"Kak, gimana kalo kita nikah aja?"
Kenapa kata² Donghan tadi masih terngiang² di kepala Mingyu??
Tadi pas pamit, mereka bertiga hanya bertatapan awkward, Mingyu berterima kasih kpd Eunha yg selama ini sudah sangat baik membantunya.
Juga kepada Donghan dan dia menitipkan pesan ke Donghan
"Jagain Eunha yg bener ya Han, jangan sampe dia sedih atau kenapa²"
Kalau saja Donghan tidak menahan diri, pasti Mingyu sudah ditonjokknya tadi, enak sekali dia menitip pesan padanya tanpa menyadari bahwa yg membuat semua runyam adalah Mingyu.
Yang Eunha dan Donghan tidak tahu adalah, Vivian sekarang dirawat oleh keluarganya & meminta Mingyu untuk menjauh karena Vivian merasa tidak pantas jika Mingyu masih berbaik hati padanya.
Setelah kejadian itu, sekarang Eunha mengungsi sementara ke apartment Donghan, dan setelah dipikir² pun ada baiknya dia menjual rumah lalu menyicil apartment saja, uangnya juga bisa digunakan untuk membiayai sisa hidupnya dgn anak ini.
Tidak, tidak Eunha "belum" mengiyakan ajakan Donghan untuk menikah, hngg bagaimana ya? Sekarangn perasaannya ke Donghan sudah seperti adik sendiri, tidak ada lagi rasa seperti saat di SMA dulu. Lagipula dia tidak ingin egois, Mingyu yang berbuat masa Donghan yang kena getahnya???
Sebenernya sungguh Donghan tidak apa² jika Eunha mengijinkan untuk menikahinya, dia pasti akan lakukan, entah secara tidak sadar, apakah ini hanya rasa kasihan atau sayang yang tulus????
"Kak, nih makan dulu" Donghan menyodorkan salad buah ke Eunha, hmm kalian jangan salah sangka ya mereka tidak tgl bersama, Donghan tinggal bersama mamanya.
Eunha yg sedang melamun, menggeser tubuhnya ke samping Donghan, lalu mengambil mangkok berisi salad buah tersebut.
"Gue ada kepikiran sesuatu deh Han" kata Eunha sambil memakan saladnya
"Apa tuh kak?"
"Janji tp lo ga usah lebay reaksinya awas aja"
"Iya iya, gue janji... Knp sih kak tiap mau bilang sesuatu pasti harus janji" Donghan sebal
"YA ABIS LO KAN ANAKNYA SUKA NEKAT!"
"hehehe, ya udah apaan? Janji ga kaget kok"
Lali Eunha membisikkan sesuatu ke telinga Donghan dan ternyata reaksi Donghan.
"YAKIN LO KAK???!!!!!!"
hadeh sampis
Mina & Eunwoo ternyata sudah selesai liburan dari Jepang, pas ke rumah Eunha ternyata rumahnya kosong & ada tulisan "sold" pusing gak tuh Mina, balik² dari Jepang eh sahabatnya ngilang gatau ke mana dan gak ada yang tahu.
Sasaran dia adalah Mingyu, dia menghubungi Mingyu lalu bertanya di mana Eunha sekarang, Mingyu bingung karena terakhir mereka bertemu Eunha masih ada di rumah tersebut.
Lalu Mina meminta Mingyu untuk bertemu, karena Mina merasa aneh dengan semua ini.
"Serius lo gatau dia di mana??" tanya Mina panik
"Enggak! Terakhir gue ketemu dia masih ada di rumah itu"
"Ini Eunha nomornya juga ga bisa dihubungin nyet, dia kenapa sih???"
"mana gue tau, terakhir gue denger dia mau nikah"
"HAH???!! NIKAH, NIKAH SAMA SIAPA???"
"njir santuy dong Min, sama laki lah, lo kenal Donghan gak???"
"Donghan, Donghan... Hmm, Kim Donghan??" Seru Mina
"Hmm.. nah kayaknya dia diajak nikah sama anak itu"
"Anjer, Eunha udah gila kali ya, gue tuh penasaran, knp sih tiba² dia bersikap begini? Kenapa dia tiba² ngilang, trs lo tau gak rumah Donghan di mana??"
Mingyu yang emang gak tahu cuma menggelengkan kepalanya.
"ashshsksldksksks gimana doooong??? Bantu gue Gyu!!!" Rengek Mina
"Gimana gue bisa bantu lo Min, gue juga ga tau apa², lagian Eunha kalo liat muka gue kayaknya eneg banget" kata Mingyu.
Di sebuah tempat di sudut kota Seoul
Eunha duduk dengan cemas, menunggu namanya dipanggil, dia tidak sendiri, ada Donghan tentu saja dengan setia menemaninya (kayak anjing ya, setia bener)
Minggu lalu dia sudah berkonsultasi dulu, menanyakan prosedur dan biaya lalu dengan mantap akan melakukan hal ini, hal yang menurut orang² lo akan berada di fase hidup & mati.
"Nona Jung Eunha???" Suara seseorang memanggil namanya.
"Eh, iya saya" Eunha terkesiap
"Ayo, ikut ke ruangan akan saya antar"
Donghan berusaha menenangkan Eunha
"Kak, gue bisa nemenin lo kok"
"Gak usah, jangan, biar gue sendiri aja" bisik Eunha.
Untuk terakhir kalinya Donghan berucap "good luck kak, inget berdoa dulu, semoga lancar dan gak ada apa²"
Jantung Eunha berdegup kencang seiring langkahnya menuju ruangan "kematian"
"Silakan Miss"
"Terima kasih"
Dia memutar kenop pintu di depannya bertuliskan
Dr. Ahn Hani
GynecologistPraktek : Senin - Jumat
Pukul 10am - 4pm KSTᕕ(ᐛ)ᕗ
YOU ARE READING
sleeping with stranger [kmg - jeh]✔
Short StoryGood things happen when you meet strangers. ©transvaalprucia - 12 May 2017 - 21 May 2018