Imagine Yoongi X You (NC 18+++)

Part 4

Warning : "Jangan dibaca pas masih puasa!"

Imagine Yoongi X You
Part 4

Kamu terbangun saat cahaya mentari pagi masuk menyelinap melalui jendela kamarmu. Kamu menggeliat pelan untuk melemaskan tubuhmu yang kaku. Kau belum sepenuhnya sadar, ada pria manis yang masih memejamkan matanya di tempat tidurmu.

"Ya! Oppa! Kenapa kau masih di sini? Cepat bangun dan pergilah ke kamarmu. Bisa gawat jika eomma tau." Ucapmu sambil menggoyangkan tubuh Yoongi agar dia bangun.

"Aaahhh chagiya, aku masih ingin disini." Dia menjawab tapi matanya masih tetap terpejam.

Ya, sebenarnya sudah ada kamar tamu untuk Yoongi. Tapi bukan Min Yoongi namanya jika dia tak menyelinap masuk pada malam hari dan mengajakmu "bermain".

"Yoongi oppa, cepat pakai bajumu dan pergilah. Aku akan pergi mandi."

Yoongi malah menarikmu ke dalam pelukannya. "Aku akan membantumu mandi. Setelah itu aku akan pergi." 😏
"Jinjja oppa, kita tidak akan pernah selesai jika mandi bersama."

"Kalau begitu tetaplah di sini." Yoongi mengeratkan pelukannya padamu.

Aakhh aku ingin tetap seperti ini tapi akan bahaya jika eomma tau Yoongi tidur di kamarku. Mungkin dia akan menggantungku hidup-hidup. Batinmu.

"Baiklah, aku akan keluar tapi berikan aku morning kiss." Ucap Yoongi sambil menyentuh bibirnya yang menggoda. Kamu melakukan apa yg dia minta. Memberi ciuman selamat pagi dengan singkat dan manis.

Yoongi pun akhirnya keluar dari kamarmu dan kau segera mandi. Oohh lihatlah kamarmu begitu berantakkan karna permainanmu dan Yoongi tadi malam. Bahkan tubuhmu, penuh dengan Kiss Mark hasil karya Yoongi.

💗💗💗💗

Hari ini kau dan Yoongi berniat untuk jalan-jalan ke Tepi sungai Han. Pagi hari seperti ini akan sangat bagus untuk berkencan. Selama perjalanan, Yoongi terus menggandeng tanganmu tanpa melepaskannya sedetikpun.

"Yoongi oppa, kenapa terus memegang tanganku? Tanyamu.

"Ini Hobbiku." Jawabnya sambil tersenyum sangat manis.

"Apa ada yg lain dari hobbimu yg lebih bermanfaat dari pada ini?"

Lanjutan Imagine Yoongi X You part 4

Yoongi mendekatkan wajahnya ke wajahmu. "Mmuach." Sebuah kecupan singkat nan manis mendarat di bibirmu.

"Ada lagi oppa?" Tanyamu menggodanya.

Yoongi menghentikan langkahnya, menarik tubuhmu dan melingkarkan tangannya ke pinggangmu. Kemudian melumat mesra bibirmu. Cukup lama. Waktu seakan berhenti saat kalian melakukannya. Lidah Yoongi terus bergerak di dalam mulutmu. Menghisap bibir bawahmu dan sedikit memberikan gigitan kecil, yang justru membuatmu semakin melayang. Ini gila, ini di jalanan umum bukan di kamar! Banyak orang lewat dan memperhatikan kalian dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Ya Oppa! Ini di tempat umum! Bukan di kamar!"

"Memangnya kenapa? Kamu menikmatinya juga kan?"

Pipimu memerah karna ucapan Yoongi.

"Chagiya kau sangat manis jika seperti ini." Puji Yoongi sambil menangkup kedua pipimu dan mengecup dahimu.

Kalian melanjutkan perjalanan. Yoongi masih memegang tanganmu dan malah memasukannya ke saku jaket miliknya. Katanya dia hanya takut tanganmu lepas, atau tertukar dengan orang lain 😂

"Chagiya, kenapa kau menyukaiku?" Tanya Yoongi tiba-tiba.

"Karna hatiku mencintamu. Jika kau bertanya bagaimana bisa? Maka aku tidak tau kenapa. Bagiku alasan tidaklah penting, asal kita mau bersama-sama dalam bahagia."

Yoongi melingkarkan tangannya di pinggangmu dan memelukmu dari belakang. Kau bisa merasakan kehangatan tubuhnya yang memabukkan. Bibirnya menempel di lehermu, dia tidak melalukan apapun. Tapi hembusan nafasnya membuatmu mulai terangsang.

"Oppa, hentikan. Aku bisa khilaf. Ini di tempat umum." Bukan menghentikannya dia malah menyesap lehermu dan memberi gigitan pelan. "Aakhh oppa."

Jangan mendesah. Aku tidak mau orang lain mendengarnya. Itu sangat sexy dan hanya aku yang boleh mendengarnya setiap malam."

"Mwo? Setiap malam?"

"Tentu, aku akan membuatmu mendesah setiap malam jika kita sudah menikah nanti. Karna itu tetaplah mencintaiku, dan jangan pernah beri aku alasan kenapa kau mencintaiku. Karna saat alasan itu hilang, aku akan kehilanganmu."