KOLLISEI

part 4

Ramai.bising
Itulah yang menggambarkan tempat ini..
Saat ini raja tengah berada di jalanan yang sudah di siapakah untuk balapan.. Ini adalah salah satu kebiasaan raja ,balapan liar. Raja melakukan ini bukan karena untuk mendapatkan uang, ia hanya bersenang senang..

"Oke udah siap kan..ayo kita mulai..1....2....3" teriak gadis berpakaian seksi  sambil memegang slier di tangannya.

Setelah itu raja langsung melajukan motornya dengan kecepatan tinggi. Ia sudah berada jauh di depan lawan nya.. Sudah tak heran jika raja senekat ini,, ia sudah mahir dalam balapan seperti ini mungkin sudah puluhan kali raja melakukan balapan.

Raja sudah jauh di depan dan hampir sampai garis finish tapi tiba tiba ada yang menyebrang jalan seketika raja langsung menghentikan motor nya.. Dan hampir saja ia menabrak orang. Orang yang di tabrak tampak biasa saja tidak kaget  hanya menatap raja datar.

"Lo nyari mati yah" bentak raja..

"Maksud lo?" gadis itu malah bertanya balik pada raja.

"Ngapain lo tiba tiba nyebrang jalan. Lo gak tau di sini ada balapan hah.." bentak raja kesal.

"gue tau. Dan gue sengaja nyebrang gitu ajah" ucap gadis itu santai.

"Lo gila yah" ucap raja menunjuk gadis itu.

dari arah garis finish terdengar suara teriakan. Ternyata lawan nya sudah Melewati garis finish. Itu berarti raja kalah taruhan..

"Aghh.. Ini semua gara gara lo" teriak raja..

"Peduli amat..udah ah gue mau pulang"ujar gadis itu lalu berjalan pulang.

Sebelum berjalan jauh tangan gadis itu sudah di cekal oleh raja.

"Enak ajah lo main kabur. Lo harus tanggung jawab"ucap raja.

"Buat apa?" ujarnya.

"Gara gara lo gue kalah" Raja mulai Kesal.

"Trus. Perlu gue ganti uang taruhan lo" ucap nya sambil melipat tangan di dada.

"Gue gak butuh uang itu.. Lo harus bayar pake cara lain" ujar raja.

"Maksudnya" ucap gadis itu tak mengerti.

"Lo bakal jadi babu gue.. Rezka Haniya."Ucap ranz menekan kan kata terakhir.

"Lo kok tau nama gue" ujar gadis itu gugup.pasalnya kali ini Rezka sedang tak memakai kacamatanya. Bahkan rambut nya saja ia urai kan begitu saja.

"Heh.. Emang gue orang bego.. Gue juga tau kali kalo lo itu anak pemilik sekolah" ujar raja menampilakan smirk nya. Bukan tanpa alasan raja tau semua itu. Tanpa sengaja saat sedang mencari berkas di ruang kerja ayahnya ia menemukan berkas tentang keluarga vernand. Dan ia juga melihat foto gadis yang tak lain adalah Rezka. Raja sempat kaget mengetahui gadis cupu itu adalah anak pemilik sekolah..

"Lo tau dari mana?"ucapnya gugup.

"Lo gak perlu tau. Yang penting sekarang lo harus jadi babu gue selama satu bulan" ujar raja.

'What.. Satu bulan?? Ya kali gue jadi babu lo sagu bulan. Ogah gue" tolak Rezka. Ia tak mau jika harus jadi babu raja apalagi satu bulan.

"Itu sih terserah..tapi siap siap ajah rahasia ini bocor"ancam raja.

Rezka mendecak sebal. Ia nampak berpikir lalu mengangguk.

"Oke gue bakal jadi babu lo. Tapi lo bakal tutup mulut." ujar Rezka setuju.

"Oke kalo gitu. Besok pagi lo harus udah siap gue bakal jemput ke rumah lo" ujar raja lalu meninggalkan Rezka.

"Huftt mimpi apa gue semalem Bisa jadi babu dia" gumam Rezka.