Part 2

3.2K 89 0
                                    

Akhirnya Anthony sampai di klub malam milik Ray. Ia tidak sabar ingin segera menghabisi Ray. Ia langsung masuk ke dalam klub malam dengan di kawal oleh dua anak buahnya.

" Maaf Tuan! Anda ini siapa?"
" Aku Anthony Davidson! Jangan berani menghalangi jalanku karena aku tidak segan menghabisimu"
" Maafkan kami, Tuan! Silakan anda masuk!"

Akhirnya Anthony diijinkan masuk. Terdengar suara yang bising dan memekakkan telinga tapi ia tidak peduli karena ia ingin segera menghabisi Ray.

Tidak beberapa lama ia bertemu Ray sambil mengepalkan kedua tangannya

" Selamat datang Mr.Davidson! Saya sudah tidak sabar menanti kedatangan anda!"
" Bolehkah kita berbicara berdua tanpa ada anak buahmu?"
" Tentu saja bisa! Saya akan menyuruh anak buah saya untuk pergi"

Ray menyuruh anak buahnya untuk pergi meninggalkan ia bersama Anthony. Tiba - tiba Anthony mencekik leher Ray sambil menodongkan pistol ke kepala Ray.

" Sudah lama aku ingin membunuhmu! Saatnya sekarang aku menghabisi nyawamu!"
Akhirnya Anthony menembakkan pistolnya ke kepala Ray hingga Ray tewas di tempat. Kemudian ia menyuruh anak buahnya untuk membuang mayat Ray ke tempat yang jauh dan tidak akan pernah ditemukan oleh siapapun.

Saat ia ingin keluar dari klub malam, tiba - tiba ada seorang wanita yang tidak sengaja menabraknya.

" Maaf Tuan! Saya tidak sengaja menabrak Anda!"
" Namamu siapa?"
Anthony merengkuh wajah Bettie dengan kedua tangannya dan ia mulai tertarik untuk mengajak Bettie tidur bersamanya.

" Nama saya Bettie!"
" Aku akan membayarmu $20.000 jika malam ini kau mau tidur denganku!"
Bettie terlihat terkejut tetapi ia dengan cepat menutupi keterkejutannya dengan bersikap angkuh dihadapan Anthony.
" Maaf Tuan! Harga diri saya tidak sebesar itu!"
Bettie melepaskan tangan Anthony dari wajahnya. Lalu ia pergi meninggalkan Anthony tanpa memperdulikan tawaran yang diberikan Anthony.

***

Semenjak kejadian malam itu, Anthony selalu terbayang Bettie. Seharian ia gelisah dan tidak fokus dengan pekerjaannya di kantor karena terlalu memikirkan Bettie.

Tiba - tiba ponselnya berbunyi dan ia langsung mengangkatnya

" Halo!"
" Hai Anthony! Sudah lama kau tidak berkumpul bersama kami"
" Ternyata kau! Ada apa kau menelfonku?"
" Aku ingin mengajakmu ke pestaku dan aku yakin kau pasti menikmatinya"
" Pesta apa yang kau buat?"
" Sepertinya kau penasaran! Kalau kau ingin lebih tahu datang saja malam ini jam 10 di klub malam milik Ray Hoover!"
Mendengar nama Ray disebutkan, ia mulai tersenyum sinis dan kembali mengingat saat ia membunuh Ray.

" Baiklah! Aku akan kesana!"
" Aku tunggu kau disana!"
Anthony mematikan telfonnya dan ia memiliki harapan untuk mendapatkan Bettie di sisinya.

***

Bettie sangat terkejut ketika mengetahui ayahnya menghilang secara misterius dan ketika ia bertanya kepada anak buah ayahnya, tidak ada seorang pun yang tahu kemana ayahnya pergi.

Ia mulai memikirkan untuk menutup klub malam milik ayahnya dan berhenti menjadi pelacur. Ia ingin hidup normal seperti wanita lainnya.

Tiba - tiba ada yang mengetuk pintu rumahnya dan ia sangat heran karena setahu dia tidak ada yang pernah berkunjung ke rumahnya.

" Ada apa kau kesini?"
" Saya mendapatkan info jika Mr.Hoover dibunuh oleh seseorang"
" Darimana kau tahu ayahku dibunuh?"
" Ada seseorang yang melihat Tuan dibunuh oleh seorang pria yang membawa dua pengawalnya dan sepertinya mereka membawa mayat Mr.Hoover ke tempat yang tersembunyi"
" Kau harus mencari tahu siapa yang membunuh ayahku!"
" Baik Miss Stevenson, saya akan mencari tahu siapa yang membunuh Mr.Hoover"
Bettie terlihat sedih mendengar ayahnya dibunuh dan ia ingin membalas dendam terhadap orang yang membunuh ayahnya

Mr.DangerousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang