part 11

2K 85 6
                                    


Typo bertebaran say

_________________________

"Ngapain lo kesini?"

Zee menatap tajam laki laki yang berdiri di depan rumah nya.. Setelah Rezka tertidur sidny memutuskan pulang dan saat Zee mengantar ke bawah Zee malah menadapati lelaki ini berdiri di depan rumahnya..

"Gue mau ketemu Rezka" sahut nya.

"Dia gak ada" ketus Zee.

"Gak usah bohong. Gua tau kalo dia disini" ujar lelaki ini dengan kesal.

"Lagian ngapain lo nyariin dia. Ada urusan apa?" tanya Zee tak suka.

"Bukan urusan lo" balas nya.

"Bukan urusan gue? Raja, lo bego atau apa? Rezka itu sahabat gue, dan gue berhak ikut campur urusan dia. Apalagi kalo urusannya berhubungan sama cowo kayak lo. Paham?" sahut Zee dengan nada tinggi.

Raja hanya menatap Zee malas lalu masuk tanpa meminta persetujuan Zee.

"Raja. Lo gila ya keluar dari rumah gue" teriak Zee mengejar Raja yang sudah masuk menuju tangga.

"RAJA.!!!!!" teriak Zee yabg di abaikan Raja. Saat raja sudah berdiri di depan pintu kamar tamu, ia berhenti lalu menengok ke Zee.

"Lo mau nya apa si. Keluar dari rumah gue" bentak Zee lalu menarik Raja keluar tapi Raja malah menghempas tangan Zee.

"Gue gak akan pergi sebelum gue ketemu sama Rezka" ujar raja dingin.

"Dia gak bakal mau ketemu lo. Percuma lo kesini" ujar Zee penuh penekanan.

Raja menatap malas Zee. "Dimnaa kamar lo?"

Zee membelalakkan matanya."mau apa lo tanya kamar gue?" tanya Zee.

"Dimana?" tanya raja sekali lagi.

"Keluar dari rumah gue sekarang Raja" ujar Zee penuh penekanan.

"Gak akan" sahut raja meliapat tangan di dadanya.

Zee memutar bola matanya. Akan percuma jika ia mengusir Raja dari rumah nya. Orang ini keras kepala, raja tak akan pergi dari rumah nya sebelum bertemu Rezka pastinya.

"Ngapain lo kesini?"

Zee dan Raja terkejut mendengar suara itu. Lalu mereka berdua menoleh ke arah tangga. REZKA. Gadis itu berdiri di ujung tangga dengan tangan dilipat di dadanya. Penampilan nya sudah rapi kembali dengan kacamata dan rambut kepang nya.

Raja langsung menghampiri Rezka lalu menarik tangan Rezka . Zee yang melihat itu langsung menghadang Raja

"Lo mau kemana?" tanya Zee

"Bisa gak lo jangan ikut campur urusan gue sama Rezka. Gak usah kepo" sahut Raja kesal.

"Rezka lo mau ikut dia?" bukannya menjawab ucapan raja, Zee malah bertanya pada Rezka.

Yang di tanyai hanya menatap Zee dan Raja. Lalu menghempas tangan Raja.

"10 menit dan lo harus pergi" kata Rezka datar.

Raja yang mendengar itu tersenyum simpul lalu menarik tangan Rezka ke depan. Zee hanya menatap pasrah Rezka.

......

"Apa?"

"Gue mau jelasin yang tadi" ujar Raja menatap rezka dengan tatapan berharap.

"Udah jelas semua nya" sahut Rezka datar.

"Please. Denger gue dulu. Gue gak bermaksud buat batalin perjodohan itu. Gue... Gue..."

"Gue kenapa? Udahlah Ja. Gue tau lo emang gak pernah setuju sama perjodohan bodoh itu. Salah gue juga terlalu berharap sama lo. Nyatanya lo emang gak bakal bisa terima gue kan" sentak Rezka dengan kesal.

KOLLISEITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang