Bagian I : Perkenalan

28 3 0
                                    


Di satu SMP di Kota B kedatangan murid baru yang berasal dari Kota J yang bernama Rudi. Di hari pertama sekolah, Rudi hampir terlambat datang ke sekolah karena dia telat bangun, karena ia bermain laptop sampai tengah malam. Saat sampai di depan gerbang sekolah, ia pun langsung berlari menuju ke Gedung sekolah. Karena ia murid baru, dia kebingungan letak kelasnya.

"Kelas gue dimana ya?" ucap Rudi. "Ke ruang guru aja deh biar pasti.".

Ia pun langsung menuju ke ruang guru. Saat di depan ruang guru, dia menabrak seorang pria, kacamatanya pun jatuh sehingga penglihatannya buram. Setelah mengambil kacamatanya dia pun melihat seorang pria yang tinggi, memakai kacamata, menggunakan baju PNS dengan terpasang tag yang bernama Budiarjo T. Ia pun menyadari pria itu adalah seorang guru, ia pun memberi salam kepada guru itu.

"Kamu tidak apa apa nak?" Tanya guru itu.

"iya pak tidak apa apa." Jawab Rudi.

"Oh ya kamu kenapa kesini? Mengapa tidak masuk ke kelas kamu?" Kata guru itu.

"Sa-Saya murid baru pak, jadi saya tidak tahu kelas saya dimana pak." (Menjawab sambil terpatah patah karena kelelahan)

"Ohhh anak baru. Ya udah simpan dulu tas kamu di meja bapak yang itu." (sambil menunjuk ke arah mejanya).

"Oh siap pak!" Ucap Rudi. "kalo udah langsung ke lapang ya!" Kata guru itu. "Oke pak!". Rudi pun menyimpan tas nya di meja yang tadi bapak itu tunjuk.

Setelah menyimpan tas ia langsung menuju lapangan sekolah untuk mengikuti upacara sekolah. Satu jam pun berlalu, seluruh murid pun disuruh untuk kembali ke kelas nya masing masing. Rudi pun kembali ke ruang guru untuk bertemu bapak guru tadi. Saat ia mengambil tasnya, guru yang tadi pagi pun menghampirinya.

"Tadi kamu bilang, kamu anak baru ya?" Ucap guru itu. 

"Iya pak saya anak baru yang pindahan dari Kota J." kata Rudi. 

"Bapa minta dokumen yang mungkin orang tua kamu menitipkan dokumennya." Ucap guru itu. 

"Ohh iya pak, tadi ibu saya menitipkan dokumen." Rudi pun mengasih dokumen ke guru itu.

Guru itu pun melihat dokumen itu. 

"Oh kelas 9E ya? Kenalin, bapak namanya Budianto Triswono, kamu bisa panggil Pak Budi aja." Kata bapak itu. 

"Oh siap Pak Budi." Kata Rudi. 

"Oke, bawa tas kamu terus ikuti bapak aja ya." Kata Pak Budi. 

"Oh oke pak." Kata dia. 

Ia pun langsung mengikuti Pak Budi ke ruang kelas nya. Saat berjalan menuju ke kelas, Rudi pun bingung...

"Apa Pak Budi ini guru piket? Atau mungkin Walikelas ya?" Pikir ia di dalam hatinya

Saat sampai di depan Kelas 9E Pak Budi pun menyuruh Rudi untuk menunggu di luar dulu. Setelah menunggu satu menit, ia pun disuruh masuk ke kelas.

"Oke anak anak, seperti kata bapak tadi, kita kedatangan murid baru dari kota J." Kata Pak Budi. "Oke anak baru, silahkan perkenalkan diri kamu." Lanjut bapak itu

"Euhh... Sa-Saya Rudi Handoko, kalian bisa manggil saya Rudi. Saya pindahan dari SMP 123 di Kota J." Kata Rudi sambil gugup.

"Oke Rudi kamu bisa duduk di bangku di ujung paling belakang itu."(Sambil menunjuk bangku nya).

Rudi pun langsung duduk di bangku yang kosong itu.

"Oke seperti kata bapak tadi, Bapak disini akan mengajarkan pada mata pelajaran Matematika. Jadi Bapak akan nerapin peraturan selama KBM berlangsung. Peraturannya adalah......." Ucap Pak Budi.

Rudi pun hanya mendengarkan Pak Budi, dan melihat sekeliling kelas nya itu. Tiba tiba pintu kelas pun langsung ada yang membuka, 

"Maaf pak saya telat." sambil salim ke Pak Budi. 

"ya udah sekarang bapak maafin kamu, kalo telat lagi nanti bapa kasih hukuman ke kamu." Ucap Pak Budi. 

"Oke pak." Kata anak yang telat itu. 

"Ya udah sana duduk di sebelah Rudi." Ucap Pak Budi sambil menunjuk ke arah Rudi.

Anak yang telat itu langsung duduk di Sebelah Rudi. "Kamu anak baru ya? Soalnya aku gk pernah liat kamu selama aku sekolah disini." Kata Anak yang telat itu. "Iya." kata Rudi.

"Tadi nama kamu siapa? Rudi ya? Nama yang bagus." Kata Anak yang telat itu. 

"Oh ya aku lupa, kenalin aku Rizki kamu bisa panggil aku Iki." lanjut anak itu sambil berjabat tangan dengan Rudi. 

"Iki ya?"Kata Rudi. 

"Kenapa? Kamu teringat seseorang ketika menyebut nama itu?" Tanya Rizki. 

"Enggak kok." Jawab Rudi. "Oh oke" Kata Rizki. 

Akhirnya Rudi pun mendapat teman baru yang pertama yaitu teman sebangkunya.

To Be Continued

The Real FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang