Untuk kedepannya, semua berubah dan berbeda, tak akan terasa sama.
--------------------
Happy Reading!
**********
Author POV
"Oke cepetan cerita." suruh Anita dengan antusias.
"Tadi malam guekan boring banget, jadi gue kirimin pesan buat Dana, tapi hasilnya malah gini." kata Risa sambil menunjukkan pesan di ponselnya.
DanaPlayer💞
Dana??
19.45 Read
Kemana aja sih? Sibuk bgt keknya😏
20.30 Read
Dana??? Gue boring tau nggak!😔 20.45 Read
Iss jahat_-
20.50 Read
Gue gak tidurkan jadinya cuman gara gara nunggu balesan lo!
20.55 Read
Biasanya kan kalo gue boring, lo langsung telpon gue, ato nggak vcin gue. Sampe gue tidur. Heheh😅 lucu ya.
21.00 Read
Hey? Aku syg kamu!!😍
21.35 Read
Kemana sih? Kok ngilang. Gue khawatir tau.😭
21.59 Read
Gue tidur aja ya? Ngantuk bgt! Jaga kesehatan ay😍
22.15 Read
Sorry Sa! Kita backstreet buat sementara waktu ya!!
22.30
"Harusnya dari awal gue tau Ta, kalo bakal kekgini, hubungan selama ini pasti bakal sia sia." kata Risa sambil sedikit terisak. "Kenapa timingnya nggak tepat banget. Disaat gue lagi sayang sayangnya, gue ditinggalin. Kenapa waktu itu gue nggak dengerin kata kata lo aja Ta." lanjut Risa lagi.
"Lo yang sabar ya Ris, gue tau itu sakit. Tapikan dia minta backstreet, bukan putus, seenggaknya lo masih bisa buat dia jatuh cinta sama lo lagi." ucap Anita menasihati.
"Oke nggakpapa kalo alasan dia buat backstreet itu masuk akal. Tapikan gue belum tau alasan dia itu apa." sergah Risa.
"Yauda, sebelum lo mati penasaran, cepetan gih ajak ketemuan, terus lo tanya, kenapa alasan dia minta backstreet. Tapi gue nggak suka liat lo kekgini, ceria dong, senyum, tunjukkin juga kalo lo nggak serapuh itu." jelas Anita.
"Okey. Thank you so much my bestfriend." ucap Risa sambil tersenyum memeluk Anita. "Btw, lo masih naksir sama Rizky?" tanya Risa lagi.
Anita memutar bola matanya dan menghela nafas kesal. Kemudian dia berkata "Ogah Ris. Nggak respect gue sama dia lagi. Songong banget tuh anak emang. Gue sih lebih suka liat Given."
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kita
Fiksi RemajaSebuah cerita yang menceritakan tentang dua insan remaja yang sudah bersahabat dari kecil. Tentang kekonyolan, kebersamaan, cinta dan benci. "Takdir Tuhan tidak ada yang tau. Seperti takdir kita. Entah kita berakhir sad ending atau happy ending. Ta...
