[ Maybe ]

89 7 0
                                    

Putar lagu di mulmed.

Esok harinya

"BANG BANGUN CEILAH UDAH JAM 6 ANJER, BANGUN NTAR TELAT" ucap Ferly dengan kencangnya (kayak toa). "Mmm, apa sih pagi pagi udah teriak aje berisik tau iya ini abang bangun." balas Arkha dengan malas malasan.

"Heh udah ayo berangkat, udah jam segini lho kalian ga takut telat?" ucap mama Arkha dan Ferly. "Iya iya mom ini nih abang lama banget." balas Ferly sedikit kesal. "Bang ayo! Saoloh lama bener kaya Putri solo lu!" teriak Ferly lagi. "Ck iya sabar ini abang turun." "ayo berangkat." lanjut Arkha.

Author pov's

Mereka pun pergi tak lupa bersalaman dengan kedua orang tuanya. Disaat Arkha mengeluarkan mobil,ia turun mobil untuk memanggil adiknya dan tiba-tiba melihat Metta akan berangkat sekolah bersama kakaknya yang membuat pergerakan Arkha terhenti.

Tanpa sadar Arkha tersenyum mengingat kejadian saat ia mengucapkan kata-kata untuk menghilang rasa kesal Metta pada Jenna. Ferly yang melihatnya langsung menghampiri nya lalu berkata "liatin Metta aja lu bang? Tumben, tiati suka loh." Arkha pun tak menanggapinya lalu langsung mengajak Ferly untuk berangkat sekolah.

Skip

Setibanya mereka di sekolah,banyak anak yang menatap kagum Arkha.

"nikmat Tuhan manalagi yang kau dustakan"

"Ini mah rejeki lagi"

"Saoloh gans bat deh"

"Andaikan gue jadi adeknya arkha"

Ferly pun meninggal kan Arkha lalu berjalan bersama teman nya terlebih dahulu menuju kelas."Eh Ferly lu mau kemana?Fer?Ferlyyy!!" teriak Arkha tak dianggap oleh Ferly."Huft dasar adek jahanam udah dianterin anying cape cape gua kan, malah ditinggal liat aje nanti lu." gumam Arkha.

Karena kesal Arkha berjalan tanpa melihat siapa saja yang ada di depannya. Lalu tanpa sengaja ia menabrak anak. *brukk "awww" ringis anak perempuan tersebut. arkha langsung bangkit lalu membantu cewek yang ia tabrak. "Loh Metta? Lo gapapa kan? Sorry tadi si Ferly kampret itu ninggalin gw jadi gw kesel." ucap Arkha dengan rasa sedikit bersalah.

"Iya gapapa,btw lu ditinggal Ferly ya kasian amat bang." Ejek Metta. "Makannya jadi orang jangan sok gans,nanti kalo ada yang terpesona kan berabe,sampe sampe kembaran lu sendiri ninggalin lu saking muaknya" lanjut Metta. "Ih sorry ya gue bukan sok gans tapi emang gans, lagipula itu udah resiko jadi adeknya seorang Arkha". "Ih jijik gue" ucap Metta sambil memasang muka jijik."Sialan lu,ke kelas bareng kuy." Ajak Arkha."Ok" terima Metta.

Sesampainya di kelas banyak anak yang meneriaki Arkha dan Metta. "Kopel paporit kelas dateng nih" ucap Tedi sang ketua kelas. "Itu itu jalan bareng ngapain abis kencan kah?" ucap salah satu teman mereka bernama Billah. Ejekan demi ejekan pun datang bertubi tubi *eak. "Udah kalian apaan sih kasian itu loh muka nya merah." ucap Ferly. Murid sekelas pun tertawa.

Oke, jadi sebenarnya Arkha itu satu kelas dengan Asher, Metta, Adiknya Ferly, Fakhar, Aletta, Raihan. Sedangkan kelas mereka adalah 11 ipa 3 yang berisi anak teladan. Di sekolahan ini yaitu SMA pelita, tidak selalau yang berawalan angka 1 berarti isinya anak teladan.

Bel mulai pelajaran berbunyi*

Bu Yuyun guru bahasa Indonesia pun mulai mengajar "anak-anak kita ulangan, bab 2, karena kalian ada satu nilai yang kosong mau ta ganaik kelas? " ujar bu yuyun. Sebenar nya meskipun dinilai anak teladan, jika ada ulangan mendadak pun mereka juga malas. "Tapi bu kita kan belum sempat belajar,masa udah ulangan aja?" ucap Tedi sang ketua kelas. "Gak ada tapi tapian, lagian kan kalian murid teladan masak ulangan mendadak aja udah gelagapan gini, paham? " ujar bu yuyun lagi. "Paham bu" ucap Tedi.

Ulangan pun dimulai.

"Woi Alletta gimana ini? Gue gatau jawaban nomor 3 yang essay susah banget" bisik Metta. "Iya Mett, tumben bu yuyun ngasih soal susah biasanya juga gampang" balas Alletta. "Udah samaan gue juga gatau, jawab ngawur aja" sela Ferly. "Oke" sepakat mereka.

Selesai ulangan.

"WEH GILA ANJIR INI SOAL ATO UJIAN MASUK KERJA? SUSAH AMAT, GILE TU GURU GA NGERTIIN PERASAAN MURID NYA APA YE?! " Sewot Ferly. "IYA ANJIR SAMPE CACING DI PERUT GUE DEMO LAGI PADAHAL KAN YA, GUE UDAH SARAPAN" balas Alletta. "Ho'oh" ucap Metta. "Duh kalian kok ribet amat si, udahlah kita juga gabisa kerjain kok" balas Fakhar. "Iya wes kalo gitu kita kompak" Putus Raihan. "Emang kita kan soulmate " jawab Metta. "Udah pada mau ngantin ga nih? Tadi ada yang bilang laper soalnya" ucap Arkha. "Hehe iya, yaudah ayo ke kantin" balas Alletta merasa tersindir.
"Ayo" balas Arkha, Metta, Ferly, Raihan, dan Fakhar serempak.

Okeyy manteman segini dulu okee segini dulu
Jangan lupa vote dan comment, maaf kalau ada typo
Revisi 26 desember 2018

Empty Space[Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang