Tatkala hati beriktikad ingin
Bibir mulai ikut bertutur khusyuk
Air mata ikut berlinang pada mimik yang sedang punya keinginan
Ingin hadir pada singgahsana Tuhan
.
Melalui hati aku punya dambaan
Melalui bibir aku melangitkan
Melalui air mata aku membuktikan
.
Aku membenarkan jika aku sangat ingin
Aku membenarkan jika aku bersungguh
Aku membenarkan jika aku memang rindu
Rindu akan hadir kerumah TuhanKu
.
Rindu pada rumah sang pemilik semesta
Aku benar rindu
Sangat rindu
Sesegera mungkin bisa beranjak pada kemegahan, kemewahan, kesucian, rumah TuhanKu
.
Do'a-do'aKu cepatlah sampai pada sang Maha segala

KAMU SEDANG MEMBACA
sajakKu bersama kopi
Poesiayang indah tak perlu diindah-indahkan yang buruk tak perlu diburuk-burukkan👌 Jabang puisi akan lahir dari hati, entah itu dari hati yang tersakiti atau, dari hati yang sumringah menyambut kembali pagi😊