Di persimpangan jalan menuju rumah ku.
Malam terlalu pekat mewarnai kelamnya,
Lampu tak begitu banyak membantu.
Tidak apa-apa, sama saja; fana.Seperti sebelumnya.
Beberapa hari tak terlalu berbeda.
Mungkin hanya cuaca yang sibuk berganti.
Tak terlalu berarti.Tapi hari ini hujan sepertinya marah.
Ia terus-terusan menghantam, se-dari pagi sampai petang.
Mataku, tubuhku, bahkan aku sekalipun bersikeras rebah.
Membiarkan dingin menusuk lancang.Ya, lagi-lagi rindu.
Mungkin dia sama seperti ku.
Keras seperti batu.
Tak peduli hal lain mengganggu.Kemudian akhirnya, aku dan rindu sama-sama terpaku.
20-Mei-2018