Airish berjalan menuju ke kantin sementara menunggu bas yang akan sampai . " Sempat lagi ni kalau aku isi perut dulu " gumam Airish . Sedang dia berjalan ....
Splashhh
Airish terkejut dengan apa yang terjadi . Bajunya dipenuhi dengan air sirap . Matanya mulai berkaca . Tidak semena mena air matanya jatuh .
Tsk.tsk.tsk.
Esakkan mulai kedengaran . Dia tidak menyangka perkara itu akan terjadi . ' dah lah pakai baju warna putih . Sukati je langgar . Bukan reti nak mintak maaf ' monolog Airish dalam hati .
Dengan secara tiba - tiba , tangannya sudah ditarik oleh seseorang . Airish sekali lagi terkejut . Pantas dia menepis . " Dah tahu pakai baju warna putih lagi nak tercegat kat situ . Cengeng sangat tu pun nak nangis " kata orang itu sinis lalu mencapai semula tangan Airish .
" Wait - wait . Ni bukan Darwish ke " gumam Airish . Dia segera mengangkat muka sambil tangannya mengesat air mata yang mengalir di pipinya . Kelihatan Darwish memandangnya dengan wajah selamba .
" Darwish baju saya kotor , macam mana saya nak pergi pertandingan muzikal tu " rengek Airish sambil meletakkan kepalanya di atas bahu Darwish . " Jom ikut aku . Kita pergi beli baju baru " balas Darwish malas .
Darwish sedaya upaya menolak kepala minah cengeng ni , tetapi hanya sia sia tatkala kedua tangan Airish dipaut pada lengannya . ' sukati je letak kepala dia kat bahu aku . Tahulah aku sado ' Darwish sempat memuji dirinya dalam hati .
" Tapi bas dah nak sampai nanti Cikgu Zalikha marah . Air matanya jatuh sekali lagi . Pertandingan itu amat penting baginya . Sudah lama dia ingin menyertai tetapi selalu dirampas oleh Dania . Kali ini dia tidak akan mensia-siakan peluang ini .
" Dah jangan nangis . Sempat ni " Darwish mengelap air mata Airish lalu membawanya ke motor berkuat kuasa nya .
********
Vromm vrommm vromm .
Airish tidak perasan yang dia sudah sampai dia sebuah shopping mall . Sedap sangat peluk pinggang Darwish . Kah kah kah .
" Weh turunla kata dah lambat " jerkah Darwish . Airish lantas turun lalu membuka helmet . Pipi nya sudah mula merah . Baru sahaja dia ingin berjalan , Darwish menarik tangannya .
Darwish menyarungkan jaket yang selalu dibawanya . Gila ke apa nak masuk dengan baju yang penuh dengan sirap . " Terima kasih " kata Airish . Darwish hanya mengangguk sahaja .
Mereka berjalan menuju ke Padini . Darwish memilih baju kemeja berwarna putih lalu diberi kepada Airish . " Nah pergi tukar . Aku rasa ni size kau " kata Darwish .
Airish hanya menurut . Sementara Airish menukar pakaian , Darwish mendail nombor Cikgu Zalikha . Well Cikgu Zalikha ni aunty Darwish .
" Hello aunty. Ni wish . Nanti wish bawak Airish pergi sana ya . Baju dia kotor . Wish pergi beli baju kat dia . Aunty boleh lah gerak dulu .
" Ouh kalau macamtu okaylah . Jaga Airish elok elok . Bye assalamualaikum "
" Waalaikumsalam "
"Darwish saya rasa okaylah baju ni . " Kata Airish sambil membelek baju yang dipakai nya . " Kalau macam tu kita amik tu jelah . Jom pergi bayar " balas Darwish .
YOU ARE READING
Bintang Hati Saya √
RomancePertemuan yang tidak disangka membuatkan dia betul - betul jatuh suka terhadap gadis itu . Gadis itu sering bermain difikirannya . Dia cuba untuk menindakkan perasaannya tetapi semakin dia mencuba , semakin bertambah rasa suka itu . Sampai lah satu...