part 6

2.6K 111 0
                                    

Typo bertebaran

__________

Setelah kejadian tadi Rezka hanya diam tak bersuara sembari memandang kosong ke luar jendela. Raja bingung dengan sikap tiba tiba Rezka itu sebenarnya raja ingin bertanya siapa laki laki itu tapi raja urungkan karena ia tak tega melihat sikap rezka yang seperti ini. 

Tak berapa lama mobil raja sampai di pekarangan rumah Rezka, setelah itu Rezka langsung turun.

"Makasih ya ja. Yang tadi lupain aja ya" ujar Rezka saat keluar mobil.

Dengan cepat raja memegang pergelangan tangan Rezka.

"Kalo lo mau cerita gue siap kok dengerin nya" reflek raja bicara seperti itu. Sedetik kemudian raja mengutuk dirinya sendiri. Mengapa ia berbicara seperti itu..

Tapi raja langsung tercengang saat melihat senyum tulus dari gadis itu.

"Gue gak papa kok ja. Gue masuk ya" setelah itu Rezka langsung masuk ke rumah nya.

Raja baru sadar saat gadis itu sudah berada di dalam rumah nya. Tanpa sadar raja tersenyum sendiri memikirkan senyuman gadis itu.

"Kayak nya gur tertarik sama cewe aneh itu" mulut raja tanpa sadar mengucapkan itu.

"Ehh apaan sih. Tertarik,, mana ada seorang raja tertarik sama cewe kayak gitu" rutuk raja.

"Lagian ngapain juga tadi gue bilang kayak gitu.kayaknya gue dah gila deh".  "udah lah balik gue. lama lama disini gue tambah gila yang ada"

Suara mesin mobil raja semakin menjauh dari pekarangan rumah rezka. Dan setelah itu sebuah mobil datang ke pekarangan rumah Rezka.

Seorang pria keluar dari mobil sport merah itu, langsung saja pria itu mengetuk pintu rumah Rezka.

"Tok tok tok.. Permisi" ucap pria itu.

"Iya siap..." suara Rezka terhenti saat menyadari siapa yang datang.."BANG RAFI.."teriak Rezka sembari memeluk pria itu.

"Pelan pelan dong de.." ucap pria yang tak lain adalah rafi.

"Abisnya rezka kangen tau. Bang rafi nih gak pernah ke sini lagi" rajuk Rezka.

"Maaf ya de.abang kan sibuk di bandung." ujar rafi.

"Huft.iyah Rezka juga tau abang sibuk. Tapi masa abang gak bisa kasih kabar gitu ke Rezka." ujar Rezka

"Sengaja" ucap rafi sambil tersenyum.

"Ihhh abang jahat" rajuk Rezka.

"Rezka tamu nya suruh masuk dong. Masa berdiri terus di pintu" teriak mamah Rezka dari dalam.

"Iya ma" sahut Rezka.

"Buru masuk bang"

"Iyah".

"Siapa tamunya ka" ujar mamah Rezka.

"Liat ajah. Rezka mau ke kamar ya ma" ujar Rezka.

"Tante" panggil rafi.

"Eh rafi. Apa kabar??" tanya mamah rezka

"Baik kok tan"Sahut rafi.

"Udah lama ya gak ketemu.sini duduk" ajak mamah Rezka.

"Iyah tan. Maklum rafi banyak kerjaan di bandung."

"Ohgitu. Ngomong² besok kamu mau makam fi?" tanya mamah Rezka.

"Iya tan. Sekalian juga ajak Rezka"Ujar rafi.
"oke. Tante juga ikut kok besok" ucap mamah Rezka.

"Emm kamu mau minum apa fi" tawar mamah rezka.

KOLLISEITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang