4

10.5K 957 101
                                        

Belum sempat ngedit ya.   Selamat berpuasa dan untuk cerita lainnya aku up mungkin malam ya.  Lihat sikon hehehe...

Selamat membaca!!!

Pemandangan yang sangat Anita sukai adalah saat melihat sang Ayah berkumpul bersama cucu-cucunya.  Anita sangat bersyukur diadopsi oleh Varo dan Cia.  Keduanya sangat menyayanginya.  Bahkan bagi Varo dan Cia, ia hanya memiliki satu putri yaitu Anita karena Putri bungsunya itu terlihat seperti laki-laki dari pada perempuan.

Sifat Putri sangat mirip dengan Cia.  Varo sangat menyayangi Anita karena sangat memperhatikannya seperti selalu mengingatkannya waktu untuk minum obat  dan bahkan selalu menelponnya setiap waktu hanya untuk melaporkan apa yang dimakan Varo dan Cia hari ini.

Sesil memeluk Anita dari belakang.  "Mbak....ajari aku masak dong" ucap Sesil.

Anita tersenyum "Mau dimarahi Kak Kenzo kamu?".

"Hehehe...tapi kalau Kak Ken kegoda cewek yang pintar masak gimana?  Sekarang lagi musim pelakor mbak.  Suamiku tampannya nggak ketulungan.  Aku aja dulu ke goda sama dia saat dia belum jadi suamiku dan jadi suami mbak Ela" jujur Sesil.

Anita mencubit pipi Sesil "Tapi kamu nggak menggodakan, cuma menganggumi itu beda kasusnya" jelas Anita.

"Tapi Kak Kenzo baiknya kadang-kadang Mbak.  Kemarin aja dia lupa jemput aku sama Kean di Mall" kesal Sesil.

"Kak Ken itu orang paling sibuk di keluarga kita.  Kalau Angga sudah bisa memegang beberapa perusahaan mungkin Kak Ken punya waktu luang yang banyak sama kamu" ucap Anita.

"Sesil baca di majalah.  Ciri-ciri laki-laki yang selingkuh itu yang pertama dia jarang pulang,  yang kedua hari libur masih kerja dan yang ketiga dia sering bersikap sinis sama istrinya" ucap Sesil.

Anita terbahak "Hahaha,  Sil kamu puasa nggak hari ini?" tanya Anita.

"Puasa mbak" ucap Sesil.

"Dosa lo curiga sama suami" jelas Anita gemas.  Sesil memang sangat menggemaskan.  kakak iparnya itu sangat lucu.  Kepolosannya itu sering menjadi bahan candaan para keluarganya.  Apa lagi Sesil selalu cemburu melihat wanita yang mencoba menarik perhatian suaminya pada hal suaminya itu selalu bersikap dingin bahkan kejam kepada wanita yang mencoba mendekatinya.

"Namanya juga curhat mbak" ucap Sesil.

Dona tertawa dan ia mencubit pipi Sesil "Dulu Kenzo itu laki-laki berhati dingin sekaligus laki-laki yang kejam" ucap Dona mengingat bagaimana sikap Kenzo saat SMA.

"Lo...emang Mbak Dona satu sekolah sama Kak Ken?  Bukannya Kak Ken sekolahnya di Jerman?" tanya Sesil penasaran.

"Kak Kenzo pernah sekolah di SMA kita saat liburan kuliah di Jerman.  Dengar-dengar dia kalah taruhan sama Papanya anak-anak" jelas Dona.

"Jadi kalian satu SMA semua.  Kak Ken,  Kak Kenzi,  Mbak Dona dan Mbak Anita?" tanya Sesil.  Keduanya menganggukkan kepalanya membuat Sesil kagum. "Ih bikin iri aja" ucap Sesil.

"Anita..." teriakan Cia membuat Anita segera mendekati Cia yang sedang berada didapur.

"Kamu masih ragu sama perasaan suamimu?" tanya Dona.

Sesil tersenyum dan ia menggelengkan kepalanya "Aku tahu dia mencintaiku mbak,  tak harus mengatakannya setiap waktu. Tapi terkadang aku merasa kasihan dengan Kak Ken yang terlalu sibuk.  Dia bilang senyummanku adalah obat baginya, tak peduli waktu bersamaku dan bersama anak-anak sedikit tapi satu jam hanya menatap kami bisa membuatnya tenang" jelas Sesil menatap Kenzo yang sedang menatap kearahnya tanpa senyum.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 21, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Alexsander spesial ramadanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang