3 [Baku] - Playing A Game

7.2K 930 58
                                    

Ta'jil

JENO X JAEMIN

NCT DREAM

YO! DREAM

Siapa yang tak mengenal Lee Jeno disekolah itu? Seorang ketua osis yang terkenal akan kedisiplinannya dan wajahnya yabg tampan. Setidaknya ia sama terkenalnya dengan 10 besar siswa terpintar disana. Wajahnya tampan, tetapi kekurangan ekspresi menurut semua orang. Tetapi percayalah bahwa setiap lelaki itu tersenyum tipis maka ada saja korban karena melihat kejadian langka tersebut.

Siapa yang tak kenal dengan Na Jaemin? Lelaki urakan yang entah mengapa sangat terkenal disekolah itu. Jangan salah, urakan seperti itu nilainya berada di lima belas besar. Lelaki yang menyandang sebagai playboy karena mudah mendapatkan dan melepas orang-orang utuk menyukainya. Sifatnya angkuh, tetapi bagi beberapa orang yang mengenalnya dengan baik, Jaemin adalah sosok yang menyenangkan.

Sifat urakan Jaemin bukan lagi hal yang patut dipertanyakan, semua orang sudah angkat tangan dengan tingkahnya, hingga Lee Jeno terangkat menjadi ketua osis barulah sebuah kejadian terlangka terjadi di sekolah itu.

Lee Jeno dapat menundukan seorang Na Jaemin.

Dan Na Jaemin mengartikan hal itu sebagai tanda berperang. Ia mulai benci lelaki bermarga Lee tersebut. Tapi siapa yang tahu bahwa takdir  begitu baik memberikan kemudahan padanya untuk mengenal lebih jauh pemuda itu.

-
-
-

Bosan melanda Jaemin dipelajaran tengah hari tersebut. Hyunjin dan Jinyoung sudah memberi ajakan untuk pergi keluar kelas mereka.

"Hwang Hyunjin? Apa yang kau pikir tengah lakukan?" tanya guru didepan kelas.

Hyunjin hanya menyungingkan senyum tak tahu dirinya dan segera setelah itu guru mereka menghela nafas dan mengibaskan tangannya mengusir Hyunjin yang sudah berjalan keluar dari kursinya bersama Jinyoung.

"Na Jaemin? Kau juga mengikuti anak bodoh itu?" tanya gurunya.

Jaemin menggidikan bahunya acuh, "saya hanya ingin menunjukan rasa setia kawan, bukan menjadi pengkhianat dan berusaha menjadi orang suci disini," jawabnya acuh.

Guru tersebut hanya bisa menghela nafasnya melihat murid-muridnya begitu berani melawannya. Salahnya sendiri tidak bisa mengambil hati.

Jaemin mengikuti langkah Hyunjin dan Jinyoung yang berjalan sambil tertawa, entah apa yang tengah ditawakan oleh kedua lelaki yang sudah menjadi bagian dari hidupnya itu. Hari ini ia hanya tengah bosan dan ingin bersenang-senang.

Handphonenya bergetar didalam saku celananya, Jaemin mengeluarkan benda tersebut dan melihat layarnya. Terdapat tulisan nama seorang wanita yang akan menjadi mantan kekasihnya sekarang. Ia mengangkat panggilan darinya. Belum lima detik  dari itu, ia sudah mengeluarkan kata yang tajam.

"Kita putus Arin, aku sudah bosan denganmu, dan aku sudah mendapatkan yang baru, jangan hubungi aku lagi."

"Wow, sudah berapa wanita yang kau putuskan hari ini, tuan Na?" goda Hyunjin.

Jaemin mendecih, "itu bukan urusanmu, Hwang. Kau tahu sendiri bagaimana aku," balasnya.

Mendengar jawaban ketus seperti itu membuat kedua temannya tertawa keras, yeoksi Na Jaemin si playboy yang berani dan tak berperasaan.

[C] Ta'jil! •Nomin [PDF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang