03

79 7 3
                                    

"Terkadang apa yg sepatutnya dihindari, tanpa sengaja didekati, apa yg harusnya dibenci, tanpa sengaja kita cintai"
.
.
.
.

Sudah 2 hari Manda tidak masuk sekolah. Kemaren Azmal, aira, dan cica sudah mencoba menjenguknya. Keadaan Manda masih sama, ia masih terlihat lemah dan pucat. Ia tidak banyak bicara.

Hari ke-3
Manda berusaha untuk hadir kesekolah. Ia mengabari Annis agar menjemputnya. Manda harus kuat meskipun sebenarnya ia masih lemah. Ia tidak ingin berlama-lama di rumah, apalagi hanya sendiri.

Kring.. Kring... Kring...
Tepat pada waktunya, Manda dan Annis sampai di sekolah. Annis menawarkan pada Manda agar mengantarnya kekelas namun Manda menolak.
Sesampai di kelas,
"Mandaaaaaa...... " teriak cica saat melihat Manda. Teman-teman nya sekelas melihat ke arah Manda.
"Udah sehat??.... " tanya Azmal dan aira serempak.
"Udah dong " jwb Manda tegar.
Manda berjalan ke arah tempat duduknya, yaa disebelah Azmal, di paling pojok kelas.

Sebelum sampai di tempat duduknya, Manda berpapasan dengan Renal. Cowok yg dicomblangkan Manda dengan Azmal, lagian Azmal dan Renal itu cocok.
"Ciee udah sehat, jgn sakit lg yaa" Renal tersenyum.
Manda hanya membalas senyuman itu tanpa mengatakan apapun.
Jam pelajaran berlalu. Saatnya pulang, dan kebetulan hari ini jadwal kelas Manda untuk olahraga. Banyak teman-teman Manda yg menyarankan Manda agar tidak olahraga dulu karena dia masih terlihat pucat, namun manda terus bersikap seolah-olah baik-baik saja.

Saat olahraga, Manda mulai merasakan lagi kepalanya pusing. Sudah di duga. Namun tidak sampai pingsan lagi, dia langsung dibawa ke teras kelas untuk berteduh. Disana Manda duduk, menyandarkan badannya di dinding kelas dan menutup matanya untuk mengatur nafas.
Tanpa sengaja Manda membuka matanya dan tampak seseorang yg sudah berdiri di depan nya. Ia melihat lelaki yg sama yg ia lihat tdi pagi. Yaa Renal. Namun renal tidak mengatakan sepatah katapun, ia hanya melihat dan memandang Manda. Manda kembali menutup matanya.

Selesai olahraga, Manda masih berada ditempat yg sama. Cica, Azmal dan Aira berbarengan menemui Manda dan ikut duduk bersamanya diteras kelas itu.
Sakit kepala Manda mulai menghilang. Ia sudah mulai berbicara.
Renal dan Ahmad keluar dari kelas kemudian ikut duduk bersama mereka. Renal memang cowok yg menurut cewek-cewek di kelas paling ganteng. Tapi bagi Manda dia mah B aja, belum sebanding dg kegantengan kakak kelas yg memayungi nya waktu itu.

Annis sudah datang. Manda masuk kelas dan bersiap-siap untuk pulang. Di jln mereka tidak berbicara apapun.
Manda mengajak Annis untuk menginap di rumahnya. Ntah knp saat ini Manda menginginkan teman.

Dirumah Manda, selesai sholat magrib,
Jeng.... Jeng.... Jeng....
Hp Manda berdering, ia tidak mengangkatnya karena ia mengira itu adalah ayah/bunda nya dri seberang sana. Namun ternyata dugaan nya salah, Annis melihat nama yg tertera di ponsel Manda bukan ayah ataupun Bundanya, tapiii.....
"Hallo... " sapa org di balik ponsel
"Yaa, knp?? Kok tumben? Mau nanya Azmal?? " angkat Manda ketika tau bahwa itu adalah Renal.
"Manda... Udah aku bilang, aku gk tertarik sma sekali dg Azmal" balas Renal
"Okelah, jadii?? " Manda bertanya maksud Renal menelfonnya.
"Tidak ada, hanya kangen... Udah sehat? " jawab Renal
"Ups, kangen??? Waaa alhamdulillah " balas Manda
"Oh iya" Renal
"Knp?? " tanya Manda
"Aku tidak tau, knp aku bisa menyukai mu, Manda. Bisa kau jelaskan?? " Renal mengungkapkan perasaan nya.
"What??? Aku harap itu candaan. Aku mau pergi. Nanti aku hubungi lg" Manda mengakhiri pembicaraan karena ia tidak ingin membahas hal konyol itu.

Keesokan nya di sekolah, Manda menceritakan kejadian semalam kepada Azmal, Cica dan Aira. Mereka kaget sekaligus tertawa saat mendengar Manda menceritakannya.
Ups, Renal datang, mereka serempak melihat ke arah Renal sambil senyum-senyum gajelas. Renal yg merasa di lihat-lihat langsung mengarah kepada mereka dan tertuju pada Manda, org yg semalam ia telfon. Manda hanya tersenyum dan Renal membalas dengan mengedipkan sebelah matanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 06, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Jeng Jeng Jeng Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang