Vomment juseyooooo ╮(╯▽╰)╭
"Jadi gitu min.." Curhat eunha ke mina, sekarang mereka lagi ngopi (sok) cantik di cafe deket kantor mina
Eunha curhat tentang gimana dia sama mingyu bisa berakhir tidur bareng kemaren.
Mina ngaduk² cream cappuccino nya terus mengelus punggung tangan eunha "hmm.. Y udah ntar kalo lo bunting tinggal minta kawinin aja, jangan pusing" kata mina santai
Eunha langsung melotot, rasanya pengen nyiram kopi di depannya ini ke muka mina
"Kampret, kenapa sih min, dari dulu lo ga pernah berubah?" Omel eunha
"Berubah jadi apa sih? Wonder woman?"
Eunha cuma getok kepala mina pake sendok kecil, ga keras kok tapi cukup membuat mina mengaduh.
"Selo elah na, baru sekali kan, gak mungkin bunting"
"Iya gua tau, tapi......."
"Tapi apa??" Selidik mina
"Ya gimana ya, kalo seandainya aja gitu, gila aja gua sama dia itu strangers, terus kalo tiba² gua bunting kan ga lucu"
"Lo sejak kapan sih jadi parnoan gini na? Udah yg penting sekarang lo tenang dulu, besok² makanya waras deh, jangan asal mabok aja" gantian mina yg ngomel
Denger kata² mina tadi eunha jadi mikir, iya juga ya, kenapa dia jadi parno? Padahal dulu sama mantannya dia lebih sering melalukan hal itu, ya tapi kan safe sex lah, and always use condoms.
Yang eunha khawatirkan cuma satu, saat dia berhubungan sama mingyu kemaren, dia baru selesai mens, masa subur dong? 90% eunha yakin kemaren mingyu ga pake kondom.
Tapi unek² itu ga dia ceritain ke mina (ya serah eunha aja deh)
"Kuy cabs.. Bentar lagi eunwoo jemput, lo bareng kita aja" mina menawarkan eunha untuk ikut bersama dia & eunwoo
Eunha menengok arlojinya, jam 7.15 malem.
"Hmm gua mau ke toko buku dulu min"
"Sat sejak kapan lo baca buku?" Tanya mina surprise
"Sianjing, gua mau nanyain lamaran kerja di sana, udah 2 minggu gua naro cv kok belom dipanggil² juga" eunha menjelaskan
"Ooooh, ya udah kalo gitu, yakin gpp kan lo sendirian? Kalo ada apa² calling gua aja na" ucap mina sedikit kuatir
"Lebay njir, biasanya juga gua sendiri ke mana²" jawab eunha
Tapi eunha menghargai rasa peduli mina.
Eunwoo menjemput mina, setelah berbasa basi busuk sedikit (ya busuk lah karena eunha, mina sama eunwoo temen sejak SMA)
Eunha melanjutkan perjalanannya menuju toko buku tak jauh dari situ, yang bisa dijangkau dengan berjalan kaki.
Bunyi bel tanda pintu dibuka berdenting, eunha masuk ke toko buku tersebut, lalu menemui pramuniaga yg ada di situ
"Halo, saya mau ketemu manajer toko buku ini ada?" Tanyanya
"Halo, oh beliau ada di ruangannya, ada apa ya?"
"Saya mau nanyain lamaran kerja, udah 2 minggu saya naro cv tapi belum ada panggilan"
"Oooh, ya udah tunggu dulu ya, saya mau kasih tau manajer kalo ada yang mau bertemu"
"Makasih..." Katanya dengan sopan
Eunha bertemu dengan manajer toko buku, sempat ditanya² juga tapi ternyata dia kurang beruntung, toko buku ini belum membutuhkan pegawai baru tapi manajer tersebut meminta nomor telepon eunha karena rencananya toko buku ini akan membuka cabang baru.
Eunha tidak langsung pulang, dia iseng mencari bahan bacaan ringan untuk dibaca saat bosan, dia pun memilih² antara komik atau majalah (lol majalah dasar eunha).
Dia malah berakhir di rak self motivation dan recipe. Membuka halaman demi halaman sebuah buku motivasi dan buku resep makanan yang siapa tau berguna.
Lagi asik memilih dan membaca isi buku tersebut tiba² ada yang menegurnya.
"Kak eunha?! Kak eunha kan?" Ucap seseorang sambil menepuk pundaknya.
Eunha menoleh ke belakang, ke arah suara tersebut hampir saja buku yang dipegangnya jatuh melihat siapa yang menyapanya tadi, tapi dia sigap sehingga bukunya gak berserakan di lantai.
"Eh, Donghan... Ngapain di sini?"
Donghan siapanya eunha nih? Kok eunha kaget gitu? Kim vs Kim atau gimana?? Hehehe... Sorry mingyu-nya gak nongol, next chapter ya ^^
YOU ARE READING
sleeping with stranger [kmg - jeh]✔
Short StoryGood things happen when you meet strangers. ©transvaalprucia - 12 May 2017 - 21 May 2018