ONEGAI
==
==
SASUHINA ( DISCLAIMER BY MASASHI KISHIMOTO )
==
==
SHINOBI/ROMANCE/HURT/R+17
==
==
==
hitam, hanya itu yang hinata lihat, saat dia mencoba membuka mata, entah mengapa terasa berat, gadis bersurai indigo panjang itu menggerakan lengannya namun, entah mengapa lengannya susah untuk diagerkan, hinata merasa ada sesuatu yang mengikat kedua lengan dan kaki jenjangnya, merasa ada yang tidak beres dengan dirinya, hinata memalingkan wajahnya kekiri dan kanan untuk melihat dimana dan apa yang terjadi padanya, namun itu semua percuma saja, kedua matanya tertutup kain yang diikat melingkari kepala, itulah mengapa hinata hanya bisa melihat gelap saja dimatanya.hinata tersadar dengan tubuh yang terbaring dirungan yang entah dimana, dengan kedua matanya yang ditutupi kain dan kedua lengan juga kakinya yang terikat rantai.
tiba-tiba terdengar suara pintu shoji yang dibuka, hinata menoleh kearah suara tersebut,
" wah jadi ini hadiahmu ?". ucap seorang pria
hinata semakin menjamkan telinganya, mendengarkan satu persatu kalimat yang orang itu katakana, walaupun matanya tidak dapat melihat setidaknya dia mempunyai telingan yang masih berfungsi.
TAP...TAP..TAP..
hinata dapat mendengar jelas suara derap langkah yang mendekat kearahnya.
" kau memang sangat tahu seleraku ". ujar pria yang hinata dapat menebak bahwa orag itu tepat berada disebelahnya.
" anda tahu bahwa aku tidak akan pernah mengecewakan anda ". jawab seseorang yang berdiri didekat pintu.
" kau bisa pergi sekarang ". seseorang yang didekat hinata memerintah.
" hai". jawab satu orang pria lainnya mematuhi.
setelah pintu tertutup, keadaan menjadi hening, jantung hinata semakin berdegup kencang , dia merasakan sesuatu yang sangat buruk akan terjadi kepadanya dan hinata tidak bisa melakukan apapun, hinata merasa tubuhnya sangat lemas tidak bertenaga, hinata tidak tahu apa yang dilakukan orang-orang itu terhadap cakranya hingga membuat hinata tidak bertenaga, entah segel macam apa yang mereka gunakan untuk membuat gadis itu kehilangan tenaga dan cakra miliknya mungkin itu semua mereka lakukan agar hinata tidak dapat melakukan perlawanan. rasa penyesalan muncul didalam dirinya, dia menyesal karena mempunyai rasa kepedulian yang tinggi, karena kebaikannya itulah dirinya termakan jebakan musuh yang hanya menggunakan anjing kecil untuk mempengaruhi hinata, gadis hyuga itu benar-benar sangat menyesal.
" kau sangat cantik , bahkan lebih cantik dari yang aku duuga ". puji pria itu pada wajah hinata.
hinata tidak menjawab , dia hanya sibuk meronta untuk melepaskan diri walaupun itu semua hanya sia-sia saja keran tubuhnya benar-benar terasa lemas.
tubuh hinata menegang kela sebuah sentuhan mendarat dipipi mulusnya, jantung gadis itu semakin memompa cepat.
" jangan menyentuhku ". ucap hinata tajam.
" wah wah rupanya kau gadis yang agresif aku suka itu ". seraya menyentuh dagu hinata.
lantas hinata memalingkan wajahnya kearah lain menghindari sentuhan pria yang tidak sopan itu pada dagunya.
YOU ARE READING
ONEGAI
Fanfictionsebuah misi yang akan mereka jalani membuat keduanya terlibat dalam hal rumit yang telah di takdirkan oleh kami-sama.