Mengapa?
Mengapa rasa hening selalu menghinggapiku?
Aku lelah dengan semua rasa ini.
Sungguh sakit,
Sakit rasanya menutupi semua kesedihan ini terus-menerus.Apa yang harus ku lakukan?
Lagi-lagi,
Aku mencari tahu tentang jawaban ini.
Namun,
Nihil yang kudapatkan.Aku seperti berada di sebuah labirin tak berujung.
Mencoba mencari akhir dari labirin ini,
Agar aku dapat keluar dan terbebas dari suasana yang mencekam.Aku berlari,
Terus berlari,
Berlari sambil membawa rasa takut yang terus menghantuiku.
Aku berteriak,
Namun,
Tak ada satupun suara yang keluar dari mulut ini.
Dan lagi-lagi,
Tak ada seorangpun,
Yang dapat membantuku keluar dari labirin ini.
Jangankan membantu,
Mendengar teriakanku saja,
Mereka tak bisa.Ya tuhan,
Bagaimana caranya aku keluar dari labirin ini?
Aku lelah,
Teramat sangat lelah.
Lelah akan semua rasa ini,
Lelah akan kepahitan ini,
Lelah akan segala yang terjadi di dalam labirin ini.Apakah aku harus menyerah?
Membiarkan rasa takut yang terus menghantui, menggerogoti tubuhku,
Hingga,
Pada akhirnya,
Diriku tumbang dengan sendirinya.Lalu,
Jika aku tumbang,
Apakah orang diluar labirin ini akan mencariku?
Atau mungkin,
Tak terjadi apapun diluar sana.
Karena nyatanya,
Aku hanyalah sebuah titik semu yang tak akan pernah terlihat.
Dan tubuh ini,
Akan membusuk didalam labirin,
Untuk selamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
all about depression
Poetrycuma cuitan seseorang yang sedang mengalami fase rendah dalam hidupnya. jika tidak menyukai hal-hal berbau depresi, silakan di skip saja, jangan menghina. karena, kalian tak akan tau rasanya tersiksa dengan rasa 'itu'