CHAPTER 12

5.1K 341 17
                                    

ONEGAI

==

==

NARUTO DISCLAIMER BY MASASHI KISHIMOTO

==

==

SHINOBI/ ROMANCE/ R 18+

Pagi kembali menyapa, mentari mulai memancarkan cahaya kehangatannya menyapa bumi dipagi hari, kicauan burung sebagai alarm menanadakan aktivitas mereka yang sibuk mencari makan, baik hewan, tumbuhan maupun manusia, menjadikan pagi sebagai waktu yang tepat untuk memulai segala aktivitas mereka.

" eumh ". Lenguh seorang gadis bersurai panjang, perlahan kelopak matanya terbuka menampakkan manik mutiara indahnya.

Hanabi memijat kecil kelopaknya, menyesuaikan cahaya mentari yang menerpa pupil matanya, terdiam sejenak untuk mengumpulkan tenaganya, disela lamunannya, sekelebat bayangan tentang semalam kembali menyapa,

" arghh, apa yang sudah kukatakan ". Teriaknya tertahan bantal.

Rona merah padam mulai memenuhi wajahnya, ada rasa malu, namun senang disaat yang sama, terlebih kala Kakashi mencoba menenangkannya, akan tetapi bagaimanapun apa yang telah dia katakan terasa sangat memalukan baginya.

' Bagaimana ini, apa yang harus kukatakan jika bertemu dengannya , terlebih lagi hari ini aku akan pergi menemui Hinata – Nee bersamanya, eh...tunggu '.

Disaat tengah berbincang dengan benaknya, Hanabi teringat sesuatu, dengan sekali sentakan gadis itu bangkit dari tidurnya, bergerak gusar mencari perlengkapan mandinya, dia teringat bahwa hari ini keduanya akan pergi mengunjungii sang kakak, tak ingin terlambat, ataupun membuat seseorang menunggunya, lantas gadis itu beranjak terburu – buru menuju kamar mandi. Sesampainya tepat dipintu, Hanabi tak lantas bergerak masuk, dirinya dikejutkan oleh sesuatu,

" AAAAAAAA !!!". Teriak sang hyuga melejit memekakan telinga," S-siapa kau ?". Tanyanya penuh kewaspadaan.

" Apa yang terjadi ?". Ujar Kakashi yang entah sejak kapan sudah berdiri disebelah Hanabi.

Hanabi menunjuk kearah tempat dimana terdepat seseorang, tengah berdiri bertelanjang dada, hanya terbalut handuk dibagian bawahnya, Kakashi yang melihat arah tunjukan itu hanya memandang dattar dengan wajah malasnya.

" dia Tsuyoko ". Ujar Kakashi.

" e-eh 0_0, Ts-Tsu-Tsuyoko – San ?".

Hanabi memperhatikan orang didepannya, surai pirang panjang yang tergerai, wajah menyebalkan yang dikenalnya, dada yang rata layaknya pria, dan, pandangannya terhenti pada dada bidang milik Tsuyoko.

" KAU PRIA !!??". Untuk kedua kalinya suara melengking itu kembali terlontar.

" o.h.a.y.o Hanabi – Chan ". Sapa Tsuyoko dengan senyum imut ciri khasnya.

Hanabi yang belum paham, melirik kearah Kakashi meminta pembenaran bahwa apa yang dilihatnya tidaklah salah.

" dia memang pria ". Ujar Kakashi membenarkan.

mendengar apa yang dikatakan Kakashi mebuat Hanabi menutup mulutnya terkejut.

Kakashi yang melihat raut wajah Hanabi hanya tersenyum dibalik masker hitamnya, baginya Hanabi terlihat menggemaskan jika sedang terkejut.

" apa kau ingin menggunakan kamar mandinya Hanabi – Chan ?". Tanya Tsuyoko menyadarkan Hanabi.

" e-em ". Jawab Hanabi kikuk.

ONEGAIWhere stories live. Discover now