'Jika beban lo terlalu berat.
Tak bisa kah lo berbagi untuk gue?'-Nathan-
🍁🍁🍁
"Rain"
Merasa terpanggil gadis tersebut segera menghentikan langkahnya, sontak secara otomatis ia mencari sumber suara tersebut.
Tepat saat itu ia melihat dua makhluk hidup yang baru kemarin ia temui. Rain tau siapa cowo itu. Teman cowo yang selalu mengganggunya akhir-akhir ini.
Dengan tatapan membunuh, Rain mulai menatap kedua cowo yang ada di hadapannya, seakan berkata 'ngapain lo?'
"Etsss, santai dong" Ujar salah satu cowo di hadapannya.
"Gini nihh, kita disini itu mau gombalin lo"
'Dugghh'
"Sakit bego"
"Ngapain pake acara gombalin nih cewe sih Rell. Lo dah bosen hidup, huhh?!"
"Dengerin baik-baik yaa babang Kevin kuu, berhubung si setan gak ada disini, dan cewenya lagi sendiri juga, kenapa engga coba? Secara Rain kan cantik bego" Ujar Farell berbisik.
"Lo mau habis sama dia?" Tanya Kevin mulai menatap Farell dengan horornya.
"Siapa yang mau ngabisin kalian?" Ujar seorang cewe dari jauh, dengan langkah santai Natasya mulai mendekati sahabatnya dan kedua cowo tersebut.
"Ehh ada maklampirr" Ujar Farell spontan begitu saja. Tentu langsung di tatap Kevin dengan tatapan membunuh.
"Barusan lo bilang apa" Ujar Natasya tepat di hadapan Farell dan Kevin.
"Engga kok Sya, tadi tuhh gue bilang lo bidadarr—"
"Dia bilang lo maklampir" Ucap Rain memotong ucapan Farell.
"Iya bener apa yang di katain sahabat gue, hah??"
"Engga suer Sya"
"Terus lo ngapain disini, nemuin sahabat gue?" Kini tatapan Natasya mulai kedua cowo di hadapannya.
"Ini nih si Farell mau gombalin Rain"
"APA LO BILANG?!" Suara Natasya mulai naik satu oktaf.
"Gue yakin lo gak bolot" Jawab Kevin santai.
"Bener yang dikatain Kevin?" Kini tatap Natasya mulai beralih menatap Farell, sedangkan yang di tatap hanya menunjukan cengiran khas kudanya.
"Gini nih yaa dek Natsya yang cant---"
"Gue bukan adek lo" potong Natsya dengan cepat.
"Iya dehh serah lu dah. Jadi gini gua suruh bawa Rain ke Nat---"
"Ohh setan!!"
"buset dahh, lu ngapa manggil Nathan setan?! Kena karma nyaho lu"
"gue gak percaya sama karma"
"Yain. Kuy lah Rain, Nathan dah nungguin lo" Ujar Farell hendak menarik pergelangan tangan Rain.
"Gada temu-temuan. Kalian berdua ajah sono yang ketemu noh setan, Rain bakal ikut gua" Ketus Natasya.
"Elahh Sya gua pinjem Rain bentaran doang juga" Kini giliran Kevin yang memohon, pasalnya ia tak mau kena omelan sahabat satunya itu.
"Gada bentar-bentaran Rain bakal ikut gua titik"
Setelah mengucapkan kalimat tersebut Natasya segera membawa Rain pergi dari dua manusia cecunguk itu. Sungguh untung saja ia datang tepat waktu.
"Natasya" Panggil Rain pelan, sangat pelan. Namun Natasya berhasil menangkap suaranya. Dengan begitu kini Natasya mulai menatap kedua bola mata Rain.
KAMU SEDANG MEMBACA
RaiNathan [Revisi]
Romance"Kau tau Rain..." "Cinta itu kotak, adil di setiap sisinya." "Cemburu itu segitiga, tajam di setiap sisinya." "Rindu itu lingkaran, gak ada ujungnya." ••••• Arfitha Rain Gladyanna L. cewek dengan penuh pesona yang mampu mengikat seluruh kaum adam. H...