[C] Ta'jil! •Nomin [PDF]

5. [Baku] - Party

Ta'jil

Yo! Dream!

Jeno X Jaemin

NCT Dream

Jaemin salah satu spesies anak rumahan, menurutnya banyak hal yang bisa ia lakukan didalam rumah daripada berjalan-jalan menghabiskan tenaga diluar rumah. Walau fakta menunjukan bahwa yang ia lakukan hanyalah sebatas menonton film atau tidur.

Dan hari ini, sahabatnya yang bernama Guanlin memaksanya untuk keluar dari kamarnya hanya karena lelaki tiang listrik itu ingin ditemani pergi ke sebuah pesta.

Jaemin bukannya seorang anti sosial sehingga ia tidak menyukai keramaian, tetapi ia sedang tidak ingin pergi kemanapun malam ini.

"Sekali saja, aku ingin kau membantuku malam ini, tidak lucu jika aku tidak membawa kekasih untuk dipamerkan! Ayolah! Jaem! Aku janji ini yang terakhir kali aku memintamu untuk ikut aku ke pesta!" mohonnya dengan sangat.

Jaemin memutar bola matanya sebelum menghela nafasnya lelah karena melihat tingkah sahabat sekaligus tetangganya itu selalu mengajaknya ke pesta. Lebih dari itu, Jaemin benci harus bertingkah lebih dari sahabat.

Ingin rasanya ia memukul kepala Guanlin, kalau ia tidak melihat wajah memelas menjijikan itu.

Dugh!

"Aw!"  jerit Guanlin.

Tidak mendapat kepala, Jaemin memilih kaki panjang Guanlin menjadi korban.

"Pergilah, temui aku jam delapan malam nanti, kau menganggu tidur siangku!" ujar Jaemin.

Guanlin membulatkan matanya terkejut, tidak menyangka Jaemin akan menyetujui ajakannya. Hal itu membuat senang hingga ia berlari kearah lelaki Na itu dan memeluknya erat sambip memutarkan badan mereka beberapa kali.

Jaemin meronta, tapi mana mau Guanlin mendengarnya.

-
-
-

Sebuah ball room yang disulap indah menjadi tempat pesta diadakan. Walau begitu, pakaian yang dipakai oleh orang-orang tidak menunjukan kesan formal sama sekali. Masih banyak orang yang seperti Jaemin yang menggunakan setelan santai dan tatanan rambut yang biasa. Berbeda dengan Guanlin yang berubah menjadi seratus persen lebih baik, ya Jaemin akui itu.

"Guanleenn!!!" sapa sekumpulan lelaki yang ia tahu memang teman main Guanlin jika Jaemin menolak untuk pergi, dan diantaranya juga mengenal Jaemin walau tidak dekat.

"Wah, Jaemin juga ikut? Apa kalian sudah resmi?" tanya Jinyoung.

Jaemin hanya mengacuhkannya, ia tidak berniat menjawab toh itu bukan perannya disini. Tapi tiba-tiba saja Guanlin menggenggam tangannya erat membuat Jaemin membulatkan matanya terkejut.

"Finally, I get him! He's my boyfriend now!" Ujar Guanlin senang memamerkan.

Jaemin mendecak tanpa ingin melepaskan karena percuma, lelaki setinggi galah itu hanya akan menahannya. "Ck! Boyfriend your head!" gumamnya.

Sontak hal itu membuat orang-orang yang mendengarnya tertawa termasuk Guanlin yang gemas.

"Aku belum melihat pemilik pesta, dimana dia?" tanya Guanlin.

"Ia tengah menyapa tamu yang lain, tapi ia menitip pesan padaku untuk mengajak kalian ke tempat yang khusus untuk kita, ada sesuatu yang harus kita bicarakan, well, tentu tanpa pasangan kita," jawab Mark.