aku,
aku merasa kehilangan kontrol atas diriku sendiri.
dan, aku merasa kebebasan atas diriku sendiri menjadi terbatas.aku,
aku layaknya seperti binatang,
yang terkurung diantara jeruji besi,
dan tertimbun oleh rerumputan.jika malam tiba,
suasana sungguh mencekam.
hening, gelap, dan tak ada seorangpun disisiku.dan,
ketika malam tiba,
aku kembali berteman,
dengan keheningan dan kegelapan.tak ada seberkas cahaya,
apalagi harapan.
semua sirna,
pupus seketika.semangat serta harapan,
terkubur didalam hati,
dan tertimbun oleh rasa ingin menyerah.

KAMU SEDANG MEMBACA
all about depression
Poetrycuma cuitan seseorang yang sedang mengalami fase rendah dalam hidupnya. jika tidak menyukai hal-hal berbau depresi, silakan di skip saja, jangan menghina. karena, kalian tak akan tau rasanya tersiksa dengan rasa 'itu'