Imagine Yoongi X You (NC 18+++)

Part 3

Imagine Yoongi X You
Part 3 😊

Ini malam minggu. Hujan. Semua keluargamu sedang pergi ke luar kota. Kau hanya duduk seorang diri di kamar. Melalu jendela kau melihat titik-titik air yang terus mengalir. "Aku merindukannya." Batinmu

Siapa lagi? Tentu saja Min Yoongi kekasihmu. 4 Jam yang lalu sebelum hujan, dia menelponmu dan mengatakan akan datang ke rumahmu untuk menemanimu. Tapi apa buktinya? Sampai sekarang tidak ada seorangpun yang datang dan kai sangat kesepian.

Hanndhone mu berdering tanda ada pesan masuk.

👦: "Chagiya" (Read)
👦: "Apa kau marah padaku? (Read)
👦: "Chagiya Miaanhae, cepat keluar dan buka pintunya."

Kau bergegas keluar kamar untuk membuka pintu rumah. Tapi nihil. Tidak ada siapapun disana.
👧: "Kau Dimana?"
👦: "Aku disini, di hatimu"
👦: "Aku hanya ingin kau melihat hujan. Aku merindukanmu. Sangat. Bahkan banyaknya titik air yang jatuh tak bisa menggambarkannya."

Tak lama kemudian. Kau melihat seseorang berlari dari arah pintu gerbang menuju rumahmu. Siapa itu? Semakin dekat, kau menyadari Ternyata itu Yoongi.  Tanpa sepatah katapun, yoongi datang dan memelukmu sangat erat. Seolah ini adalah terakhir kalinya kalian bertemu.

"Yoongi oppa, kau basah. Cepat ganti bajumu. Atau kau akan sakit."

Yoongi masih tetap diam dalam posisi yang sama. Tentu, lewat pelukannya kau bisa merasakan dia juga sangat merindukanmu.

Perlahan, dia melepaskan pelukannya. Menatapmu dalam, sambil tangannya menangkup kedua pipimu. "Cup" Kecupan singkat mendarat di bibirmu.

"Aku merindukanmu chagiya." Dia mengatakan itu dalam jarak bibirmu dengannya kurang dari 1cm. Bahkan kau bisa merasakan hembusan nafasnya yang hangat.

Kalau sudah begini, wanita mana yang tidak meleleh dengan sikap Yoongi?

"Oppa, dimana mobilmu? Kenapa kau tidak membawanya?"

"Biar aku ngga bisa pulang, biar aku bisa tidur di sini sama kamu. Simple kan?" Ucapnya sambil tangannya memeluk pinggangmu.

Baiklah, kita akan tidur bersama nanti 😊 Masuklah oppa, ganti dulu bajumu."

Lanjutan Imagine Yoongi X You Part 3

Dia duduk di sofa sementara kamu mengambilkan pakaian untuknya. "Ini, pakailah." Ucapmu seraya menyerahkan pakaian untuk Yoongi. Bukannya pakaian yang diambil, dia malah menarik tanganmu, sehingga kau jatuh ke pangkuannya.

Tangannya melingkar di pinggangmu. Bibirnya mulai bermain di lehermu, mengecup lembut semua bagian di lehermu dan meninggalkan kiss mark di sana.
"Berhenti marah atau aku akan memakanmu chagiya." Ancaman yang manis 😂

Dia mulai menggigit telingamu, dan membuatmu mendesah pelan. Tangannya mulai bergerilya masuk ke dalam bajumu. "Yoongi oppa hentikan! Apa kau pikir aku bisa marah padamu? Kau membuatku menunggu selama 4 jam. Tapi aku lebih keaal lagi karna kau terlalu manis dan aku tak bisa marah padamu."

Bibir Yoongi kembali menyerang bibirmu. Mengentikan semua yang sedang kau bicarakan. Sangat lembut. Lidah kalian berperang.

Yoongi sangat agresif. Dia semakin menekankan ciumannya. Dia mulai menggigit pelan bibirmu. Dan Lidahnya bermain di bibir bawahmu. Tangannya tak pernah bisa diam jika sedang seperti ini. Mulai bergerak ke punggungmu, pahamu, dan seluruh bagian tubuhmu. Yoongi memang sangat pandai dalam hal seperti ini. Akhhh bibirnya yang tipis benar-benar memabukkan. Bagaimana bisa menghentikan kegiatan nikmat ini?

Dari luar, terdengar mobil yg memasuki halaman rumahmu.

Kau melepaskan ciuman yoongi dan bergegas merapikan bajumu. "Eomma-ku pulang, cepat ganti bajumu Oppa."

"Chagiya, adikku sudah berdiri di bawah sana. Kau tega sekali membiarkanku seperti ini." Ucapnya kesal.

"Akan ku selesaikan nanti malam, tunggulah." 😏

😁😁😁😁

Hayoo-hayoo gimanaa???
Mau next lagi atau mau gimana? Maaf ya kalo kurang puas 😅 Ini lagi Ramadhan soalnya jadi gak berani ke adegan yg terlalu jauh.