1. Flashback

2.8K 138 7
                                    

        RE-PUBLISH

             Angin malam memasuki celah jendela, yang hanya terbuka setengah. Seorang wanita dengan muka sembabnya duduk dekat balkon kamarnya. Menatap hamparan bintang yang gemerlap di langit malam. Membuat wanita itu harus menangis lagi, dengan keadaannya yang seperti ini. Dia dilanda frustasi yang begitu hebat.

Hingga ada dua anak kecil bergandengan tangan berdiri di belakangnya dia tidak menyadarinya. Karena sedang bernostalgia, kembali ke masa beberapa tahun silam.

"Ma?" Panggil seorang anak kecil bersurai rambut hitam legam dengan mata berair.

"Anak kesayangan Mama, sini sayang," ujar HyeonJin pada kedua anaknya.

Mereka berdua mendekat. Memeluk ibunya yang menyamakan tinggi dengan kedua anaknya.

"Ma, Zel miss you Papa,"

"Where is Papa, we love Papa."

HyeonJin hanya tersenyum. Mengelus rambut mereka pelan menenangkan. Ia harus tegar. Masa sekarang berbeda dengan masa lalu.

"Terus berdoa buat Papa ya, Zel dan Xei harus sabar."

.

.

Ini cerita flashback. Dimana saat HyeonJin tengah mengandung buah hati berumur 7 bulan di dalam rahimnya, dan tidak ada sosok suaminya sebagai ayah si bayi tidak mendampinginya.

Seorang bayi kembar yang ditunggu-tunggu kehadirannya di dunia.

"Cepat lahir ya Nak, Papa kamu jadi Bang Toyib terus," kata seorang ibu yang mengajak bayinya berinteraksi, mendapat jawaban tendangan dari dalam ibu itu terkekeh. Mengelus perut buncitnya. Rasanya ia tidak sabar menunggu mereka lahir.

"Mama terus kesepian di sini, kalau kalian lahir Mama jadi senang."

Kini HyeonJin harus tinggal di Indonesia, karena kata suaminya Indonesia adalah tempat yang aman untuk pertumbuhan anaknya. Jauh dari hujatan netizen, karena bagaimanapun sosok suaminya merupakan idola terkenal yang tenar di mana-mana. Katanya ia tidak mau mengalami hal buruk seperti istri teman idolanya yang harus kehilangan bayi mereka karena netizen yang terus meneror istri temannya itu. Dan HyeonJin paham siapa yang dimaksud suaminya.

HyeonJin toh, hanya nurut saja. Membiarkan sang suami bolak-balik menuju Korea-Indonesia.

Untung saja HyeonJin tipe ibu hamil yang tidak suka marah dan cemburu pada suami. Jadi, yang menyandang sebagai suaminya tidak perlu khawatir untuk mengelus dada. Tapi tetap saja dia masih barbar dan sedikit suka membuat suaminya kesal padanya dengan permintaan anehnya.

Walaupun begitu hormon kehamilannya sangat tinggi. Mengidam yang aneh.

"IYA PALINGAN DISANA PACARAN SAMA SELINGKUHANNYA SI LAPTOP."

"BIAR TIDUR DI LUAR SAJA. GAK USAH KELONAN JUGA."

"Astaga, ah kenapa aku jadi gila sendiri berteriak tidak jelas," gumamnya setelah ngoceh sendiri, lalu dia pun duduk di sofa mengambil buku yang tergeletak di atas meja. Senyumannya langsung terbit melihat tulisan love yourself.

Sampai berjam-jam HyeonJin tertidur, tidak menyadari sudah pukul 4 sore. Bukunya sudah terjatuh di lantai kedua tangannya bertumpu di perut buncitnya. Biasanya setelah ini, terdengar keluhan dari bibirnya, karena posisi tidurnya yang tidak nyaman.

Ia hanyut dalam bacaannya. Seperti hari-hari sebelumnya pasti HyeonJin ketiduran.

Suga datang melihat HyeonJin yang tertidur. Kakinya bergerak pelan-pelan menghampiri sofa yang terdapat ibu hamil yang sangat menggemaskan baginya.

Will You Marry Me? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang