DUA

2.9K 291 11
                                    

note : gue kurang srek sama ceritanya. akhirnya nama Jessica gue ganti jadi y/n (your name) have fun!


Tok... tok... suara ketukan pintu terdengar di pintu kamar y/n. Ia segera bergegas memakai pakaiannya. Aduh, berisik banget! Batin y/n. Ia pun segera memoleskan lip balm dibibirnya, dan segera membuka pintu. y/n membulatkan matanya saat melihat seseorang yang ada dibalik pintunya. Ia segera mendorong laki laki itu dan berteriak.

"FELIX!" teriak y/n.

"Ih, y/n! Lo cewe apa cowo sih?! Dorong gue kuat banget gitu. Untung gue nggak jatoh!" balas Felix sambil mengomel.

"Ya, maaf. Lagian lo ngagetin, sih! Ngapain coba berdiri didepan kamar gue gini? Sambil ngetok-ngetok pintu terus lagi!" y/n lalu pergi meninggalkan Felix yang masih berdiri didepan kamarnya sambil tertawa kecil melihat tingkah laku y/n. y/n segera melahap rotinya dan meminum susunya dengan cepat. Namun, ia baru menyadari ayahnya tidak ada dimeja makannya.

"Ma, papa kok ga ada? Ini kan masih jam setengah 7." Ucap y/n dengan bingung

"Papa kamu ada urusan." Balas Miya.

"Terus, aku berangkat sama siapa dong?" Miya melirik laki-laki yang ada disebelah y/n. "Bareng Felix? Maaaaa, dia kan kalo bawa mobil kayak orang gilaaa. Kalo aku mati gara-gara dia gimana?" ucap y/n sambil merengek kepada Miya.

"Jadi, lo gamau bareng gue? Yaudah. Bye." Felix berjalan menujun pintu keluar dan ingin segera meninggalkan y/n. Namun, tangannya di tahan oleh y/n.

"Iya-iya gue bareng lo. Cepet ayo berangkat sekarang!" ajak y/n yang langsung menarik lengan Felix menuju halaman rumahnya. Saat didalam mobil, y/n menggunakan earphone nya dan mulai mendengarkan lagu. Felix menatap y/n yang sedang bersenandung mengikuti lagu yang didengarnya. Felix tersenyum melihat wajah y/n yang sangat tenang saat mendengarkan lagu. Cantik banget sih lo. Batin Felix. Ia memalingkan wajahnya dari wajah y/n dan beralih melihat kearah jalanan lagi. 10 menit kemudian pun mereka sampai disekolahnya. Saat y/n ingin berjalan terlebih dahulu menuju kelasnya, Felix menahan lengan y/n.

"Kalo misalnya Chan sekolah disini, gimana?" Tanya Felix tiba-tiba.

"Hah? Yakali! Gue tau kok salah satu member dari boyband yang terkenal di korea yaitu Stray Kids, sekolah di SMA Permata ini. Bukan berarti member lo yang lain juga ikut-ikutan kan?" balas y/n.

"Kita liat aja." Felix langsung berjalan meninggalkan y/n yang masih terdiam mematung memikirkan perkataanya.

                                                                                   ******

"y/n, lo kenapa sih? Bengong mulu." Tanya Jennie yang bingung melihat tingkah laku y/n. "y/n? Lo denger gue nggak sih?"

"Eh? Lo ngomong apa?"

"Aduh, y/n! Lo tuh kenapa sih?" Tanya Jennie mengulang pertanyaannya lagi.

"Nggak. Gue gapapa." Jawab y/n berbohong.

"Yakin? Kok gue nggak yakin, ya? Pasti lo kenapa-napa nih." Tiba-tiba bel selesai istirahat pun berbunyi. y/n dan Jennie segera pergi meninggalkan kantin. Saat mereka menaiki tangga, Felix sedang menuruni tangga dan bertemu dengan y/n. y/n memasang muka heran. Ia melihat Felix yang membawa tas dipunggungnya, ini kan belum jam pulang sekolah. Batin y/n.

"Iya gue tau kok gue ganteng." Ucap Felix dengan penuh percaya diri.

"Ih! Kepedean lo!. Btw, lo mau kemana? Ini kan bukan jam pulang sekolah?"

"Gue mau jemput Chan." Jawab Felix santai.

"Hah? Alesan aja lo! Bilang aja lo mau bolos sekolah. Yakan? Ngaku aja deh." Ucap y/n yang tidak percaya dengan ucapan Felix.

My Idol Is My Boyfriend [Bang Chan X You]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang