Fan-fiction Write Me His Story
by Ren_Hikaru
Suatu pagi di penghujung musim semi, dimana saat itu hujan mulai semakin jarang dan bunga-bunga mulai banyak bermekaran. Tampak seorang anak lelaki berusia delapan tahunan itu berlari-lari kecil. Mengenakan kaos putih dan celana pendek selutut. Sesekali mulut kecilnya mendendang lagu 'Twinkle-Twinkle Little Star'. Yeah, Dialah Wynter Maxwell Clarke, anak lelaki berambut kecoklatan dengan manik mata biru yang cerah.
"Morning, Mister John!" sapa Wynter pada lelaki tua berumur sekitar 60 tahunan.
Namanya adalah Andrew Jonathan, dan masyarakat sekitar lebih banyak memanggilnya 'Mister John Yang Ramah'. Dia merupakan pemilik toko mainan di persimpangan jalan di sudut daerah Hendon. Lelaki tua itu tersenyum ramah dan menjawab salamnya. Membiarkan Wynter masuk ke dalam tokonya dan melihat-lihat. Benar saja, anak bermata biru cerah itu berhenti di depan boneka anjing kecil yang lucu di balik etalase kaca.
Wynter terlihat begitu serius melihat boneka itu hingga tanpa sadar pipinya menempel pada kaca.
Mister John tersenyum melihat tingkah Wynter. Meski tidak terlalu tahu banyak tentang anak itu, setidaknya Wynter mengingatkan pada cucu perempuannya, Sally, yang saat ini sedang berkebun bersama ibunya untuk mempercantik halaman rumah mereka. "Kau menyukainya?"
Mata Wynter masih lekat menatap boneka tersebut dengan berbinar. "Berapa harganya?"
"25 pound,"
Seketika wajah Wynter terlihat lesu. Mahal sekali. Dia bahkan tak punya uang sebanyak itu untuk membelinya. Ia menoleh pada Mister John, "Uangku bahkan belum cukup untuk membelinya," katanya lesu.
"Kenapa tidak minta pada Ibumu?"
Wynter menggeleng. "Aku ingin membeli dengan uangku sendiri, lagipula boneka itu bukan untukku." Anak lelaki itu menatap wajah ramah lelaki tua yang memiliki manik mata kecoklatan. Rambutnya sudah didominasi warna putih. "Aku ingin membelikannya untuk adikku nanti."
"Kau punya adik?"
"Dia belum lahir. Karena itulah aku ingin membelikan boneka itu untuknya saat dia lahir nanti."
Mister John mengangguk paham. "Wow, you nice kid, Wynter," ucapnya sambil mengelus kepala Wynter kagum. "Adikmu pasti suka nanti. Baiklah, aku akan memberimu potongan harga. Harganya menjadi 20 pound. Hanya untukmu."
Wajah Wynter berseri-seri. "Baiklah, aku akan rajin menabung mulai sekarang, tapi kau berjanji tidak akan menjualnya pada siapa pun selain aku?" Anak lelaki itu mengacungkan jari kelingkingnya, tanda meminta janji.
Lelaki tua itu mengangguk, mengikatkan jari kurus kelingkingnya pada kelingking Wynter.
Dan sejak saat itu, hampir setiap pagi, Wynter akan mampir ke toko mainan Mister John untuk melihat keadaan boneka anjing yang diincarnya. Menyisihkan satu-dua keping ten-pence setiap hari untuk membelikan adiknya hadiah si Cute little husky.
Pada pertengahan musim panas menuju akhir, tepatnya pada tanggal 10 September, adik yang ditunggu-tunggu akhirnya lahir juga.
Bayi perempuan cantik bermata hijau, yang diberi nama Summer Madison Brennan. Mum-nya memberi nama bayi itu dengan salah satu nama musim. Summer, yang artinya terlahir di saat musim panas. Sebagaimana halnya namanya, Wynter, yang artinya musim dingin. Hanya saja tulisan kata yang seharusnya 'Winter', huruf 'i' pada kata winter diganti huruf 'y'. Jadilah nama anak lelaki cute itu Wynter Maxwell Clarke.
Seminggu kemudian, di pagi yang seperti biasanya, gerimis akhir musim panas, Wynter berlari-lari menuju toko mainan Mister John. Pada saku jaketnya, menggelayut dan bergemerincingan 200 keping ten-pence, atau sebanyak 20 pound. Uang hasil tabungannya selama 4 bulan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Fanfictions
ФанфикKetika pembaca setia WMHS, yang menyebut dirinya Wynterian, dan para agen PELIK menulis cerita tentang Wynter dan Rayn .... Sebagai emak mereka, aku terpesona dan terharu. Dan kecanduan. Lagi. Mana lagi? Kirim ya. Terima kasih.