Gejolak mata mulai padam
Persiapan akan tamu tak diundang
Harapan dari sang hati, tamu bijak yang hadir, bukan tamu yang mengusik indahnya kenyamanan saat terpejamBerdo.a agar gejolak mata datang lagi
Menyambut rembulan pagi yang semalam pergi,
Harapan damai, tenang, esok nanti
Seraya syukur tetap menyandingi
Syukur atas nikmat yang tak tertandingiSembari secangkir kopi panas
Diseduh dengan sepotong roti tak bernafas
KAMU SEDANG MEMBACA
sajakKu bersama kopi
Poetryyang indah tak perlu diindah-indahkan yang buruk tak perlu diburuk-burukkan👌 Jabang puisi akan lahir dari hati, entah itu dari hati yang tersakiti atau, dari hati yang sumringah menyambut kembali pagi😊