Bagian III : New Friend Part 2

10 0 0
                                    

Esoknya Rudi pun bangun seperti biasa buat dateng ke sekolah lagi. Ia pun salam kepada ayah sama ibu nya dan langsung berangkat dengan transportasi online. Ketika sampai di depan sekolah, ia pun bertemu dengan Rizki

"Rudi, Gimana tidurnya nyenyak?" Tanya Rizki secara tiba tiba. 

"Iya nyenyak kok" Jawab Rudi. 

"Oh ya kamu udah PR Matematika belom?" Kata Rizki. 

"Hah!? Emang ada ya??? Aaaaa aku kenapa bisa lupa sih!" Kata Rudi dengan ekspresi yang seperti orang sedang menyesal. 

"Ehehehehe gk kok gk ada ku cuman bohong" Kata Rizki sambil tertawa. 

"What the!? Beneran enggak ada ini? Sialan kamu Rizki, ngebuat gw deg deg-an aja" Kata Rudi. "Santai-santai cuman mau nyairin suasana aja daritadi soalnya kamu kayak mikirin sesuatu, ada apaan sih?" Kata Rizki. 

"Nyairin suasana, nyairin cek kek biar dapet uang" Kesal Rudi "Enggak kok enggak ada apa apa, ku cuman kedinginan aja" Lanjut Rudi. "Oh okay" Kata Rizki.

Akhirnya mereka pun masuk ke kelas dan duduk di bangku nya. "Oh ya Rudi, pelajaran pertama kita pelajaran apa?" Tanya Rizki sambil menyimpan tas nya dibawah meja. "Kalo enggak salah tuh Matematika" Jawab Rudi. "Ohhh pelajaran Pak Budi ya? Okkkk thanks Rudi" Kata Rizki.

Akhirnya pelajaran matematika pun dimulai. Pada saat di tengah pelajaran matematika.....

"Oke Bapak sekarang ingin membuat kelompok belajar kalian. Kelompok belajar ini bertujuan untuk kalian semua dapat bekerja sama dan dapat mengenal satu sama lain. Karena itu bapak akan menulis nama nama nya di papan tulis. Jangan ada yang protes ya!" Kata Pak Budi

Pak Budi pun menulis nama nama yang tergabung dalam satu kelompok. Ketika selesai menulis nama namanya terlihat nama Rudi berada di kelompok yang bersama Salma, Hilman, Nurul, Alfin dan Anisa. Karena Rudi masih belum mengetahui orang orang yang berada di dalam satu kelas kecuali Rizki, maka ia pun bertanya kepada Rizki.

"Ki, kalo Salma, Alfin sama yang lainnya duduk dimana sih?" Tanya Rudi.

"Kamu sekolompok sama mereka? Beruntung banget kamu. Mereka tuh duduknya disitu tuh deket pintu"(Sambil menunjuk tempat duduk)

"Oh oke, makasih ki!" Seru Rudi. "Yoooo" Kata Rizki

Rudi pun dateng ke tempat yang tadi ditunjuk sama Rizki. Saat Rudi duduk dengan kelompok mereka, lalu ada seseorang yang memulai pembicaraannya

"Wihh kita sekelompok sama Rudi" Kata seorang murid yang sekelompok "Oh ya Rudi, kenalin aku Alfin" Lanjut dia "Oh halo Alfin" Sapa Rudi. 

"Aku namanya Salma" Kata dia Sambil tersenyum. "Kalo aku Hilman, salam kenal ya!" Kata Hilman. 

"Ku namanya Nurul salken ya!" Sambil berjabat tangan dengan Rudi. 

"Oh ya Anisa sekarang enggak masuk ya?" Kata Alfin."Iya fin katanya dia sakit kepala makanya jadi enggak sekolah" Kata Nurul. "Ohhh pantesan kemarin pas ku chat line nya enggak dijawab jawab" Kata Salma

"Oh ya, kamu tuh dari SMP 123 ya?" tanya Hilman kepada Rudi. 

"Iya ku dari SMP 123, emang kenapa ya?" Tanya Rudi.

"Kamu kenal Mira enggak? Dia sekolah disana kalo enggak salah" Tanya Hilman. "Ku enggak kenal, atau mungkin ku lupa" Jawab Rudi. 

"Wih bisa lupa gitu ya, kamu punya banyak temen disana? Sampai bisa lupa gitu" Kata Alfin. "Enggak juga ku cuman kenal sama temen temen sekelas, mungkin Mira enggak sekelas sama aku" Jawab Rudi. "Hmmm... mungkin saja" Kata Hilman.

"Nih kerjain soal-soalnya, kenalan nya bisa dilanjut nanti aja" Ucap Pak Budi secara tiba tiba sambil memberikan kertas yang berisikan soal soal. "Oke pak!" Seru Salma. "Ayo kita kerjain ini bareng bareng!" Kata Alfin. "Kalo ada yang enggak ngerti tanya kita aja ya Rudi" lanjut Alfin. "I-Iya nanti ku kalo ada yang enggak ngerti nanti kutanya ke kamu" Kata Rudi. "Enggak usah malu ya!" Kata Nurul.

Mereka berlima pun mengerjakan dan berdiskusi tentang soal soal yang dikasih secara bersama sama. Tetapi pada saat itu Rudi memikirkan sesuatu....

"Teman disana ya? Maaf ku berbohong kepada kalian" Ucap Rudi di dalam hati

To Be Continued

The Real FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang