04

55 3 1
                                    

Sesampainya dirumah, Arleta langsung menonton serial TV kesukaannya yaitu Spongebob, meskipun Arleta sudah remaja tetapi ia lebih suka menonton kartun daripada sinetron. Karena menurut dia kartun lebih baik.

TINNNN TINNNNN!!!!!

Tiba-tiba ada suara klakson mobil didepan rumah, Arleta pun segera keluar dan mengecek siapa yang ada didepan rumahnya. Ternyata Emma dan Aldo sudah pulang, Arleta mengecek jam dan memang sudah pukul 7 malam. Arleta segera membukakan pagar dan membiarkan mobilnya masuk.

    "Arleta, tadi mama beliin baju loh sama matcha kesukaanmu" Kata Emma sambil memberikan barang tersebut
    "Wahh, makasihh mamaa" Jawab Arleta girang sambil memeluk mamanya.
    "Sama sama sayang" Jawab Emma sambil tersenyum.
    "Katanya besok ulangan, kok kamu ga belajar?" Tanya Emma sambil mengerutkan dahinya
    "Iya besok ulangan Bahasa Inggris, yaudah aku belajar dulu ya ma" Arleta segera keatas dan belajar.

Saat ia sudah selesai belajar, ia mengecek hp, tidak ada notifikasi sama sekali di hp Arleta.
Akhirnya Arleta men-Stalk sosmed Enzo. Arleta mencari instagram Enzo namun tidak menemukannya. Tanpa pikir panjang, Arleta langsung mengirim pesan ke teman Enzo sekelas yaitu Keyva. Arleta tidak perlu malu untuk menanyai seputar Enzo, karena Arleta dekat dengan Keyva.
Arleta langsung membuka applikasi WhatssApp dan mengirim pesan ke Keyva

Leta : Kakk

Tidak ada balasan WA dari Keyva, Arleta pun mengirim pesan lagi.

Leta : Kakk
Leta : Kak Keyvaaa

Setelah dilihat, ternyata Keyva memang off, ya terakhir dilihat saja jam 17.30 sedangkan ini jam 20.00.
Arleta pun tambah bosan, ia hanya menggeser-geser menu saja, sesekali ia mencari quotes di Line. Tak lama kemudian, ada WA masuk di hp Arleta, ia segera mengeceknya.

Kak Keyva : Apaa, Ta?
Kak Keyva : Mbb, barusan pergi

Arleta pun langsung bergegas membalasnya

Leta : Hmm, si Enzo itu punya instagram ga si?

Kak Keyva : Ga ada deh kayaknya, dia mah anti sosmed-sosmed club, sosmednya palingan cuma WA

Leta : Kakak tau dari mana?

Kak Keyva : Waktu itu hpnya pernah dipinjem sama si Dion, trus kata Dion sosmednya cuma WA

Leta : Hm yaudah deh kak, dadaa

Arleta pun semakin bosan, ia pun heran dengan sifat Enzo dan bahkan ia heran dengan hatinya, bagaimana bisa ia jatuh cinta dengan Enzo, sementara diluar sana banyak yang menyukai Arleta lebih sempurna dari Enzo.

Arleta pun membuka grup kelas di WhatssApp karena Arleta sudah sangat bosan sekali. Ternyata grup kelas pun sepi, tidak ada yang on malam ini. Arleta pun semakin bosan, pada akhirnya ia mengantuk dan tidur.

***

Keesokan harinya di sekolah

Arleta berjalan menuju kelas bersama dengan Steffi. Karena memang dia berangkat sekolah bareng Steffi.
Saat sampai dikelas, mereka dikagetkan oleh kemunculan Meira tiba-tiba.
    "Taaa, lo tau ga? Ternyata Reno itu anak pramuka dan dia ternyata deket sama si Enzo" Meira dengan heboh memberi tau Arleta, Reno adalah pacar Meira
    "What? Lo tau darimana? Hm bantu gua lah cari tau tentang Enzo gituu" Arleta pun tak kalah heboh, jika membicarakan tentang Enzo dengan sahabatnya, Arleta akan heboh sendiri
    "Tadi gua pas berangkat bareng Reno, dia bilang katanya akhir-akhir ini sibuk, soalnya mau ada lomba Pramuka" Jelas Meira. Sementara itu, Steffi hanya mendengarkan saja, karena ia sedang diposisi tidak menyukai siapa-siapa. Tanpa disadari, ternyata Enzo ada di luar Masjid sekolah, Masjid itu terletak di sebelah kelas Arleta. Enzo pun mendengar percakapan Arleta dengan Meira, karena mereka bicara memang keras dan mereka berada diluar kelas.
    "Kalian pada ngomongin apa barusan tentang gue" Tanya Enzo dengan wajah datar dan hanya menatap Arleta saja. Arleta pun gugup, sama seperti Meira
    "Hm..itu kakk..hm ga ngomongin kakak kok" Jawab Arleta dengan wajah menunduk karena malu.
    "Ga usah boong, gua denger nama gue lo disebutin disela-sela percakapan lo" Enzo pun masih dengan ekspresi datar, tidak marah ataupun senang.

'Malah tiap hari nama lo gua sebutin disela-sela do'a gue'

Batin Arleta, dengan mata menatap mata Enzo. Arleta bingung harus menjawab bagaimana, haruskah Arleta menyatakan perasaannya secara terang terangan? Itu jelas tidak mungkin dilakukan Arleta.
    "Kalo ada orang tanya itu dijawab, jangan diem aja"
    "Eh? Tadi ga ngomongin kakak, sumpah kak, tadi ngomongin temen aku namanya Afzo, beneran ga boong aku" Jawab Arleta sambil mengangkat tangan kanannya membentuk dua jari.
    "Yaudah terserah lo deh, gua tau kok lo boong, inget ada malaikat di kanan kiri lo" Kata Enzo sambil menunjuk bahu Arleta.
Enzo pun segera pergi meninggalkan mereka berdua

    "Huftt, untung ajaa"
    "Lo sih ngomongnya kenceng banget" Kata Arleta sambil marah, padahal ia sendiri juga bicara dengan suara keras.
    "Udahlah, yang penting sekarang lo jadi gua bantuin apa enggak?"
    "Jadiii, hm gini aja deh, tolong mintain nomernya Enzo ke Reno dong, plisss" Arleta memohon-mohon

____________________________________

Wkwk lama ga ngepost
Semoga suka sama ceritanya yaa💜 Maaf aku bukan author pro hehe
Jangan lupaa follow wattpadku dan vote cerita inii!✌ Gomawoo!🌹

Love In SilenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang