Dia..

5 0 0
                                    

By: AnggunWandawati

"Fuzi,Hari ini mama tidak pulang kamu kunci saja rumah.

"Tapai mah, Hari ini kan fuzi ulang tahun."Rengeknya sambil memanyunkan bibirnya.

"Fuzi,Kamu kan paham mama bekerja keras seperti ini demi kamu."Ucap Tria ibu kandung fuzi.

"Tapi ma,apa mama tidak bisa untu membatalkan pekerjaan mama?.

"Tidak bisa nak,Ini klayen penting karena besok beliau harus Pulang ke Belanda.

Sebenarnya fuzi benci dengan kesendirian. Apalagi akhir-akhir ini ia seperti merasakan ada yang mengikuti nya.Dia seperti merasakan setiap ia tidur ada seseorang didekat jendela, yang slalu memperhatikan nya.

"Bunyi Notifikasi, yang berasal dari grup WhatsApp. Membuatnya penasaran apa yang di bahas di tengah malam seperti ini.

Sebenarnya. Ia ingin menghubungi Amel, untuk menemaninya di rumah.Tapi bukankah Amel sedang menginap di rumah neneknya. Di Bandung.

"Kenapa?tidak, ada yang peduli di hari ulang tahunku,apakah mereka semua lupa."Keluhnya sambil merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur.

Ting...Tong suara bel yang di tekan, membuat fuzi bergegas untuk bangun. Dan Melihat siapa yang datang di tengah malam.

"Siapa ya?"tanyanya dengan kening berkerut.

"Saya kurir bak,ini ada paket buat mba.

"Dari?.

"Maap mba,saya kurang tau.Saya hanya disuruh untuk mengantar ini,tolong tandatangan di sini.

"Baiklah.

"Kalo begitu saya permisi.

Siapa yang mengirim hadiah di tengah malam begini.Tunggu apakah ini dari mamah yang sengaja mengirimiku hadiah ulangtahun.

Duarrrt...Betapa kagetnya fuzi saat membuka kotak,Yang tiba-tiba mengeluarkan potongan kepala boneka.Serta ada kertas bertuliskan "INI BELUM SEBERAPA DIBANDINGKAN RASA SAKIT ADIKKU".Oh astaga,siapa yang mengirim hadiah macam ini."ucapnya dengan perasaan cemas.

Keadaan rumah yang sepi.Tentu membuat fuzi semakin takut, di tambah teror kepal boneka yang entah dari siapa ia dapat semakin menambah ketakutannya.

Tap...Tap...suara langkah kaki dari arah dapur semakin menambah kecemasanya,bukankah ia sendiri di rumah.Lalu itu suara langkah kaki siapa.

"Heyyyy.....Siapa disana?

Jepppp... tiba-tiba keadaan lampu yang mati semakin menambah ketakutannya.

"Heyyyy...siapapun kamu tolong keluar,jangan menakutiku seperti ini.

"Kringgggggh.....Kringgggggh..."

"Hallo,siapa ini?

"Apa kau sudah menerima hadiahku?

"Siapa kau?untuk apa kau,mengirimiku hadiah seperti itu?.

"Aku adalah orang yang akan mengambil nyawamu,bersiaplah untuk menyambut kematianmu."Tut....tut..suara telpon yang di akhiri.

"Hallo...Hallo...hey,kamu belum menjawab pertanyaan ku.

Sebenarnya siapa orang yang mengirimiku,potongan kepala boneka seperti itu.Seingatku aku tak pernah mempunyai musuh lalu bagaimana mungkin ada orang yang dengan teganya ingin menghabisi nyawaku.

Prankkkk....suara lemparan batu yang membuat kaca pecah,Membuat fuzi segera bergegas untuk melihat siapa orang yang telah merusak kaca rumahnya.

"Siapa kau?

Task Part 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang