LIMA

1.8K 167 7
                                    





"Lix." Panggil Chan kepada Felix yang sedang menemaninya nonton dramkor.

"Hm?" jawab Felix yang sedang focus menonton.

"Kok gue kayak pernah liat kakanya y/n ya?" Tanya Chan yang sedang mengingat-ingat dimana ia bertemu Guan Lin.

"Lo lupa?" Tanya Felix sambil menatap Chan yang memasang muka tidak tahu apa-apa. "Waktu kita ada acara debut stage di MuBank, Wanna one juga ada buat comeback stage mereka. Nah, Kak Guan itu salah satu member dari Wanna One. Makanya dia tau kalo lo itu leader Stray Kids."

"Oh gitu. Pantes mukanya ga asing. Berarti y/n beruntung banget ya bisa punya kakak seorang idol dan punya sahabat seorang idol juga." Felix hanya mengangguk dan kembali focus dengan dramkor yang ia tonton.

                                                                        ******

              y/n masih berada dibalik selimutnya. Ini adalah hari Minggu, berarti ia bisa bangun kapan saja. Jam masih menunjukkan pukul 07.00 WIB. Tiba-tiba saja ponsel y/n berbunyi dan berhasil membangunkannya. Ia pun mengambil ponselnya dengan malas dan menjawab telfol itu dengan nada baru bangun tidur.

"Halo." Ucapnya.

"Halo, y/n. gue ganggu ga?" Tanya orang yang ada dibalik telfon itu.

"Ini siapa?" Tanya y/n. y/n pun langsung menjauhkan ponselnya dari telinganya dan melihat nama yang ada di layar ponselnya. Ia langsung bangun dan matanya terbelalak saat melihat nama yang tertera disana.

"Ini gue Chan. Lo ga nyimpen nomer gue ya?" Tanya Chan.

"Eh? N-nyimpen kok. Gue baru bangun jadi langsung gue angkat dan ga liat nama lo. Hehe."

"Oh lo baru bangun? Btw, lo sibuk ga?"

"Nggak kok. Emang kenapa?"

"Jalan yuk." Ucap Chan yang to the point.

"Hah? Eh? H-hm.. y-yaudah. Jam setengah 9 ya?" ucap y/n dan Chan hanya mengiyakan ucapan y/n.

"Pake baju yang santai aja. Gue ga akan ajak lo ke shopping." . Chan pun menutup telfon nya dan segera bersiap-siap.

"HUAAAAAAAA! YEAYYY! YUHUUUUUU!" teriak y/n dari dalam kamar dan terdengar sampai dapur rumahnya.

"Adek kamu kenapa?" Tanya Miya.

"Gatau. Coba Guan cek dulu ya, ma." Guan Lin pun langsung bergegas menuju kamar y/n. "Dek, lo kenapa?" Tanya Guan Lin. Guan Lin semakin dibuat bingung karena saat ia masuk y/n langsung memeluknya.

"Gue seneng!" ucap y/n. Guan Lin masih diam. Ia masih bingung dengan kelakuan y/n. "Chan ngajak gue jalan!"

"Serius lo?" Tanya Guan Lin yang hanya dibalas oleh anggukan y/n. "Lo ga mimpi kan? Atau mungkin lo tadi mimpi kayak gitu terus pas lo bangun jadi kebawa deh."

"Ih lo mah! Gue tuh beneran. Tadi Chan nelfon gue terus dia ngajak gue jalan." Guan Lin hanya tersenyum melihat tingkah laku adiknya.

"Yaudah kita sarapan dulu yuk. Mama sama papa udah nungguin dibawah." Mereka pun segera pergi menuju ruang makan. Jam sudah menunjukkan pukul 09.30 WIB. y/n sudah siap dan sekarang ia sedang menunggu Chan. Tak lama kemudian ada suara klakson mobil didepan rumah y/n. saat y/n hendak keluar dari rumahnya, Guan Lin ikutan keluar mendahului y/n.

"Eh? Hm, hai kak." Sapa Chan kepada Guan Lin.

"Ih, kak. Lo ngapain sih?" ucap y/n saat melihat Guan Lin berada dihadapan Chan.

My Idol Is My Boyfriend [Bang Chan X You]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang