidak lama setelah itu di gantikan oleh kepedihan.

Flashback.

7 Tahun yang lalu.

Krist yang baru pulang dari kantor tempatnya berkerja, terpaksa harus berteduh, karena tiba-tiba hujan deras mengguyur jalanan tempatnya berada sekarang, membuat keadaannya yang semula rapi kini menjadi sedikit berantakan, rambutnya menjadi basah dan tidak beraturan sekarang, di tambah dengan kemeja putihnya yang di kenakannya itupun juga sedikit basah, membuatnya sedikit kedinginan, apalagi kini angin berhembus sangat kencang.

Pria manis itu menggosok-gosokkan kedua tangannya, lalu melekatkannya di pipinya, berharap itu bisa mengurangi hawa dingin yang menyerangnya, tetapi itu tidak berpengaruh apapun.

Sampai tiba-tiba ada sebuah jaket yang bertengger di bahunya, sontak saja Krist melirik ke arah jaket itu, dan menatap sesosok pria asing yang kini berada di sebelahnya.

Pria itu sangat tampan, apalagi dengan senyuman manis yang kini di berikan oleh pria itu padanya, itu seolah membuat gaya gravitasi Krist berputar-putar, entahlah dia terpesona pada pria itu sepertinya.

"Maaf, ini untuk apa?" Tanya Krist, seraya berdehem mencoba menormalkan suaranya, sambil menujuk jaket milik pria itu.

"Aku melihat kau Kedinginan, jadi mungkin itu bisa menghangatkanmu." Jawab pria itu.

"Tapi maaf, aku tidak mengenalmu." Ujar Krist, sambil mengambil jaket itu dan mengembalikannya kepada pemiliknya.

"Apa harus saling mengenal terlebih dulu baru kau mau memakainya? Jika seperti itu, kau harus mengenalku, namaku Singto." Sahut pria itu dengan tersenyum lembut pada Krist.

Krist hanya balas tersenyum pada pria itu, meskipun tingkahnya menurutinya sangat aneh, tidak biasanya ada orang seperti dia itu.

"Siapa namamu?" Tanya Singto dengan ingin tahu.

"Krist, kau bisa memanggilku dengan nama itu." Jawab Krist.

"Senang bisa berkenalan dengan mu, Krist." Ujar singto.


Flashback End.

Tiba-tiba ada suara deringan dari ponsel yang terletak di atas meja, hal itu kini mengganggu Krist yang dari tadi tengah melamun, seulas senyuman terukir dari wajah Krist, saat mendengar ada seseorang yang meneleponnya, pria manis itu berjalan ke arah meja dan melihat siapa yang meneleponnya.

[8] A Collection Of One And Two Shot Peraya StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang