E ~ 4

65 9 7
                                    

'Terkadang aku ingin mengatakan bahwa aku baik-baik saja.
Namun, lidah ini terlalu kelu untuk mengatakannya'

-Rain-

🍁🍁🍁

Rain melangkahkan kakinya menuju kantin dengan pasrah, sendari tadi kedua tangannya di seret oleh teman barunya.

Teman?

Bahkan ia terkekeh sendiri saat menyebutkan kata tersebut. Kata tersebut terlalu asing bagi Rain.

Padahal dari tadi ia sudah mengucapkan kata pedas dan memberi tatapan tajam kepada ketiga orang yang menyeretnya. Namun semua itu tak mempan sama sekali oleh ketiga orang tersebut.

Begitu sampai di kantin semua tatapan tertuju padanya. Berbagai tatapan membuat risih Rain tersendiri.

Banyak cowo yang menatap Rain dengan memuja, sedangkan beberapa cewe menatap Rain tak suka.. Mungkin karena takut terkalahkan, karena kecantikan Rain.

Rain duduk disalah satu bangku. Disamping Rain terdapat Natasya sedang kan di hadapannya kedua cowo, yaitu Rival dan Michell.

Ya– Rain mulai dekat dengan Rival dan Michell karena kedua orang itu akan jadi partner kerja kelompoknya bersama Natasya. Sedang kan dekat dengan Natasya, karena Natasya teman sebangkunya.

"Mba Lut" Ujar Michell memanggil salah satu pelayan kantin.

"Mo pesen apa?" Tanya seorang wanita tersebut dengan ramah, yang Rain ketahui bernama Lutfi.

"Pesen hati Mba Lut boleh?" Ujar Michell di sertakan kedipan sebelah matanya. Sedangkan Mba Lut hanya tersenyum simpul dan salting karena ucapan Michell.

"Najong lohh" Ucap Natasya disertakan ekspresi muntah.

"Bodo"

Rival dan Natasya hanya tertawa melihat tingkah konyol Michell.

"Lo mo pesen apa Rain?" Ucap Natasya menatap Rain.

"Nggak" Jawab Rain tegas.

"Nasi goreng?"

"Nggak"

"Mba Nasi Goreng 1"

"Enggak Nat!!" Rain menatap Natasya dengan tajam. Sedangkan Natasya tak menghiraukan tatapan Rain sama sekali.

"Mau Milkshake Stawberry atau Jus Alpukat?"

"Nggak"

"Rain!!" Kini giliran mata Natasya menatap tajam sahabat barunya–Rain.

"Milkshake Strawberry"

"Mba Jus Alpukat 1"

Mendengar ucapan Natasya, Rain hanya memutar bola matanya dengan malas.

"Lahh, kenapa lo mesennya jus alpukat Nat?" Kini giliran Rival yang angkat bicara. Ia menatap Natasya dengan ekspresi bingung.

Bukannya Rain pesan milkshake kenapa Natasya malah memesan jus alpukat??

"Sehatan Jus Alpukat" Jawab Natsya enteng.

"Terus napa lo tawarin milkshake?"

"Pengen" Ucap Natasya disertakan cengirannya.

"Mba aku pesen nasi goreng 1 sama coffe late 1" Ujar Michell kepada Mba Lut.

"Lo pesen apaan Val?"

"Samain ajah" Jawab Rival.

"Mba aku samain sama Rain yahh"

Mereka bertiga asik menggobrol dan tertawa, sedangkan Rain ia sibuk mencari sesuatu.

RaiNathan [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang